-Reuni menyakitkan Uchiha

1.4K 213 5
                                    

"oe, apa yang terjadi?! kenapa Kakashi terbaring dan para jounin disini??!!!" pekik Sasuke yang baru saja memasuki kamar Kakashi

"etto... Tidak terjadi apapun... " ucap guy menutupi masalah yang baru saja menimpa Kakashi

"hei, kudengar Itachi kembali kedesa!!!" tiba tiba seorang berkacamata hitam muncul dan memberitahu para orang di ruangan itu termasuk juga dengan Sasuke sedangkan semua orang itu hanya bisa menepuk jidat karna kelakuan orang itu

"lagipula kudengar Utsuyuri Miki diculik!!! Dan yang diincarnya juga adalah Uzumaki Naruto" lanjutnya lagi membuat semua orang di kamar itu geleng geleng kepala dan Sasuke yang marah dan berlari pergi

'pertama tama aku harus mencari Naruto lalu menyelamatkan Miki!!' pikir Sasuke berlari ke arah rumah Naruto dan saat membuka pintu Sakura juga disana

"dimana Naruto?!" tanya Sasuke tergesa gesa

"tidak tau... Barusan aku juga mau memberinya.... "

"manisan" belum selesai Sakura berucap Sasuke sudah lari duluan dan menannyakan di kedai ramen tempat favorit Naruto sering makan akhirnya dia mendapatkan sedikit bocoran bahwa naruto sekarang bersama pria dengan rambut putih bernama jiraiya salah satu sennin legendaris

[di tempat itachi]
Itachi menggendong Miki kemana mana dan akhirnya mengetuk pintu salah satu kamar dan akhirnya terbuka menampilkan naruto yang kusut setelah selesai berlatih, naruto hanya bisa diam mengamati sosok di depannya dan juga yang sedang digendong sosok itu

"Miki... " gumam Naruto

Naruto keluar dan Kisame mengancam akan memotong kaki Naruto hingga kedatangan Sasuke dan dia mengatakan ingin membunuh Itachi itu mengingatkan Naruto tentang hari perkenalan mereka dan Sasuke mengatakan akan 'MEMBUNUH' seseorang dan ternyat itu adalah kakaknya sendiri, Uchiha Itachi

Sasuke lalu menggunakan chidori lalu mengarahkannya ke Itachi namun dengan mudah Itachi membelokkan serangannya dan mencengkram tangan Sasuke dan mematahkannya Naruto yang melihat itu mengeluarkan cakra orens namun cakra itu dimakan oleh benda di tangan Kisame

Tiba tiba Jiraiya muncul sambil menggendong wanita dia lalu meletakkannya agak jauh dari mereka

Miki pov*
Saat kubuka mataku aku mendengar teriakan Sasuke yang mengatakan kepada Naruto untuk bergenti

"Naruto!!! Jangan ikut campur uni adalah pertarunganku!!" ucap Sasuke

"baiklah" ucap Itachi mendekat ke arah Sasuke mulai dari memukul wajah Sasuke menendang perutnya hingga darah keluar cukup banyak dari mulut Sasuke

"hei, hei!! Berhenti!!" teriakku, sungguh tak menyangka kesadaranku disambut oleh reuni kejam seperti ini, saat aku tertidur aku memimpikan masa lalu... Masa lalu Uchiha Sasuke dan Uchiha Itachi yang merupakan kakak adik yang rukun hingga sebuah insiden menyakitkan menimpa Sasuke dimana dia melihat dengan mata kepalanya, sang ibu dan ayah mati di tangan kakak tercintanya.

Sasuke kecil yang tak mengerti akan siatuasinya hanya bisa menangis dan berlari namun Itachi selalu muncul di hadapannya hingga akhirnya membuat Sasuke pingsan karna pukulannya sunggu kejadian yang sangat menyakitkan bagi seorang anak kecil hingga akhirnya Sasuke tumbuh dengan rasa benci dihatinya...tujuan ingin melenyapkan sang kakak yakni Uchiha Itachi

Kembali ke masa sekarang dimana Sasuke di cekik dan disudutkan di tembok nampak Sasuke sulit bernafas

"Naru.....to..... " ucapku berlari namun dengan cepat Kisame mengayunkan pedangnya membuat luka di blpunggungku hingga aku terjatuh dengan darah mengalir membanjiri lantai, rasanya sangat menyakitkan dan darah yang mengalir itu nampak kental dan panas

"MIKI-CHAN!!!" pekik Naruto sedangkan Sasuke yang melihat dari jauh hanya bisa melihat

"oh tidak!!" pkik Jiraiya

Namun perlahan lahan sebuah serbuk kuning dari seekor kupu kupu biru mendarat di lukaku dan dengan cepat luka itu menutup tanpa meninggalkan sedikit bekas luka, aku yang merasa sudah baikan akhirnya bangun dan mengambil katanaku tanpa mengetahui dari mana kupu-kupu aneh itu muncul dan tiba tiba menghilang

"SIALAN!!" pekikku lalu mengayunkan pedangku ke arah Kisame dan ditangkisnya dengan pedangnya namun pedangnya nampak berdarah

"gawat!!" pekiknya menarik pedangnya

'apa itu? Darah? Mengapa darah di pedang?! Tapi kalau diingat ingat tadi pedang itu menggeliat deh' pikirku Jiraiya nampak membantu sedangkan Naruto menghampiriku melihat lukaku namun sudah tidak ada lagi hanya menyisakan baju yang robek

"ap-apa yang kau Raba!! Naruto BAKAA!!!!" teriakku meninju wajah Naruto hingga terpental jauh

"apa yang kau lakukan Miki-chan aku hanya melihat lukamu-dattebayo" ucap Naruto

"lukaku sudah sembuh!!" ucapku

Perhatian kami teralihkan dimana Jiraiya menggunakan jutsu aneh membuat dinding dinding menjadi seperti perut atau memang ini adalah perut

"heh, kalian tidak akan bisa lari dari jutsuku, sekarang kalian berada di dalam perut katak dari gunung katak" ucap Jiraiya, menyadari posisi membahayakan Itachi mengajak Kisame mundur Jiraiya tidak yakin kedua orang itu dapat keluar dari perut katak ini hingga ledakan membuat kami berlari dan nampaklah perut katak ini berhasil ditembus dan menyisakan api hitam aneh

"api apa ini??" Naruto berniat menjulurkan tangannya

"Naruto berhenti" cegah Jiraiya

"segel api" ucap Jiraiya lalu api api hitam itu masuk ke sebuah gulungan miliknya

"anda mengoleksi api??" tanyaku

"tidak aku hanya ingin menyelidiki api ini" ucap Jiraiya

"kalau begitu maukah anda menyelidiki apiku juga??" tanyaku

"apimu?? Coba perlihatkan!" ucapnya

"sudah lama aku tidak mengeluarkannya tapi kuharap tidak membahayakan" ucapku lalu mengeluarkan api dan semakin lama semakin besar

"berhenti!! Aduh berhenti!!" ucapku lalu api itu perlahan lahan berhenti dan hanya menyisakan sedikit saja setelah Jiraiya ingin menyegelnya dengan gulungan, malah gulungannya terbakar

'api yang sangat kuat' pikir Jiraiya

"eh, kenapa??" ucapku lesu

"tidak apa apa lagian apimu sangat keren bisa berwarna biru" jawab Jiraiya

"yakan?! Aku juga berpikir begitu!!" pekik Naruto

"baiklah lebih baik kita melihat keadaan Sasuke" ucapku lalu kami mendekati Sasuke memapahnya lalu mendudukannya di lantai hingga tiba tiba Guy datang dan menendang wajah Jiraiya

"ma-maaf aku tidak membawa cermin dan hanya menggunakan ikat kepala nampak bayangan dan kukira itu bayangan musuh, dengan semangat masa mudaku aku akhirnya menyerang" ucap Guy menjalaskan sedangkan Jiraiya sudah nampak boyok di bagian pipinya terkena tendangan Guy

"baiklah lebih baik kita bawa Sasuke ke konoha untuk diobati" ucapku

'andai aku punya jutsu penyembuhan kuharap bisa menyembuhkannya.....' pikirku melihat luka Sasuke yang tidak sadarkan diri

Aku dan Guy berpisah dengan Naruto dan Jiraiya dimana Naruto melanjutkan perjalanannya dan dilatih sementara oleh Jiraiya

"sampai jumpa Miki-chan!! Jangan rindu padaku-dattebayo! " ucap Naruto melambai

"siapa yang akan rindu padamu Baka!!!" teriakku kesal

"baiklah lebih baik kita bawa Sasuke pulang" ucap Guy

" baiklah Guy-sensei!! Tapi Kakashi-sensei dimana?" tanyaku karna tumben dia tidak bersama

"oh dia! Dia istirahat di rumah nampaknya dia kelelahan karna terkena jutsu yang sama seperti Sasuke.. " ucap Guy

"baiklah aku akan mengunjunginya nanti" ucapku memberikan senyuman jahat, Ingin sekali melihat wajahnya tanpa masker.

(hahahahaha)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang