1

27.6K 1.3K 25
                                    

"Ya Allah ini anak udah jam setengah 7 gak bangun-bangun."ucap bundanya Diva terheran-heran dengan anak putri satu-satunya

"DIVA BANGUN INI UDAH JAM SETENGAH 7, KAMU HARUS SEKOLAH!! CEPETAN BANGUN KEBURU TELAT!!"teriak bunda membangunkan Risha

"Apa sih bund pagi-pagi udah teriak aja, hoahh."sahut Diva sambil menguap

"Kamu liat sekarang udah jam berapa, cepetan kamu mandi keburu telat."suruh bunda sambil keluar kamar

Diva melihat jam dan kaget ternyata sudah jam 06.30

"Astaghfirullah ternyata udah setengah 7, aduh keburu telat nih."ucap Diva sambil lari ke kamar mandi

Beberapa menit kemudian

"Aduh mana sih bajunya??"ucap Diva sambil mencari bajunya di lemari

"Nah ini dia yang dicari."senang Diva karna menemukan bajunya

Diva menggunakan seragam putih abu-abu dan hijab putih

"Gara gara tadi malam nonton drakor lupa waktu jadi kesiangan kan."omel Diva sambil ngaca ke cermin

Diva menggunakan bedak tipis dan lipbalm

"Sipp, udah cantik waktu nya berangkat."

Diva langsung lari kebawah dan salim ke bunda nya

"Diva, kamu gak sarapan dulu??"tanya bunda

"Enggak bun nanti di kantin aja soalnya keburu telat."jawab Diva buru-buru

"Assalamu'alaikum."ucap Diva sambil lari ke garasi

"Wa'allaikumussalaam."jawab bunda

Diva ke sekolah menggunakan moge atau motor sport, dia menggunakan celana panjang di dalam roknya jadi dia gak khawatir menggunakan motornya jika kakinya nanti terlihat

Saat dijalan diva menggunakan kecepatan di atas rata-rata takut gerbang sudah ditutup

"Aduh tinggal 10 menit lagi, mana jalan nya masih jauh."gerutu Diva

Saat sedang melintas tiba-tiba ada kucing nyebrang dan membuat Diva kaget akhirnya Diva membelokkan setir nya ke kiri dan menabrak pembatas jalan. Diva terpental 1 meter dari motor nya.

"Ya Allah Diva belum mau meninggal, Diva masih ingin hidup."ucap Diva yang kesadarannya mau habis.

"Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah"

nadi Diva sudah tidak berdenyut lagi dan Diva sudah tidak bernafas. Diva meninggal ditempat dan ambulans datang.

***

Di lain tempat yaitu di kantin terjadi sebuah ada keributan.

"RISHA!!"

"LU KAN YANG NGUNCI VINA DIKAMAR MANDI!!"emosi Ervin menatap marah ke Risha dan berteriak di hadapannya.

"bukan aku kak yang ngunci Vina."jawab Risha menatap takut Ervin dan menunduk takut

"Alah gak usah boong lu, siapa lagi kalau bukan elu yang suka bully Vina."cibir Darel

"tapi beneran bukan aku kakak, percaya sama aku jangan percaya sama cewe murahan itu"jawab Risha sambil menunjuk Vina dan menatap tak suka.

"MAKSUD LU APA NYEBUT VINA MURAHAN HAH!!!"bentak Nevan naik pitam.

PLAKK

Nevan menampar Risha dan membuat Risha sakit hati

"Kakak bentak aku dan nampar aku demi dia, bahkan ayah aja gak pernah nampar aku."ucap Risha gemetar menahan tangisannya, air matanya menggenang seakan siap untuk mengalir.

"Maafin kakak dek tadi gak sengaja."jawab Nevan yang merasa bersalah menatap tangannya.

"Hahaha, kakak bilang gak sengaja? gak pipi aku aja yang sakit tapi perasaan ku juga sakit, kakak tega ya?"tanya Risha meringis dan menangis sejadi-jadinya karna hatinya dan perasaan sangat sakit

Risha akhirnya lari pergi meninggalkan kantin sambil menangis menuju rooftop

Tanpa di sadari ada seseorang yang tersenyum kemenangan

Di rooftop

Risha tiba di rooftop dan menangis sejadi-jadinya.

Beberapa menit kemudian Risha berhenti menangis dan memutuskan untuk kembali ke kelas.

Saat akan menuruni tangga, Risha terpeleset karna tali sepatunya dan akhirnya

BRUKK!!

Risha jatuh ke tangga dan berguling-guling hingga mencapai dasar

"Tuhan Risha capek tolong ambil nyawa risha dan datang kan lah jiwa seseorang untuk menetapi tubuhku yang bisa membuat menembus kesalahan Risha."ucap risha dengan kesadaran mulai habis

Dan akhirnya Risha pun pingsan























Bersambung

Maaf jika ada kesamaan kata atau kalimat dan maaf jika cerita nya aneh karna ini pertama kali author bikin cerita

Jangan lupa vote and komen
Makasih

Diva  or Risha (TAMAT)Where stories live. Discover now