Chapter 20 : Bertemu Lagi (Part 1)

64 7 2
                                    

Athrun membolak balik halaman demi halaman laporan di tangannya dengan seksama. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 pagi, tapi sepertinya ia masih belum berniat untuk beristirahat. Walaupun sakit kepalanya akhir-akhir ini cukup mengganggu, ia masih belum ingin menghentikan pekerjaannya, karena ia tahu, saat ia berbaring di tempat tidur pikirannya akan kembali ke masa lalu yang masih menghantuinya sampai saat ini. Sudah dapat dipastikan hari ini pun ia juga akan menggantungkan harapannya pada obat tidur yang selalu membantunya terlelap setiap hari.

Semenjak perceraiannya dengan Cagalli, banyak hal yang telah terjadi. Tiga minggu setelah artikel Eren dipublikasikan, banyak yang meminta Athrun turun dari jabatan Jaksa Agung. Nilai saham perusahaan kopi Zala juga menurun secara drastis menyusul citra nama keluarganya yang ternodai. Beberapa pendukung ekstrim Uzumi bahkan hampir menggugatnya ke pengadilan. Saat itu ia tidak berbuat apa-apa, karena perceraiannya dengan Cagalli membuatnya benar-benar terpuruk. Di masa-masa itu ia sudah ingin menyerah dan merelakan segalanya hancur tanpa berbuat apa-apa.

Berbeda dengannya yang sudah putus asa, sahabatnya Kira, sepertinya tidak ingin melihatnya hancur begitu saja. Kira berperan aktif meminta bantuan Mwu dan Andrew melakukan cara apapun untuk mengembalikan nilai saham kopi Zala agar kembali naik. Beruntungnya tidak berapa lama Mwu dan Andrew berhasil membuat gebrakan baru sehingga perlahan harga saham kopi Zala kembali meningkat. Namun, yang benar-benar membuatnya sadar dari keputusasaannya adalah pernyataan dari Cagalli yang hadir membantunya melawan artikel Eren yang sudah menghancurkan reputasinya.

"Saya Cagalli Yula Athha, ingin mengatakan kebenaran tentang apa yang terjadi dengan pernikahan saya dengan Athrun. Apa yang terjadi, murni urusan pribadi dan bahkan kesalahan ada pada diri saya, bukan karena kami bersandiwara untuk mendapat dukungan suara pada pemilihan Jaksa Agung."

"Athrun memperlakukan saya sebagai istri dengan sangat baik, bahkan jauh di luar ekspektasi saya. Kami menjalani kehidupan yang sangat harmonis, semua karena perlakuan Athrun yang sangat baik kepada saya. Saya ingin menganulir pernyataan yang mengatakan bahwa Athrun menawarkan kesepakatan untuk menikahi saya agar saya tutup mulut. Kenyataan yang sebenarnya adalah saya sendiri yang memintanya menikahi saya karena saya tergiur dengan nama dan kedudukan keluarga Zala, sayalah yang memintanya menikahi saya dengan mengancamnya. Jadi tidak benar jika Athrun yang meminta menikah dengan saya agar saya tutup mulut, yang terjadi adalah sebaliknya."

"Lalu untuk uang yang diberikan Patrick Zala secara rutin selama 10 tahun, uang itu adalah bentuk bantuan tulus beliau pada saya. Beliau tahu bahwa saya tidak akan bisa melanjutkan pendidikan jika saya tidak diberikan support, maka beliau melakukan hal itu. Maka dari itu saya meminta kepada semua pihak untuk kembali membuka mata dan pikiran terhadap berita yang hanya disebarkan oleh satu pihak."

"Athrun memang memberikan bukti palsu pada persidangan ayah saya, tapi semua itu tidak disengaja. Ia hanya dijebak oleh orang-orang yang sudah dieksekusi sebelumnya. Saya harap dengan ini kericuhan tentang posisi Athrun dapat mereda, karena sesungguhnya jika melihat prestasi dan kerja kerasnya, Athrun adalah orang yang pantas mendapatkan posisi Jaksa Agung tersebut."

Pernyataan Cagalli yang dipublikasikan oleh salah satu media cetak Cosmic Raya itu membuat pandangan buruk masyarakat yang tadinya tertuju pada Athrun berubah kepada Cagalli. Pernyataan itu berhasil membuat kericuhan tentang Athrun mereda dan malah membuat Cagalli dianggap sebagai anak yang tidak berbakti pada ayahnya. Namun, karena Cagalli bukan seseorang yang berpengaruh di dunia politik, pernyataan itu sepertinya tidak terlalu berimbas besar pada kehidupan Cagalli. Pada akhirnya berita itu pun lama-kelamaan meredup dan berhenti dibahas.

Saat Athrun membaca pernyataan Cagalli, ada dua hal yang terlintas di pikirannya. Pertama, ia sadar ia tidak bisa terus terpuruk dalam keadaan. Jika Cagalli sampai turun tangan membantunya, berarti wanita yang akan menjadi mantan istrinya itu tidak menginginkan kehancurannya. Yang kedua, apa yang dituliskan Cagalli membuatnya berharap, bahwa Cagalli peduli padanya. Cagalli pergi bukan karena benar-benar membencinya. Berbekal dua hal itu, Athrun sedikit demi sedikit mulai bangkit dari keterpurukannya.

Revengeful MarriageWhere stories live. Discover now