chapter 22

242 24 1
                                    

"Bagaimana cara kerjanya?"

"Cukup letakkan salah satu tangan nona dan alirkan mana semampu yang nona bisa"

"Baiklah"

Cahaya mulai muncul dari bola crystal itu saat aku mengalirkan manaku.

"Wah! Nona Eri hebat! Baru kali ini saya melihat seseorang yang memiliki mana sebanyak ini!"

Karena aku belum mengeluarkan semua manaku,aku mulai mengalirkannya terus-menerus untuk mengetahui seberapa besar penyimpanan mana dalam tubuhku.

"Tu–tunggu! N–nona apa anda ma–masih bisa!? I–ini tidak normal!"

"Ya,bahkan ini masih belum semuanya"

Aliran mana berwarna putih keluar dari bola crystal dan menyebar ke mana-mana saat aku mengalirkan lebih banyak mana,hingga akhirnya bola crystal itu retak.

"Bahaya! Itu akan meledak!"

Lucas yang mendengar itupun langsung mengambilnya dari tanganku dan menggunakan skill [lightning domination] berlari sejauh mungkin dengan kecepatan seperti kilatan petir.

Kilatan listrik ungu terlihat saat ia berlari dijalanan yang ramai menuju luar kota.

Aku dapat melihat dari sini ledakan terjadi di langit dan itu mengakibatkan getaran yang luar biasa membuat seluruh kerajaan mengalami gempa bumi beberapa saat.

""Ugh…!""

Para penduduk kota yang panik mulai berlari kemana-mana dan bersembunyi.

"I–itu bo–bohong kan!? Itu seperti sihir kelas dewa!"

Tentunya aku terkejut melihat efek dari hancurnya bola crystal itu sambil menutup mataku karena efek ledakannya menyilaukan.

"Ba–bagaimana dengan Lucas!?"

Aku langsung menanyakan itu pada Agam dan juga Vionna, melihat efeknya saja bisa menghancurkan sebuah negara kurang dari beberapa detik.

Apalagi manusia yang berada didekat pusat ledakannya terjadi,dengan terburu-buru aku menuju luar kota untuk memastikan kondisi Lucas.

Mempercepat gerakan ku dengan sihir penguatan fisik,aku tiba di luar kota dengan hanya memakan waktu beberapa detik.

"Lucas dimana kau!?"

"Disini"

Aku langsung berlari memeluk Lucas yang duduk ditanah dengan wajahnya terlihat seperti kelelahan.

"Sudahlah,tidak apa-apa"

Lucas mengelus-elus kepalaku sambil memelukku.

"Maafkan aku…"

"Ya,aku tidak tahu bahwa akan berakhir seperti ini,dan juga manamu sangat besar hanya dari kekuatan mentahnya saja"

"Mmm…"

"Apa kau tidak apa-apa menggunakan mana sebanyak itu?"

"Tidak apa-apa…"

"…Begitu…"

Beberapa saat setelahnya Agam dan Vionna datang dengan kereta kuda diikuti beberapa prajurit dibelakangnya.

"Syukurlah"

Agam dan Vionna turun dari kereta kuda dengan cepat memastikan kondisi kami,mereka lega saat melihat kami baik-baik saja.

"Nona Eri,anda dipanggil yang mulia menuju istana sekarang"

Salah satu prajurit maju memberitahu bahwa aku mendapat panggilan dari istana.

"…Ya…"

Tentu nya aku harus mempertanggung jawabkan perbuatan ku,aku pun dibawa menuju istana dengan kereta kuda,disekelilingku terdapat para prajurit menggunakan kuda yang mengawal perjalanan menuju istana.

the strongest assassin reincarnated into an otherworldly noble girlWhere stories live. Discover now