\\Y.O.V// satu

394 38 2
                                    

Happy reading guys 🌈Semoga suka ya sama karya gw Insyaallah bakalan sampe END

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading guys 🌈
Semoga suka ya sama karya gw
Insyaallah bakalan sampe END

Malam ini di balkon rumahnya seorang gadis cantik Tengah menikmati pemandangan kota Seoul angin malam yang berhembus lembut dan terasa sangat dingin namun tak membuat Yerin merasa dingin menikmati bintang-bintang

"Yerin bukankah ini sudah malam,kenapa belum tidur"ucap wanita paruh baya itu.

"Nee eomma aku akan tidur sebentar lagi"balasnya sambil tersenyum manis.

"Jangan lupa yerin besok adalah hari pertamamu sekolah eomma akan mengantarkan mu"ucap Suzy sambil memberikan kecupan di pipi gembul nya.

"Nee eomma"lagi-lagi Yerin mengiyakan.

"Jika begitu eomma tidur dulu ya, mimpi indah sayangku"ucap Suzy lagi sungguh dia sangat menyayangi putri tunggal nya ini.

Suzy menatap sendu wajah Yerin yang terlelap tidur mungkin Yerin sedang berpura-pura tidur Suzy tau betul Yerin sedang merindukan ayahnya.

"Yerin bolehkah eomma tidur bersamamu"pinta Suzy.

"Nee eomma sungguh eomma mau tidur dengan ku"tanya Yerin meyakinkan.

Suzy mengangguk sebagai jawaban.

Malam yang paling di rindukan Yerin tidur bersama ibunya.

Pagi hari...

"Yerin bangun nak eomma sudah menyiapkan sarapan di bawah mandi lalu turun dan sarapan."perintah Suzy.

"Nee eomma, gomawo sudah mau masak pagi ini, bukanya eomma sibuk,knp eomma menemaniku"

Suzy merasa tertampar dengan ucapan Yerin sesibuk itukah dirinya di mata Yerin hingga untuk sarapan saja Yerin menanyakan dirinya apakah sibuk.

Suzy berhenti melamun sekarang dia turun kebawah untuk duduk di meja makan dan menunggu Yerin selesai mandi.

Terdengar suara seseorang menuruni anak tangga membuat Suzy menoleh ke sumber suara, dilihatnya Yerin sudah siap dengan pakaian sekolah di tubuhnya dan rambut di ikat ke atas, sungguh Yerin Sangat cantik sekarang tidak seperti masa SMP dulu yang menggunakan kacamata nya.
Jika kalian bertanya kenapa Yerin melepaskan kacamata nya itu karena Suzy yang menyuruh nya.

"Huaa anak eomma cantik banget sih"puji Suzy.

"Eomma bagaimana ini aku tidak nyaman tanpa kacamata itu aku juga takut eomma"ucap Yerin dengan memasang raut sedih.

Suzy tau Yerin sejak SMP menjadi korban bully Karena penampilan nya yang sangat jauh dari kata cantik, meskipun begitu Yerin ini adalah anak yang baik lalu apa motif seseorang membully Yerin.

"Yang penting sekarang kamu ngak seperti dulu lagi kan,coba kamu lihat kaca kamu cantik bukan"Suzy menyemangati Yerin

Yerin pun membalikkan badan menghadap kaca benar penampilan nya sekarang sangat cantik tapi tetap saja Yerin merasa ada sesuatu yang hilang dari wajah nya.

EVERYTHING ABOUT || Taerin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang