cerita baru

56 10 0
                                    

Setelah berlibur dengan teman teman ke Dufan,mereka pun mampir sebentar ke rumah Kinan.

Tak lama itu,mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Fenly Home...
Sesampainya di rumah...

"Hallo bi..." Ucap Fenly pada bibi yang sedang ada di dapur menyiapkan makan malam untuk Fenly dan sang adik.
"Eh,den Fenly sudah pulang. Bagaimana den, liburannya?" Tanya Bibi pada Fenly.
"Seru dong bi,kan rame rame." Jawab Fenly sambil mengambil buah di meja makan.
"Bibi,lagi mau masak apani?" Tanya Fenly pada bibi.
"Ini den,bibi mau masak makanan kesukaan aden sama non Fitria. (Ayam Iloni,Bilenthango,Sayur Putungo,Kue Pia,dan Kue Karawo) Ucap Bibi.
"Wii mantap semua ni,ada yang mau Fenly bantu ga bi?" Tanya lagi Fenly.
"Eh ga usah den,Aden mending mandi dulu terus nanti panggil si non Fitria suruh makan juga,bibi usahain makanan dah jadi." Ucap Bibi yang melarang Fenly untuk membantu nya.
"Yaudah deh."
"Mamah Papah belum pulang juga bi?" Tanya Fenly menanyakan sang orang tua.
"Belum den,dari tadi pagi banget sampe sekarang. Bibi juga gatau ini nyonya sama tuan pulang atau engga." Jawab bibi.
"Ternyata emang bener,mamah papah sudah buta dengan pekerjaan nya tanpa mengingat punya anak yang masih butuh kasih sayang,yaitu Fitria." Ucap dalam hati Fenly. Lalu menghela nafas,dan langsung menuju kamar dan beberes.

Keesokan harinya...

Kinan Home..
"Kinan,kamu mau berangkat bareng Abi ga nak?" Tanya Abi,yang sedang buru buru.
"Engga bi,Kinan berangkat sendiri. Lagipula itu Abi sangat buru buru." Jawab Kinan.
"Yasudah,kalo gitu Abi berangkat dulu ya Umi,Kinan. Assalamualaikum" Ucap Abi lalu berangkat ke kantor.
"Umi, Kinan juga berangkat dulu yaa. Ini ojek online nya udah sampe depan ." Ucap Kinan yang hendak berangkat."
"Yasudah,hati hati nak. Belajar yang benar ya." Ucap Umi.
"Assalamualaikum Umi.." Sambil mencium tangan Umi.
"Waalaikumsalam..." Umi

Fenly Home..
Suasana di meja makan.
Nampaknya terlihat bahwa papah mamah tidak pulang ke rumah.
"Ka Fenly, papah mamah ga pulang ya?" Tanya sang adik,dengan muka melas nya.
"Engga sayang,biarin aja gausah di pikirin. Kan ada kaka sama bibi di rumah ini, Fitria ga sendirian ko. Jangan sedih yah!" Ucap Fenly sambil memeluk Fitria.
Fenly dan Fitria berlangsung sarapan,setelah selesai sarapan. Mereka langsung pamit pada bibi,dan berangkat menjemput Kinan.

Depan Gang Rumah Kinan..
"Hallo,selamat pagi Fitria.." Sapa Kinan pada Fitria.
Tetapi Fitria tak membalas apa apa dari sapaan Kinan.
Fenly menyuruh Kinan masuk mobil,dan langsung berjalan menuju tujuan.
"Fen, Fitria kenapa? Ko diem aja?" Tanya Kinan.
Fenly menceritakan apa yang terjadi pada Fitria...
Setelah mendengar apa yang terjadi, Kinan pun langsung mencoba menghibur Fitria....

Setelah berhasil menghibur Fitria,Fitria pun kembali dengan wajah dan senyum manis nya itu.

Sehabis mengantarkan Fitria,mereka berdua langsung ke sekolah.

Sesampainya di sekolah. Kinan dan Fenly langsung menuju ke kelas.

"Pagiii!" Ucap Kinan pada semua yang ada di kelas.
"Pagii Kinan!" Balas Serentak.

Tak lama setelah itu, Fajri menarik tangan Fenly menuju keluar kelas.

"Fen,Fen sini Fen..." Fajri dengan menarik tangan Fenly.
"Hisss,apaan si ji. Pake narik narik segala." Ujar Fenly sambil melepas tangan nya dari tarikan Fajri.
"Sebelum nya gue mau minta pendapat Lo dulu,sebelum gue ngelakuin hal ini." Ucap Fajri dengan muka serius.
"Apaan,langsung cerita ajaa." Ucap Fenly.

Fajri menanyakan pada Fenly tentang dia yang ingin menembak seseorang wanita,yang sudah ia incar dari lama. Tapi baru sekarang ia berani untuk mengungkapkan nya.
Setelah Fenly tau yang di maksud Fajri,Fenly langsung kasih saran pada Fajri.
Tetapi Fenly tidak tau siapa seseorang wanita yang dimaksud Fajri ini.

"Yaudah,kalo Lo mau serius nembak cewe ini. Lo buktiin. Tapi inget! Lo jangan main main lagi sama cewe! Kasian men!" Ucap Fenly sambil menepuk pundak Fajri.
"Lo tenang aja Fen,kalo kali ini gue di terima. Gue bakal berubah ga jadi cowo playboy lagi." Ucap Fajri .
"Yaa gue si percaya sama Lo,tapi harus serius ya!" Ucap Fenly.

Tak lama,bel masuk pun berbunyi.
Suasana dalam kelas,dan memulai pelajaran.

Setelah itu bel istirahat berbunyi.

Fajri yang ingin merencanakan sesuatu,karna ia ingin menembak seseorang wanita. Di jam istirahat ini.

Setelah sampai taman,Fajri pun langsung menghubungi wanita yang ia maksud.

_______ Telfon Mode______
Kring kring kring kring kring...
Handphone Jasmine tiba tiba bunyi...
"Loh Aji,tumben banget dia nelfon. Padahal satu sekolah." Ucap Jasmine yang heran,dan langsung mengangkat telfon dari Fajri.
"Hallo ji,ada apa? Tumben banget telfon? Ini masih di sekolah loh." Tanya Jasmine yang heran dan bingung.
"Hallo jas. Lo bisa ga ke taman deket sekolah bentar? Gue ada perlu sama Lo." Ucap Fajri.
"Loh,ada apa ko dadakan?" Ucap Jasmine.
"Udah lo ke sini aja dulu,nanti juga tau. Bisa ga?" Ucap Fajri.
"Yaudah,gue ke sana sekarang. Lo tunggu ya." Ucap Jasmine dan meminta izin pada teman teman nya.
"Eh guys,gue mau ke taman dulu ya. Ini si Aji tiba tiba nelfon gue,minta gue ke taman entah ada apa." Ucap Jasmine.
"Yaudah, Lo temuin Aji dulu gih." Ucap Misel dan Kinan.

Di tengah-tengah Jasmine ingin menuju taman dan menemui Fajri, tiba-tiba Vani memanggil Jasmine.

"Jasmine!" Teriak Vani dari kejauhan.
"Loh, Vani. Ada apa?" Tanya Jasmine,yang sedang buru buru ingin ke taman.

E-em apa yang ingin Vani katakan pada Jasmine yah?
Penasaran kan?
Tunggu di next part yah hehe,see you! 👏👏






2 IMAN 1 AAMIIN || UN1TY [▪︎FULL EPS▪︎]Where stories live. Discover now