Dibalik Sifat

61 11 1
                                    

Setelah mereka menghabiskan waktu untuk belajar bareng. Tak lama Orang tua Fenly pun pulang.
"Akhirnya sampai pa,bii" seseorang dari  balik pintu memanggil
"Eh Nyonya,Tuan sudah pulang. Saya siapkan makan malam ya..." Ucap Bibi,dan langsung menyiapkan makan malam.
Kinan langsung berdiri dan menghampiri orang tua Fenly,dan bersalaman.
"Hallo tante,om..."
"Saya Kinan temen nya Fenly,maaf saya udah lancang main ke rumah ini." Ucap Kinan sambil mennunduk,karna iya takut akan ada masalah.
"Kinan,kenapa kamu ngomong kek gitu. Udah biasa aja." Ucap Fenly dan menyuruh Kinan bersikap biasa saja pada papah mamah nya.
Raut wajah mamah Fenly seketika berubah ketika ia tau Fenly membawa temannya ke rumah,apalagi ini berhijab.
"Temen kamu Fen?" Tanya papah pada Fenly.
"Iya,ini temen aku. Emangnya kenapa?" Jawab Fenly.
"Ko kamu jawabnya gitu si,kan papah cuma nanya,ketus banget." Ucap Papah.
"Fenly,nanti mamah mau bicara sama kamu yah." Ucap mamah dan berlangsung pergi ke kamar.
Dan papah pun menyusul mamah ke kamar.
"Fenly,lebih baik aku pulang aja deh yaa. Lagi pula kita belajar nya udah selesai." Ucap Kinan,yang merasa tak enak pada orang tua Fenly.
"Loh,kamu mau pulang sekarang?" Tanya Fenly.
"Iyaaa,aku ga enak sama mamah papah kamu,lagian ini udah malem" Jawab Kinan sambil membereskan peralatan nya
"Hmm,yaudah aku anter yaa. Sebentar aku ambil jaket dulu." Ucap Fenly,dan bergegas mengantar Kinan pulang.

Sesampainya di gang rumah Kinan...
"Makasih Fen,kamu hati hati di jalan yah..." Ucap Kinan yang masih saja dengan muka sedih.
"Sama sama!"
"Hei! Kamu kenapa? Ko jadi diem gini? Bahkan kamu ga seceria tadi loh? Ada apa? Apa karna mamah papah aku?" Tanya Fenly yang khawatir dengan keadaan Kinan saat ini.
"Hmm,engga koo. Ini bukan karna orang tua kamu. Ini karna aku cape aja mau cepet cepet istirahat. Yaudah aku masuk dulu yah,kamu hati hati bye Fenly!" Ucap Kinan dan berlangsung masuk rumah.
"Ada yang aneh sama Kinan." Ucap dalam hati Fenly,dan langsung pulang.

Keesokan harinya....

Fajri Home.

Kalian penasaran ga sii? Sama latar belakang seorang Fajri,yang dijuluki cowo playboy? Eitssss, Tetapi sekarang ia bukan playboy lagi loh!Melainkan sekarang ia sudah mempunyai kekasih,yang menjadi sahabat nya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian penasaran ga sii? Sama latar belakang seorang Fajri,yang dijuluki cowo playboy?
Eitssss, Tetapi sekarang ia bukan playboy lagi loh!
Melainkan sekarang ia sudah mempunyai kekasih,yang menjadi sahabat nya sendiri. Yaapsss,Jasmine!

Ini dia latar belakang seorang Fajri.

Ini dia latar belakang seorang Fajri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tantee,Fajri berangkat dulu yaa..." Ucap Fajri yang berpamitan pada sang Tante.
"Loh,Ade udah mau berangkat? Mau Tante bikinin bekal ngak?" Tanya si Tante.
"Gausah tan,lagi pula hari ini ga ada kegiatan apa apa ko." Jawab Fajri.
"Yasudah. Tapi nanti setelah Fajri pulang sekolah. langung ke rumah yaa,kita ke makam ayah bunda Fajri dulu,ini sudah waktunya untuk kita untuk bersih2 disana"ucap tante

Seketika wajah Fajri berubah yang awalnya ceria karna ia ingin bertemu sang kekasih,tetapi berubah begitu cepat.
"Ohh iya hampir Fajri lupa,yaudah nanti setelah pulang sekolah. Fajri langsung pulang ke rumah yaa." Ucap Fajri dengan muka sedih nya.
"Fajri,masi tetep kuat kan? Fajri ga akan sedih sedih lagi?" Tanya sang Tante,yang sangat khawatir dengan keadaan Fajri.
"Fajri ga papa ko tan,Tante jangan khawatir yah." Ucap Fajri meyakinkan sang Tante,agar tidak khawatir padanya.
"Yaudah tan,Fajri berangkat dulu yaa. Assalamualaikum.." Ucap Fajri dan Salim pada Tante,dan langsung menuju rumah sang kekasih. Yaaa si Jasmine.

Tapi, sebelum lanjut ke cerita Fajri dan Jasmine. Aku kasih tau dulu yah. Bagaimana keluarga Fajri itu!

Genap 100 hari kepergian sang ayah dan bunda Fajri,karna Kecelakaan lalu lintas.
Di hari kejadian itu,menjadi hari terakhir Fajri bertemu sang ayah bunda.
Di hari itu juga,Fajri sedang ada konflik dengan sang ayahanda. Karna sang ayah meminta Fajri untuk melanjutkan perusahaan sang ayah,tetapi Fajri kekeh menolak. Karna itu bukan cita cita ia dan bukan yang ia inginkan. Ia hanya ingin sukses menjadi seorang boyband!
Di hari itu, pertengkaran antara Fajri dan sang ayah mulai membesar dan panas. Hingga Fajri pun memutuskan untuk nginap di rumah sang sahabatnya yakni Fenly.
Disaat Fajri sudah sampai rumah Fenly. Fajri menceritakan semua nya pada Fenly.
Tak lama setelah itu, Fajri mendapatkan telfon dari Tante nya yakni adik dari bunda Fajri.
Tante mengabarkan bahwa bunda dan ayah nya Kecelakaan lalu lintas.
Seketika handphone yang ada di Fajri jatuh retak setelah mendengar kabar itu.
Fajri langsung buru buru ke rumah sakit,untuk menemui sang ayah dan bunda.
Tetapi keberadaan Fajri sangat lah disayangkan. Fajri sangat telat untuk bertemu dan berbicara langsung kepada ayah dan bunda nya.
Karna di hari itu,ayah dan bunda Fajri sudah mengembuskan nafas terakhirnya.
Fajri sangat terpukul,sangat sangat terpukul,ia tidak ada tenaga lagi untuk berbicara. Bahkan menangis pun sudah tidak ada suara.
Fajri sangat menyesal karna di hari itu ia sedang cekcok dengan sang ayahanda.
Kejadian itu yang membuat Fajri kadang bisa menjadi lelaki setia,bahkan lelaki playboy.
Tetapi Fajri,tetap harus semangat dan tidak boleh larut dalam kesedihannya.
Hingga berjalan nya waktu,Fajri mulai bangkit lagi dan mulai tumbuh bersama sang Tante yang sangat baik itu.
Dan genap hari ini 100 hari nya kepergian sang ayah dan bunda, Fajri hampir saja lupa.

Nahh, demikian seperti itu yaa latar belakang seorang Fajri.
Ia memang terkenal playboy suka mainin cewe sana sini,tetapi ia punya masa lalu yang sangat gelap,karna ia kehilangan orang tua untuk selamanya.
Tetapi setelah Fajri berpacaran dengan Jasmine, apakah Jasmine akan bisa merubah sifat playboy Fajri ini hilang?
Kita lihat kedepannya yah!

Lanjut ke topik pertama tadi yah!

Setelah Fajri berpamitan pada sang Tante,Fajri bergegas langsung menjemput Jasmine sang kekasih.

Jasmine Home.

"Pagi Aji!" Ucap Jasmine dengan ceria menyambut sang kekasih dengan senyuman yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi Aji!" Ucap Jasmine dengan ceria menyambut sang kekasih dengan senyuman yang indah.
"Hai!" Jawab Fajri dengan wajah yang masih sedih.
"Hei,aji kenapa? Ko pagi pagi muka nya udah sedih?" Tanya Jasmine.
"Aji gapapa ko, Jasmine gausah khawatir yah." Jawab Fajri.
"Aji kalo lagi ada apa apa jangan diem aja yaa,bilang sama Jasmine!" Ujar Jasmine,sambil memegang tangan Fajri.
"Iyaa,makasih yah!" - Fajri
"Sebenernya aji cuma sedih aja,hari ini genap 100 hari ayah dan bunda aji ga ada. Dan hari ini niatnya aji sama Tante mau ke makam,aji jadi kangen sama ayah bunda aji." Ucap Fajri yang semakin sedih.
"Hei, stop! Aji gaboleh sedih sedih terus! Aji kan udah ga sendiri,aji udah ada Tante yang sangat baik dan selalu ada buat Aji,ada sahabat sahabat Aji yang juga selalu ada buat Aji. Dan sekarang Aji udah ada Jasmine,jadi Jasmine akan berusaha selalu ada buat Aji,dan nemenin Aji kapanpun itu!" Ucap panjang lebar Jasmine pada Fajri.
"Makasih Jasmine! Jasmine nerima cinta Aji aja, Aji udah seneng banget dan bersyukur banget. Apalagi sekarang Jasmine selalu ada buat Aji! Makasih yah!" Ucap Fajri sambil menatap Jasmine dan tersenyum.
"Sama sama Aji! Jangan sedih terus yah!" -Jasmine.
"Gimana kalo nanti Jasmine temenin Aji ke makan ayah bunda Aji,terus nanti Jasmine minta temen temen buat main ke rumah Aji buat nemenin Aji seharian ini. Biar Aji ga sedih." Ajakan Jasmine.
Fajri mengangguk, mengiyakan omongan Jasmine.
Dan mereka langsung berangkat menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah...

Bakal ada apa yaa,di sekolah?

Tunggu di next part yah! See You!


2 IMAN 1 AAMIIN || UN1TY [▪︎FULL EPS▪︎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang