Kisah Rafael si dosen muda yang berjuang mencairkan hati Alexa si gadis keras kepala yang memiliki banyak sisi gelap dalam hidupnya. Akankah Rafael bisa meluluhkan hati Alexa dan menyelamatkan Alexa dari dunia gelapnya ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
PRIA berkacamata hitam berjalan di bandara sembari menarik koper hitamnya, saking tampannya hingga angin pun rela menyapa dan menerpa rambutnya.
Ia membuka kacamata yang menghalangi penglihatannya dan senyumannya mengembang saat ia melihat sesosok pria tinggi di ujung sana. Tak perlu basa-basi ia pun segera berjalan ke arah pria itu.
"Papa," sepatah kata pertama kali diucap lagi setelah satu tahun berlalu.
Pria tinggi itu memeluk putranya. "Duh kangen papa sama kamu Raf"
Rafael lebih lengkapnya Rafael Aditya Bagaskara, itulah nama dari pria tampan ini. Dia adalah seorang anak dari keluarga kaya raya yang baru saja menyelesaikan studi magisternya di Amsterdam, Belanda.
"Mama sama adek mana pa ?" tanya Rafael.
"Tuh mereka nunggu di parkiran," jawabnya Rangga yang notabenenya ayah dari Rafael.
Gadis berambut panjang melambaikan tangannya di ujung sana. "Kakak !!!"
Rafael dan papanya berjalan cepat ke arah parkiran, setelah berjarak cukup dekat sang gadis tersebut sontak memeluk Rafael dengan amat erat.
"Aaa kakak.. Alleta kangen," ucapnya lalu Rafael mengelus rambut adiknya.
"Sama, kakak juga kangen kamu dek," lantas Rafael melepaskan pelukannya dan beralih memeluk mamanya yang sedang berdiri di sebelah Aletta.
"Mama kangen banget tau sama kamu sayang," ucap Vella yang notabenenya ibunda dari Rafael.
Rafael tersenyum. "Rafa juga kangen mah.."
"Gimana kamu selama disana ? sehat-sehat kan ?" tanya mamanya.
Rafael mengangguk. "Sehat mah"
"Maaf ya nak.. waktu itu mama sama papa nggak sempet menghadiri wisudamu," sesal mamanya.
"Nggak papa mah, toh udah ada om Roy sama tante Zara yang menghadiri wisudaku, aku juga ngerti kok kalau mama papa lagi sibuk banget ngurusin perusahaan keluarga kita," ucapnya sangat dewasa membuat semua tersenyum lebar.
"Oh ya pa.. gimana kabar Alexa ?" tanya Rafael membuat orangtuanya tersenyum kecuali Alleta.
"Keluarga Alexa udah pindah ke Jakarta dari bulan lalu," jawab papanya.
Rafael mengangguk. "Rafa udah tau pa, om Reyhan selalu ngabarin aku"
"Nah pas banget, om Reyhan juga ngundang kita buat makan malem dirumahnya, gimana kalau kita kesana sekarang ?" ajak papanya.
Tak butuh waktu lama Rafael pun mengangguk setuju, dan memasukan barangnya ke bagasi mobil. Setelah itu ia mengikuti langkah keluarganya untuk masuk ke dalam mobil.
