Ad [Ha]

BAB 6 AD [HA]

FOLLOW SEBELUM MEMBACA!

💗💗💗

"Adam."

"Oh, Hana. Kenapa?"

"Adam ke sini bareng Adira?"

"Lo buta? Liat 'kan gue bonceng siapa? Pake nanya."

Adam mengemasi dan memasukkan buku-buku yang akan dia gunakan saat kerja kelompok ke dalam tas. Setelah mandi, Adam mengenakan celana panjang hitam dan handuk digantung di leher tanpa mengenakan baju, mencegah agar air yang menetes dari rambut tidak membasahi kaos yang akan dia pakai pergi.

Setelah mengemasi peralatan belajar, Adam lalu duduk di pinggir kasur untuk mengecek ponselnya. Sembari mengeringkan rambut dengan satu tangan, Adam menggeser-geser layar hpnya.

Setelah membalas pesan Hana, Adam bangkit untuk memakai kaos. Lima menit lagi dia sudah harus berangkat, jika terlambat sampai di tempat, pasti Putri, Raka, dan juga Gala akan mengomel sepanjang hari.

Selesai memakai kaos hitam dan jaket Hoodie berwarna putih, Adam meraih ponselnya dan ia masukkan ke saku celana. Dia lalu keluar dari kamar setelah menggantungkan tas di bahu.

Adam berjalan santai menuju pintu utama rumah sembari bersiul kecil. Saat akan melewati pintu, ia berpapasan dengan ayahnya.

"Mau kemana?" Tanya Husain, pria separuh baya itu terlihat letih dengan seragam loreng yang sedikit kusut. Ia duduk di kursi, berusaha melepaskan sepatu hitam yang tampak ketat itu.

"Kerja kelompok. Adam buru-buru. Pamit, ya?" Assalamualaikum," kata Adam cepat, dia lalu menyalami tangan Husain dan bergegas pergi.

Husain melihat Adam pergi. Tadinya ia hendak mengucapkan hati-hati tapi tampaknya Adam sangat buru-buru hingga Husain tidak sempat membalas salam dari Adam.