1

10.3K 809 120
                                    





Hinata shoyo dengan tinggi 157 cm ( disini aku rubah biar makin cute). Rambut orange dengan manik jingga seteduh senja.  Menyukai hal berbaur manis,  anak kesayangan dari mama hinata dan papa hinata. 

Ini adalah tahun pertama dia masuk menjadi siswa SMA.  Semoga saja kejadian saat dimana dia SMP tidak terjadi. Masih segar dalam inhatan seorang hinata dimana dia selalu di anggap perempuan.  Semua karena tubuh mungil dan juga wajah imutnya. 

Bahkan anak perempuan di sekolahnya selalu saja menyuruhnya memakai rok perempuan.  Ya hinata kan jadi ngeri sendiri kalau begini.  Dengan tubuh mungilnya hinata berjalan masuk ke dalam gerbang sekolah. 

Keramaian terlihat jelas,  dimana siswa tahun kedua dan ke tiga sibuk mencari anak kelas satu untuk gabung kegiatan mereka.  Hinata sih tidak mau ikutan,  dia tidak berbakat dalam bidang apapun kecuali memasak.  Lihat betapa imutnya hinata,  tak heran jika dia menjadi idaman. 

Namun karena semua kejadian itu hinata kini menutup diri.  Apalagi kejadian saat dia menatap lelaki atau perempuan,  dia malah membuat mereka mimisan dan pingsan.  Hal ini membuat hinata jadi berfikir jika mereka takut pada wajah hinata. 

Semenjak hari itu hinata menutup wajahnya dengan rambutnya.  Ya orang biasa sering menyebut rambut legend.  Rambut meresahkan,  namun semenjak menutup wajahnya hinata tak lagi melihat orang mimisan atau pingsan di depannya. 


"Oi kau!  Ayo gabung club kami" sosok pria dengan kepala plontos TANAKA

"gomen senpai,  ak aku tidak ikut club apapun gomen " hinata langsung kabur

"Ryu dia kabur karena wajah mu se seram sepupumu pehyan wahahhaahahhaahaha"

"NOYA-SAN!!!!!!! " dua anak kelus dua itu langsung kejar-kejaran membuat siswa lain langsung menghindar agar tidak kena tabrak. 













Skip






Hinata bernafas lega,  dia duduk di kursinya.  Beruntung sekali karena dia bisa duduk dan sampai di kelas tanpa hambatan dan halangan.  Matanya melihat dari sela-sela rambut nya.  Hanya ada beberapa siswa di kelasnya.

"Huaaa rambut itu,  sudah lama tidak ada yang memakai gaya rambut ini.  Ah ore inuoka "

"Hinata shoyo desu " inuoka langsung duduk di depan hinata,  anak ini banyak bicara namun karena hinata agak innocent dan pemalu dia kan jadi bingung mau jawab apa.











Setelah beberapa menit

"Jadi hinata takut memperlihatkan wajah karena,  takut membuat semua orang mimisan dan pingsan?  " hinata mengangguk mantab membuat inuoka paham.

"Jadi begitu"

"Eh yacchi-chan,  yamagucchi " dua orang ini adalah sepasang kekasih sejak SMP dan teman sekelas inuoka juga.  Siapa sangka mereka juga sekelas sekarang.  Hinata senang akhinya ada yang dia ajak mengobrol.  Padahal dia fikir dirinya akan kena bully karena gaya rambutnya. 






Jam makan siang,  hinata berjalan di belakang yacchi dan yamaguchi.  Pasangan serasi fikir hinata,  namun sorak - sorak terdengar di kantin

"Kenapa heboh sekali inuoka? " tanya hinata

"Pasti karena senpai dari kelas dua dan tiga yang terkenal itu hinata.  Aku dengar mereka semua tidak ada yang jelek tampan semua " kata inuoka,  hinata jadi penasaran,  dari balik sela - sela rambut hinata melihat beberapa kursi penuh dengan pria ikemen. 

Super Cute Boy ( END )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora