𝑰 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒔𝒂𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖! [ ᵗᵒᵏʸᵒ ʳᵉᵛᵉⁿᵍᵉʳˢ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]

|| 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐬

Malam itu langit di kota Shibuya sangat indah, semua orang berbondong-bondong datang untuk merayakan festival pada 3 Agustus ini serta menyaksikan indahnya kembang api yang akan dinyalakan tepat pada jam 12 malam nanti.

Sebelum berangkat sepasang kakak beradik ini sedang berada di dalam kamarnya sembari membantu sang adik perempuan mengikat surai blonde milik gadis Sano itu.

Dengan berbalut sebuah yukata peninggalan ibunya yang pernah dikenakan saat ia masih remaja dan Shinichiro yang memberikan yukata itu karena akan sangat cocok apabila dikenakan oleh sang adik.

"Yosh, sudah selesai, Hika-chan benar-benar sangat cantik" puji Emma lalu memeluk erat Hikari.

"Arigato, onee-chanㅡapa onee-chan akan pergi bersama Takuya-kun lebih dulu? Belum lama ini Shin-nii juga sudah pergi duluan bersama Akira-sensei dan Jirou-nii juga sudah pergi tanpa mengatakan apapun pada kita" ujar Hikari.

Emma menyentuh bahu adiknya lalu membantu Hikari merapikan yukata yang sedang ia kenakan tersebut.

"Apapun alasannya pasti Mikey sedang terburu-buru dan mari kita harus segera pergi kesanaㅡoh, sepertinya mereka sudah datang, ikuzo Hika-chan" Emma menarik pelan lengan adik perempuannya.

Hikari melihat ketiga temannya beserta kekasih Takemichi yang sudah berada di halaman rumahnya, para sahabatnya menyapa dirinya bahkan memuji betapa cantiknya Hikari dengan yukata yang ia kenakan tersebut.

Tak berlama-lama mereka pun segera meninggalkan rumah lalu bergegas pergi menuju festival yang diadakan pada malam ini. Hikari mengulas satu senyumannya saat melihat Emma dan juga sahabatnya yang bernama Takuya terlihat sangat dekat dan juga mesra.

Berbeda dari kehidupan sebelumnya, yang ia ketahui hanya fakta jika Emma yang mencintai Draken dan begitu sebaliknya namun pada kehidupan ini sangat berbeda. Emma berpacaran dengan sahabatnya dan Draken tak terlihat merasa kesal atau sakit hati.

Apa mungkin ini karena Hikari yang terlahir kembali, Hikari terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Nami dan Hikari berjalan mengekori mereka, seperti Chika yang bersama Yamamoto Takuya dan Emma yang juga bersama Mizuki Takuya dan juga Hinata yang berjalan bersama Takemichi. Gadis Sano itu tersenyum getir, namun mengingat dirinya yang kaku terhadap percintaan maka ia tak mempedulikan nasibnya lagi.

Seperti pembicaraan sebelumnya dimana Nami yang terus bercerita tentang Naoto si teman lamanya, Nami terlihat sangat menyukai Naoto namun Hikari juga bingung dengan cara apa ia membantu mereka sedangkan Naoto saja tipe pria yang cuek pada gadis lain selain pada Hikari.

"Apa kau tidak merasakan kekosongan pada hatimu, Sano-chan?" ujar Nami bertanya pada sahabatnya.

Hikari menggeleng dengan polosnya lalu memasang wajah masa bodohnya tersebut. "Aku memiliki keluarga dan teman-teman yang menyayangiku, untuk apa aku merasa kosong" sahut Hikari.