Sebuah kisah percintaan antara Sol dan Jiwan yang di mulai dari bangku SMA dan harus berpisah setelah merayakan Anniversary hubungan mereka yang ke 2 tahun karena hubungan mereka ketahuan oleh mama Yoon Sol yang sangat menentang hal itu. Dan akhirny...
Setelah kesalahpahaman diantara mereka berakhir, Sol dan Jiwan kembali nampak saling melempar senyum ketika tak sengaja kedua mata mereka bertemu di sela pekerjaan yang mereka kerjakan.
Jiwan melangkah ke arah meja Sol dengan sebuah map di tangan nya.
"Direktur Yoon Sol.. Ini berkas project untuk meeting besok yang harus kau pelajari"
Sol pun menatap istrinya dengan senyuman yang terus terpancar dari wajahnya.
"Terimakasih nona Seo Jiwan"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sol mengambil berkas yang ada di tangan Jiwan dengan sengaja menggenggam tangan istrinya. Jiwan hanya tersenyum salah tingkah akibat perlakuan Sol terhadapnya.
Setelah meraih berkas yang ada di tangan Jiwan dan meletakan nya di meja, Sol kini menarik tangan Jiwan hingga kini Jiwan berada di pangkuan nya.
"Aku sangat merindukan mu.. Seo Jiwan milik ku" Ucap sol dengan mengusap lembut pipi Jiwan.
"Aku juga sangat merindukan mu, Yoon Sol milik ku" Balas Jiwan tersenyum.
Tangan Sol segera meraih tengkuk Jiwan dan mendekatkan wajah Jiwan ke wajahnya sampai akhirnya ia bisa menempelkan bibir nya tepat dibibir Jiwan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sol melumat kembali bibir Jiwan setelah pertengkaran terjadi diantara mereka beberapa hari. Tangan kanan Sol mulai membuka satu per satu kancing kemeja yang Jiwan kenakan dengan bibir nya yang terus mengunci bibir Jiwan.
Kini ia bisa melihat dengan jelas dada putih jiwan yang masih tertutup bra, tangan Sol mulai menyusup masuk dan menjalar ke punggung Jiwan berusaha melepaskan pengait bra yang Jiwan kenakan.
Yap.. Dengan sangat cepat Sol bisa melepaskan bra dari tubuh Jiwan dan menggeletakan di meja kerja nya.
Tangan Sol segera meremas lembut bagian tubuh Jiwan yang menjadi favoritnya itu. Memainkan puting Jiwan hingga ia mulai mengeluarkan desahan nya.
