malam yg sunyi

749 77 1
                                    





BRAAAKK!!

CLANKK!!!!

sebuah suara pecahan jendela terdengar dari arah dapur.

Semua penghuni rumah keluar dari kamar nya masing masing dengan wajah kebingungan

Hali yg langsung keluar dari kamar nya itu berlari buru buru menuju ke arah suara nyaring itu terdengar.

Dan benar saja

Kaca jendela dapur mereka itu pecah karna peluru yg menembus sampai ke dalam

Mata hali tiba-tiba menangkap satu sosok yg terjebak di dinding karna sebuah anak panah yg mengunci diri nya lebih tepat nya tersangkut di pakaian nya

Hali segera menyelamatkan insan yg masih syok itu

Setelah membuang seluruh anak panah itu hali menyuruh insan itu untuk tarik nafas menenangkan diri nya

"(Y/n).. Apa yg terjadi bagaimana bisa ada anak panah yg menjebak mu? "-tanya hali

".... Gak tau bang tadi aku hanya ingin ke dapur mengambil sekantung darah yg ku dingin kan tapi tiba-tiba ada seseorang yg menembak peluru dan juga anak panah"- insan itu adalah (y/n)

"... "

"Buset sampai nemplok kek cicak gitu dek"

"Bantuin lah napa "

Mereka semua akhirnya membantu  melemparkan peluru panah itu dari pakaian (y/n) .

"Seperti nya mereka mulai menyerang"

"Ya kau benar ice, untung saja (y/n) baik baik saja"

(Y/n) yang baru saja melintasi ajal nya itu  memperbanyak menghirup udara . Sedangkan duri setia menepuk nepuk punggung (y/n)  bermaksud menenangkan adik nya itu .

Solar menganalisi anak panah itu dan mendapatkan sesuatu .sebuah kertas berukuran kecil yang bertuliskan .

Menyenangkan?

Mata nya menyipit ,menatap tajam kertas tersebut dan meletakkan nya di saku nya . Ia tak ingin saudara saudara nya mengetahui apa yang ia dapat kan.

Membayangkan jika hali menerima kertas tersebut, seperti nya pemuda itu akan mulai bergerak sendiri .

Akan sangat bahaya jika hanya bertindak sendiri, sesuatu yang bisa di lakukan sekarang adalah menentukan strategi yang bisa membuat masalah ini selesai.

Namun masalah nya ,ia bahkan tak tau pihak mana yang menyerang mereka saat ini .

"Solar?" Suara duri membuat lamunan solar buyar.solar yang sadar telah di amati oleh duri dari tadi hanya memasang senyum santai .

"Bukan apa apa kok,aku sedang memikirkan rencana kita untuk membalas." Pemuda itu tersenyum kepada saudara nya itu .

Malam itu hanya terisi oleh keadaan mereka yang mulai tak aman .







€€€





Sebuah bangunan megah bak menembus langit itu sangat lah indah jika di lihat dari luar .

Seorang wanita yang menggandeng seorang anak kecil itu masuk ke dalam bangunan tersebut .

Sistem pengamanan menyidik mereka berdua.setelah itu pintu tersebut terbuka sendiri.

Sebuah ruangan dengan cat serba putih dan beberapa ruangan kaca yang tembus pandang .

Terdapat beberapa anak kecil yang berada di dalam ruangan kaca tersebut .bagai di penjara dan di siksa oleh orang orang berseragam hitam .

"Lihat lah nak, mereka semua akan membantu kita untuk mengabulkan impian kita berdua." Sang wanita paruh baya itu mengelus rambut sang anak dengan lembut sambil menontonkan pertunjukan tersiksa nya para anak kecil tersebut.

"Alasan ibu membawa mu kesini agar kau bisa belajar dari mereka untuk mematuhi perintah ibu ,jika tidak mereka akan di hukum seperti ini." Sang anak terdiam memperhatikan setiap adegan di depan nya itu .

" Duri mengerti?" Sang wanita menatap kedua bola mata sang anak.

Sang anak hanya tersenyum dan mengangguk dengan riang di hadapan wanita Tersebut.









€€€






" Aku haus!!" Taufan merengek sambil berguling guling di karpet rumah nya itu .

" Persediaan darah juga sudah habis ." (Y/n) menambah kan keluh kesah mereka berdua yang telah berubah menjadi vampir karena coklat abal abal yang di belikan Taufan Waktu itu .

Setelah kejadian itu mereka menyimpulkan , sesuatu yang di beri secara gratis oleh Taufan akan membawa karma .

" GWS ." Taufan dan (y/n) menatap sinis ice yang bersantai di sofa sambil memakan daging mentah yang entah dapat darimana .

" Kalian harus bersabar,hanya tinggal 1 hari lagi dan kalian akan kembali seperti semula ." Hali menghela nafas berat karena dirinya juga kelelahan mengurus saudara saudara nya yang sebagian berubah menjadi makhluk jadi jadian .

" Setelah itu apakah kita akan mulai menyerang balik?" Perkataan solar membuat perhatian mereka semua menjadi satu .

Mereka terdiam sejenak membuat solar yakin jika saudara saudara nya belum memikirkan apapun tentang penyerangan balik.

Usai setelah ia tau jika saudara saudara bahkan adik perempuan nya berubah menjadi makhluk mitologi,ia menjadi lebih sering memikirkan cara bagaimana pihak musuh bisa membuat benda yang bisa mengubah manusia menjadi makhluk mitologi itu .

Bahkan mereka yang berubah sempat di jadikan bahan penelitian solar .

" Biar aku yang akan menangani ini." (Y/n) terkejut dengan pernyataan hali .ia langsung berdiri dan menatap khawatir kakak nya itu .

"Tidak boleh! Itu terlalu bahaya."
Taufan dan solar mengangguk bersama . "(Y/n) benar ,itu berbahaya memangnya kau tak ingat apa yang mereka lakukan 10 tahun yang lalu?".

Hali terdiam karena perkataan Taufan . memori tentang 10 tahun yang lalu membuat hali tak bisa mengabaikan nya .

Mengingat nya membuat hali mengeratkan tangan nya,bahkan ice,blaze dan Taufan menatap sendu kakak mereka itu .

Sampai solar tiba-tiba berseru yang membuat mereka terdiam.

" Aku ada rencana ."


Bersambung .

Stay  With Me (Bbb X Reader) Where stories live. Discover now