7

593 43 0
                                    

"Kalian lagi, gue udah bilang jangan ikut campur urusan gue!!" Kata Frisly yang mengundang teriakan Brama karena tangannya semakin digenggam kuat Frisly.

"Kalo lu mau kasih pelajaran ke dia jangan pakai tubuh temen gue. Yang ada dia yang kena" Ucap Farah mendekati Frisly.

"Terus gue harus masuk ketubuh lu? Emang lu mau bantu?" Ujar Frisly yang sudah melepaskan tangan Brama, menatap tajam Farah dan lainnya.

Farah hanya diam saja, tidak menjawab perkataan Frisly yang membuat arwah Ria tersenyum remeh.

"Kicep kan lu, kalo lu gak mau gue masukin mending lu gak usah ikut campur" Ucap Frisly memandang tajam orang dihadapannya.

"Akhhh" Frisly langsung menoleh kearah belakangnya. Ternyata Brama sedang menarik Yulia untuk ikut dengannya.

"BRAMA!!!" Frisly dengan cepat menghampiri Brama.

Tanpa mereka duga Frisly langsung mencekik leher Brama dan mendorongnya kuat sampai tubuh Brama terhimpit dengan tembok. Semuanya menatap tidak percaya dengan apa yang arwah Ria lakukan pada Brama.

Farah orang yang pertama sadar dari keterkejutannya dan langsung menghampiri Frisly tapi sebelum Farah sampai, tubuh Farah tiba-tiba berhenti dan tangannya memegang lehernya.

"GUE UDAH BILANG JANGAN IKUT CAMPUR!!!" Kata Frisly berteriak. Tanpa lainnya lihat, ada sepasang tangan gaib yang mencekik Farah juga.

"Farah!!" Rossa langsung menghampiri Farah yang memegang lehernya. Tapi sama seperti Farah, leher Rossa juga ikut tercekik.

Para lelaki yang tersisa dan Yulia tidak bisa berbuat apa-apa, mereka takut kalau mereka juga akan dicekik jika mereka berbuat sesuatu.

"Gue peringatin sekali lagi sama lu jauhi Yulia dan keluar dari sekolahan ini atau arwah gue bakalan terus muncul dihadapan lu" Ucap Frisly semakin menguatkan cekikannya pada Brama.

Brama terlihat sudah mulai kehabisan nafas sedari tadi tangannya berusaha melepaskan tangan Frisly dari lehernya.

"Ada apa ini?" Sebuah suara tiba-tiba terdengar dari arah pintu membuat semuanya menoleh kearah sana.

"Pak, arwah Ria masuk kedalam tubuh Frisly dan sekarang bapak bisa lihat sendiri" Ucap Nathan pada guru yang baru saja masuk.

"Kenapa kamu masuk ke tubuh perempuan itu?" Tanya Pak Ruslin pada arwah Ria.

"Karena laki-laki ini mau mencelakai sahabat saya hanya karena cintanya ditolak" Ucap Frisly.

"Jangan terlalu menuntut balas dendam kamu Ria, hiduplah dengan damai disana. Lupakan dendam kamu" Ujar Pak Ruslin mencoba menenangkan Frisly.

"Selagi masih ada laki-laki seperti dia arwah saya akan terus berada disekolah ini" Kata Frisly.

"Bantu bapak berdoa kita sama-sama keluarin arwah Ria dari Frisly" Ucap Pak Ruslin yang langsung diangguki muridnya.

Yulia dan lainnya mulai membacakan doa yang tak selang berapa lama Frisly~~

Brukkk

Brama, Farah, dan Rossa akhirnya bisa terlepas dari cengkraman tangan gaib setelah tubuh Frisly tiba-tiba tergeletak begitu saja dilantai.

Alvin langsung menghampiri adiknya yang terlihat sedang memegangi lehernya.

"Kamu gapapa kan?" Tanya Alvin pada adiknya.

"Iya bang Rossa gapapa" Jawab Rossa sambil berpegangan pada abangnya.

"Bapak bawa Frisly ke uks kalian balik ke kelas langsung saja biar bapak yang jaga Frisly" Ucap Pak Ruslin dengan Frisly yang sudah berada di gendongan Pak Ruslin.

Indigo GirlWhere stories live. Discover now