10

3K 341 9
                                    








Hinata masuk sekolah seperti biasa namun seluruh siswa seperti membisakan sesuatu yang tidak dia ketahui.  Inouka mengatakan agar hinata tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi.  Dan juga tak usah khawatir karena semua masalah sudah di atasi. 

Hinata menunduk,  dia menatap sepatunya.  Apa jika dia mengubah penampilannya semuanya akan berakhir.  Maksudnya apakah semua orang baik-baik saja.  Dia ingat jika senku mengatakan tak ada masalah dengan wajah hinata hanya saja. 

Ya hanya saja hinata yang takut sendiri,  inouka menarik tangan hinata agar berjalan lebib cepat.  Kelas awal akan segera di mulai sekarang.  Akan terlambat jika hinata berjalan seperti kura - kura. 



Skip

Kelas usai,  hinata masih saja mendengar bisik-bisik soal dirinya.  Yachi menatap sangar semua orang, seketika mereka berhenti bicara.  Sekarag hinata malah merasa tertekan sendiri dengan keadaan sekolah. 

"Ayo hinata mening makan " yachi menarik hinata.  Namun selama makan hinata hanya diam.  Dia sedang gunda gulanda dia memikirkan tentang penampilannya. Apakah dia harus berubah atau tidakm

Di sisi lain hinata merasa jika ada sosok pria yang duduk di depannya. Siapa lagi jika bukan kenma . Lelaki dengan kepala puding itu menatapnya lekat membuat hinata jadi sangat malu. Kenma tertawa kecil melihat hinata.

"Kenma-san jangan melihatku begitu,makanlah makanan mu itu "

"Kau lebih enak dari makanan ini sho"

Brushhh~~~~~

Inouka menyemburkan makanan kala mendengar kalimat agak menjijikan itu dari mulut kenma. Ada apa dengan pria ini apa dia sedang terbentur.  Inouka ingat kenma saat SMP adalah senpai yang pendiam dan juga tidak banyak bicara.

"Kenma-san daijobu!!!! " tanya inouka membuat kenma menatap datar lelaki di sebelah hinata.  Dia memang baik-baik saja memang ada yang salah. 

"Shoyo kau sibuk nanti? " tanya kenma
"Nanti?  Tidak kecuali malam iruma nii-chan mengajak makan malam bersama.  Mendegar nama iruma seketika kantin jadi hening.  Hal itu tentu di sadari oleh hinata.  Ada yang tidak beres fikirnya. 

"Kenapa semua diam? " tanya hinata pada yachi

"Kau tidak tahu hinata, kakak mu menghakar habis senpai gila yang membuatmu terluka.  Ja aku sendiri sih puas sekali melihatnya " ujar inouka

"Soka  kalau bisa kenapa gak di buang ke kolam buaya saja. Melihat wajahnya bikin enek bukan main" ujar yachi sewot

"Eh? Aku tak tahu apapun, kenma-san tahu?" kenma menganggukan kepalanya, dia juga jadi saksi bagaimana iruma kakak dari hinata mengamuk. Ya tidak salah siapapun akan marah jika adik kesayanganya di perlakukan tidak baik.



"Oi boge !" suara kageyama membuat semua perhatian mengarah pada pria tampan tersebut. Kenma menatap tajam kageyama seolah mengatakan jika dia tidak suka dengan kehadiran kageyama.

"Kozume-san jangan melotot ke arah ku" ujar kageyama dia datang mau mengajak hinata nonton film. Mumpung ada film baru dia juga bingung ajak siapa. Jadi tak masalah harusnya dia mengajak hinata bukan?.

"Ada apa kageyama-kun?" tanya hinata

"Aku mau mengajak mu nonton film nanti kau bisa kan?"

"Bi-

"TIDAK! shoyo ada janji denganku!" kageyama mengerutkan dahinya, dia jelas tahu jika hinata akan bilang iya. Lalu kenapa malah kenma yang jawab membuat kageyama kesal bukan main.

"Kozume-san yang jawab harusnya honata bukan kau!" kageyama menggebrak meja seketika mereka menjadi tontonan.  Yachi bahkan sampai membeli banyak makanan.  Ada drama gratis kenapa harus di lewati begitua saja. 

Hinata sudah tegang sekali kala dua pria ini saling menatap tajam.  Pasalnya hinata memang mau menonton film juga.  Karena kenma bertanya hinata sampai lupa.  Untung kageyama mengingatkan ada film yang bagus yang tayang sekarang. 

"Anoo.....  Futari tomo tenang ya " hinata menengahi namun tubuhnya merinding kala di tatap tajam.  Yamaguchi mengelus punggung hinata.  Kini kageyama dan kenma menjadi pusat perhatian karena di lihat merebutkan si hinata yang misterius.


"Kageyama,  kau!  Aku lebih dulu mengajak shoyo! " kenma

"Kozume-san hinata juga mau bilang bisa saat aku bertanya " aura kegelapan langsung menusuk.  Se isi kantin bahkan tidak berani mendekat. 


BRAK!


"kalian!  Kasihan hinata,  kalau mau kalian pergi berTIGA saja.  Toh cuman nonton film.  Kursi juga ada banyak!.  Jangan ribut,  lagian hinata siapa kalian sih . KEKASIH saja bukan main , malah marah seperti kekasihnya di GODA aneh!"


Jleb

Kenma dan kageyama seperti kena pisau tajam menembus jantung. Kenma pastikan akan membakar inouka hidup - hidup nanti. Namun dia harus bisa mengajak hinata pergi .

"Jadi sho? Kau mau pergi dengan ku saja atau bertiga?" tanya kenma

"Boge ! Tidak ada waktu lagi ayo jawab!" karena jam pelajaran akan segera di mulai maka dari itu. Dia ingin hinata memberi jawaban pasti.

"Etto!  Ayo menonton film bertiga saja,  kalau ribut terus takutnya malah tidak jadi. Dan juga mulai besok kan banyak kegiatan. Ada festival olaharga juga pasti nanti tidak ada waktu" jelas hinata

Kedua pria itu langsung berdecih, mereka kesal. Padahal sudah berharap jika mereka bisa menghabiskan waktu hanya berdua dengan hinata.


"Pulanh sekolah ok" kata kageyama langsung pergi. Dia sedikit menggerutu karena rencana sukses namun juga gagal.

"Jangan pergi duluan sho tunggu aku nanto ok" kenma mengusap lembut kepala hinata lalu pergi meninggalkan kantin. Beberapa siswa sih iri melihat dua orang populer itu malah merebutkan si anak misterius hinata.



"Ya hinataku laku juga" kata inouka

"Memang kau!  Always TERTOLAK! " tawa yachi dan kenma menggema kala mendengar yamaguchi memberi garam pada luka inouka. 













Tbc

Gimana nih kencan mereka nanti?  Kapan ya rambut lejen hinata menghilang?  AKAN FOKUS KE SINI SAMPAI TAMAT JADI DI TUNGGU AJA YA

Super Cute Boy ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang