Setelah hujan akan berganti pelangi dengan bias cahayanya namun terkadang pelangi tak muncul dan hujan turun dengan derasnya. Sama seperti cinta tak selamanya akan selalu indah dan menyenangkan.
"Aku datang bukan untuk merubah mu tapi aku datang unt...
Kegiatan KKN beberapa hari ini membuat Anin begitu sibuk. Ia dan kelompoknya benar benar mempelajari kultur hidup masyarakat didesa itu. Beberapa program kerja yang sudah mereka siapkan untuk pengabdian dimasyarakat.
Anin mengecek ponselnya, ada beberapa pesan yang Aran kirimkan untuknya namun belum sempat ia balas. Sudah hampir tiga hari komunikasinya dengan Aran tak berjalan lancar.
Setelah rapat dikantor kepala desa, Anin, Sisca, Feni dan Eriel pulang lebih dulu, sementara teman laki laki mereka masih berada dikantor mengurus beberapa berkas untuk diprint.
"Nin, sabtu minggu Aran kesini kan?" Tanya Sisca
"Iya"
"Nitip bawain sosis dong Nin, gue pengen"
"Ntar gue bilang Aran"
"Gue boleh nitip gak?" Tanya Eriel
"Bukannya Oniel ikut Aran?"
"Iya itu maksudnya nitip Oniel" ucap Eriel malu malu
"Hedeh, jadian aja lo bedua deh" kesal Feni
"Gimana mau jadian, Onielnya aja gak nembak nembak"
Eriel berjalan lebih dulu, wajahnya terlihat kesal mengingat hubungannya yang digantung.
"Lo sih dulu ogah ogahan sama Oniel" tambah Sisca
Anin hanya mendengarkan teman temannya bercerita sambil ia sibuk mencari jaringan internet.
"Kirim foto Ran kangen" isi chat Anin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendapatkan kiriman foto dari Aran malah menambah rasa rindu Anin pada sang kekasih.
"Anyeonghaseo oppa"
"Assaamualaikum neng gelis"
"Heheh waalaikumsalam kang ojek"
Mereka akhirnya melakukan video call setelah beberapa hari Anin berusaha mendapatkan jaringan internet. Anin memberi isyarat pada teman temannya untuk pergi lebih dulu.
"Dari mana kang ojek?"
"Dari toko buku sekalian nemanin Freya ekskul"
Helm yang dikenakan Aran belum ia buka. Ia memperhatikan Anin yang terihat lelah.
"Cape ya sayang?"
"Cape" ucap Anin manja
Aran terlihat sibuk mengatur hp disebuah meja. Ia mengambil pose seperti anak kucing yang sedang menggosok wajahnya dengan kedua tangan yang dikepalkan didepan pipinya, lalu ia memutar sound lucu
"chi chi chi chimo chimo chimo chimoshī kimochi ureshiitte maji chi chi chi chimo chimo chimo chimoshītte maji tanoshii kimochi" Aran bernyanyi dengan suara beratnya
