|| 𝐝𝐮𝐚

953 94 0
                                    

Kedua matanya berkedip, dahinya mengkerut saat melihat orang yang berada di hadapannya saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kedua matanya berkedip, dahinya mengkerut saat melihat orang yang berada di hadapannya saat ini.

Seorang anak laki-laki yang datang di halaman depan kediaman Sano, tidak tahu saja apa yang akan terjadi dengan kakak-kakaknya saat melihat adik bungsunya berteman dekat dengan seorang anak laki-laki.

"Takuya-kun? Apa yang kau lakukan di rumahku?" tanya Hikari kecil.

"Ughㅡa-aku tidak sengaja lewat sini, m-me-memangnya tidak boleh!!" ujar Takuya sedikit ketus.

kedua matanya berkedip berulangkali, menatap tak percaya orang yang berbicara ketus padanya.

"Hikari-cchi!! Siapa yang datㅡ OH! OTOKO!!"

Pundak Hikari melemas, ia menatap sang kakak yang sedang melongo saat melihat sosok Takuya di depan pintu rumahnya dan tiba-tiba saja aura hitam menemani dirinya.

Hikari sweatdrop kemudian menggeleng pelan.

"O-Osu" ujar Takuya menciut.

Mikey menghampiri Hikari dan juga Takuya kemudian bola matanya beralih pada Takuya yang saat ini merasakan aura yang mengancam dirinya.

Anak berusia 5 tahun itu tak berani membalas tatapan dari kakak teman satu kelasnya itu, baginya tatapan kakaknya sangatlah menyeramkan hingga membuat nyali yang semula terkumpul itu menghilang begitu saja.

"Oi! Bocah pendek! Siapa namamu?" tanya sang kakak, Sano Manjiro.

Takuya menelan salivanya kemudian menjawab, "M-Mi-Mizuki Takuya desu" ujar Takuya gemetaran.

"Takuya-chin, ada apa kau datang mengunjungi imouto-ku? Berani juga kau, bocah pendek" ujar Mikey pada Takuya.

Takuya agak tersentak karena suara Mikey yang sedikit meninggi, Hikari kecil menghembuskan nafasnya pelan kemudian menghampiri sang kakak.

"Onii-chan! Jangan menakuti temanku!" ujar Hikari kecil pada sang kakak.

"Demoㅡaku harus mengetahui apa teman Hikari-cchi itu baik atau tidak jadi onii-chan harus memeriksanya dulu" ujar Mikey pada Hikari kecil.

"Takuya-kun itu sangat baikㅡmeskipun dia suka menjahiliku tapi dia benar-benar baik padaku" ujar Hikari kecil kembali.

Mikey terkekeh kemudian mengusap lembut puncak kepala adiknya lalu menoleh pada Takuya yang sudah merasa ketakutan.

Ya memang Mikey tak berniat untuk menakuti teman adiknya itu, hanya ingin saja.

"Jadiㅡada apa datang kemari, Takuya-chin?" tanya Mikey.

"A-Anoㅡingin mengajak H-Hikari-chan pergi ke sekolah bersama" Rona tipis terlihat pada wajahnya, Mikey tersenyum namun perempatan imajiner pada dahinya muncul bersamaan.

𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒔𝒂𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖! [ ᵗᵒᵏʸᵒ ʳᵉᵛᵉⁿᵍᵉʳˢ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]Where stories live. Discover now