V&A 18

2.6K 144 3
                                    

***

Hy.

jangan lupa vote dan komen.

makasih buat yang udah baca

lanjut lagi yok

****

"sshhtt, jangan di teken by. " ucap Arka.

"Lah kenapa, gak neken kok. " ucap Dita.

"Di teken itu, bisa bisa belum apa apa tremor aku. " ucap Arka menatap Dita geram.

"Cuman di teken dikit doang. " ucap Dita.

"Jangan by sakit, sesek ini. " rengek Arka.

"Gak ah, aku suka. " ucap Dita masih memainkan.

"By udah ih sesek ini. " rengek Arka ke Dita.

"Bentar lagi deh, masih mau main gini. " ucap Dita.

"Kamu yang enak aku yang ke siksa by, udah ih capek." ucap Arka.

"Capek yah, gantian mau. " ucap Dita.

"Boleh, sini nanti kamu aku teken sampe minta ampun. " ucap Arka.

"Eh, gak mau aku, mending kamu aja yang aku teken. " ucap Dita.

"Lah kenapaa, tadi gantian katanya. " ucap Arka.

"Gak nanti kamu bales dendam ke aku, teken nya pasti lama banget. " ucap Dita.

"Kamu aja lama tekenya. " ucap Arka.

" udah nih aku lepas. " ucap Dita.

"Sanah mandi buruann. " ucap Dita lagi.

"Iya sabar, lengket by. " ucap Arka, lalu langsung pergi ke kamar mandi.

"ARKA." teriak Dita.

Dita yang melihat sudah pergi ke kamar mandi langsung membenarkan kasurnya lalu menyiapkan baju Arka.

(positif tingking aja mungkin lagi nganu apa gitu 🤣🤣)

Selesai Arka keluar sudah ada baju ya g di siapkan Dita, memakai dan mencari Dita, ternyata sedang menyiap kan makan. Arka menunggu dengan membuka hpnya dan menanyakan info info misinya.

"Arka makan dulu. " ucap Dita memanggil Arka.

Arka yang di panggil langsung menuju ke Dita lalu duduk. Mereka makan bersama, setelah selesai mereka menuju ruang tamu.

"Arka kita lakuin rencananya nanti malem. " ucap Dita.

"Iya sesuai rencana kemarin. " ucap Arka.

"Mau janji sama aku. " ucap Arka.

"Apa? " tanya Dita.

"Janji kamu harus baik baik aja, jangan sampai lecet. " ucap Arka menatap Dita dalam.

"Aku usahain, kamu juga harus janji jangan sampai kamu kenapa kenapa. " ucap Dita.

"Iya." ucap Arka, lalu memeluk Dita erat.

Mereka berpelukan erat, beberapa berlalu mereka masih nyaman dengan pelukan hangat itu.

"Ka, kalau terjadi sesuatu sama aku kamu mau nunggu aku balik lagi. " ucap Dita, tiba-tiba.

"Aku kan selalu nunggu kamu, aku selalu ada untuk kamu, kamu milik aku hanya punyaku. " ucap Arka.

"Jangan pernah bicara seolah olah mau pergi Dita. " ucap Arka lagi memeluk erat Dita.

VEGAS & ANGELWhere stories live. Discover now