chapter 7

602 62 10
                                    

Setelah kejadian itu akupun memutuskan mencari petunjuk tentang mahkluk apa itu.

Dugaan ku adalah bahwa itu adalah skill unknown.namun itu masih dugaan.

Aku juga mencoba skill inventory itu.

Skill itu tampak seperti sebuah layar hologram saat di aktifkan.disana terdapat gambar item yang tersimpan dan detail item itu.

Saat ini,itu berisi 5 granat yang baru kuciptakan.

[Granat⁵]
[•bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan.]

(Catatan:'granat⁵' pangkat lima itu menunjukkan jumlah barang tersebut)

Setelah memiliki skill yang dibutuhkan, akupun membuat granat sebanyak 25 buah,dan sekarang totalnya berjumlah sebanyak 30 buah.

Ngomong-ngomong untuk mencari petunjuk tentang suara itu,aku masih belum melakukan nya, karena untuk memasuki perpustakaan kau membutuhkan kartu pelajar dan aku baru bisa memiliki nya esok hari.

Jadi aku hanya memiliki teori dangkal berdasarkan pemikiran ku.

"Sebaiknya aku ke kantin"

Jam makan malam telah tiba,aku pun menuju kantin dengan dua orang.

Siapa lagi kalau bukan Evlyn dan Sena.

Aku tidak memberitahu mereka apapun tentang kejadian itu karena itu masih perlu dirahasiakan dan mungkin akan selamanya dirahasiakan.

Seperti biasa,saat makanan habis maka kamipun kembali ke asrama dan berpisah ke kamar masing-masing.

Sesampainya aku membersihkan diriku dengan air panas yang penuh kenikmatan.

Air di asrama adalah air biasa namun jika kau ahli sihir air,maka kau bisa menyesuaikan temperatur air itu.

Setelahnya aku mengenakan pakaianku, setelah merasa cukup lama di bak mandi.

Oh ya ngomong-ngomong aku tidak pernah bilang jika setiap aku istirahat aku mengenakan pakaian casual.

Menggunakan pakaian casual hanya boleh saat libur dan berada di asrama itulah aturan di akademi.



Hari yang dinantikan akhirnya tiba.

Siap dengan mengenakan seragam akademi.

Membuka pintu kamar dan mendapati Sena dan Evelyn.

"Pagi"

"Pagi"

Berjalan menuju akademi,kami mendapatkan kartu pelajar kami saat didepan gedung.

Pihak akademi sudah menyiapkan kartu itu dan memberikan pada murid saat ada yang hendak masuk kedalam.

[Eri August]
[Class:S]

Itulah tulisannya dan kartu itu terbuat dari emas.

"Ayo kita masuk!"

Ucap Sena yang mendorong kami berdua.

Saat memasuki gedung ini kau bisa tahu bahwa ukuran nya bukan main,bahkan ruang ujian yang pernah ku masuki itu sudah lumayan luas.

Terdapat para senior dan anak tahun pertama yang sedang berjalan di dalam gedung.

"Ini bahkan lebih luas dari kediaman ku"

"Ya,mereka merencanakan ini dengan baik"

Kamipun menuju kelas S yang dimana sebelum memasuki kelas itu kau bahkan bisa merasakan aura yang kuat didalam sana.

the strongest assassin reincarnated into an otherworldly noble girlWhere stories live. Discover now