Part 2

855 122 11
                                    

Gulf menatap mew dengan intens karena sekarang wajah tepat di hadapan nya,mew membalas tatapan gulf seperti ada magnet diantara mereka.

"aahh apa yang kau lakukan phi"gulf tersadar dan mendorong mew menjauh.

"ekhmm..kau sudah siuman.." mew mengambil segelas air putih untuk gulf."minumlah ini"mew menyodorkan segelas air putih.

"terima kasih"gulf menerimanya dan meminumnya sedikit lalu mengembalikannya ke mew.

"sebaiknya kau istirahat terlebih dahulu.."pintah mew.

Gulf hanya mengangguk mengiyakan perintah mew,mew keluar dari villa dan memanggil salah satu teman kelompok gulf untuk menemani gulf beristirahat.

"..kana apa jantungmu baik-baik saja"gulf terus memegangi dadanya.

"gulf..."teriak [seseorang yang ternyata adalah gun.

"kau tidak perlu berteriak phi...aku sudah sadar"

"aku sangat khawatir saat kau pingsan tadi bodohh..."gun menjitak lembut kepala gulf.

"ahhwww"ringis gulf.

"ahh maafkan aku....kau tidak apa sekarang"tanya gun sedikit khawatir dan mengelus lembut rambut gulf.

"aku hanya becanda phi"

"kau ini"gun sedikit memukul kepala gulf.

"aowwhh phi kau suka sekali memukul."ledek gulf.

"kau tau gulf,,siapa yang mengangkatmu kemari?"

"siapa?"

"phi mew...dia langsung mengangkatmu begitu melihat mu pingsan"jawab gun antusias.

"aku tau.."jawab gulf dengan malu-malu.

"dasar anak ini...ehmm gulf kenapa kau bisa pingsan...padahal di game pertama kau baik baik saja"

"ehh anu..itu phii"ucap gulf gagap.

"kalian.."panggil off.

"ya phi.."gulf dan gun menjawab panggilan off.

"apa kau sudah lebih baik dan bisa bergabung kembali?"tanya off.

"hmm bisa phi...aku sudah kembali sehat"

"baiklah silahkan kembali ke kelompok kalian"

"baik phi"jawab gulf dan gun serentak dan langsung keluar mengikuti off untuk kembali ke kelompok mereka.

Tak terasa hari sudah malam mereka sudah menyelesaikan setengah permainan dan akan kembali melanjutkan besok,semuanya sudah berada di kamar masing-masing.

"phi gun aku ingin ke toilet sebentar"

"mau ku antar?"

"tidak perlu"gulf menuruni ranjangnya dan langsung menuju ke toilet.

Gulf telah selesai dengan urusan nya dan akan kembali ke kamar namun ada tangan yang menggenggam tangan gulf,gulf sangat ketakutan hingga keringat dingin membasahi pelipis nya.

"aa...ss..iapa?"ucap gulf ketakutan.

Orang tersebut tersenyum miring serasa mengucap salam ke gulf"senang bertemu dengan mu kembali gulf kanawut"

"ss..s..ia.pa kau..aku t..idak mengenalmu"gulf belum membalikan badan nya,kemudian seseorang tersebut membalikan badan gulf agar menghadapnya.

"phi..thanat"ucap gulf ketakutan.

"senang bisa bertemu kembali nong gulf"thanat tersenyum miring sambil mencengkram erat lengan gulf,gulf meringis kesakitan.

"phi lepaskan aku..hiks"gulf menangis tersedu-sedu.

I say LOVE MEWWhere stories live. Discover now