cP 5

398 41 1
                                    

Saat ini terlihat pemuda yang babak belur,karna mencubit puting milik Rioka.

" Kenapa kau memukul ku, pada hal aku hanya mencubit puting mu " Shiro bertanya dengan lelah.

" Aku berkata kau boleh meremas nya,BUKAN MENCUBIT NYA "
Kata kata nya penuh dengan penekanan

" Gomen Rioka-chan " Dari pada terus berdebat lebih baik meminta maaf.

Bukan nya menjawab Rioka malah memalingkan muka,karna masih malu.

" H-hai'k " Ahh expresi yang malu malu itu menambah ke imutan nya.

" Shiro kau mau kemana "

" Aku mau pulang " Jawab Shiro sambil berjalan keluar rumah.

" Kenapa " Dengan expresi sedih yang di buat buat.

" Adik adik ku menunggu ku di rumah " Setelah mengatakan itu siluet Shiro tidak terlihat lagi.

" Dia menghilang kah, ya biar kan saja, persediaan coklat ku masih banyak " Ucap Rioka sambil memakan coklat milik nya.

" Yossa, kita lihat apa yang di lakukan oleh White Queen "

Di layar laptop terlihat orang yang sangat persis dengan Rioka.

" Sangat membosankan " Karna yang dia lihat hanyalah white queen yang sedang mencari kurumi.

Saat Rioka sibuk memperhatikan layar di depan nya, Rioka tidak menyadari ponsel nya yang terus berdering.

" Siapa yang menelpon ku di waktu seperti ini " Setelah mengucapkan itu Rioka memutuskan untuk melihat,siapa yang menelpon nya.

" Shiro ada apa,kenapa dia menelpon ku "

" Yah biar lah,dia juga memiliki kekuatan "

" Aku malas...... , ohh ya kenapa aku tidak membuat tubuh yang memiliki 50% kekuatan ku " Setelah memikirkan nya ia memutuskan untuk membuat tubuh tanpa jiwa.

Ketika Rioka sibuk membuat tubuh cadangan nya, mari kita pindah ke tempat Shiro.

***

PoV Shiro

Saat ini aku ada di tempat ke muncul lan Hermit atau yhosino,
Aku berniat mengajak Rioka untuk melihat nya,tapi saat ku telpon dia malah mengabaikan nya.

Jadi aku memutuskan untuk melihat nya sendiri.

Yang tidak di sadari Shiro adalah reincarnator yang di suruh dewa jahat untuk membunuh nya telah tiba.

[ Hey sistem apakah reincarnator itu lebih kuat dari ku dan Rioka ]
Shiro memilih bertanya kepada sistem milik nya.

[ saya tidak tau ] jawab nya.

Bagaimana Shiro bisa tau bahwa dirinya sedang di incar, yah mari kita Flashback.

***

[Flashback kemarin saat di rumah Rioka]

Di ruangan  hampa terlihat seorang laki laki berambut putih, sedang berhadapan dengan layar hologram transparan.

" Jadi sistem kenapa kau langsung menarik ku kesini " Shiro bertanya dengan sedikit penasaran.

[ Host,ada reincarnator yang dikirim dewa luar untuk membunuh anda ] Peringatan dari sistem yang tidak di beri nama oleh Shiro.

" O-ohh jadi kenapa reincarnator itu mengincar ku " Shiro langsung bertanya.

[ Saya tidak tau ]

Setelah hening beberapa saat,Shiro ingat jika sistem nya belum di beri nama.

" sistem apakah kau memiliki nama " Shiro bertanya seperti itu karna nama sistem terlalu jelek.

[Saya tidak memiliki nama] saut sistem.

" AI sekarang namu mu AI "

[ mengganti nama menjadi AI telah berhasil ] lagi lagi terdengar suara mekanik yang dingin.

" Hey AI apa kau memiliki tubuh dan emosi "

[ Saya tidak memiliki tubuh dan emosi ] Jawab nya dengan dingin.

" Hai'k , jadi keluarkan aku dari sini "

Flashback End-

Saat sibuk dengan pikiran nya Shiro merasakan bahaya yang sangat besar tengah mengarah kepadanya.

Tiba tiba terdengar suara peringatan dari AI

[ peringatan host bahaya yang sangat besar tengah mengarahke sini ]

Karna mendengar suara itu Shiro menyadari orang itu telah datang, karna itu juga Shiro berhasil menghindar tepat waktu.

" Siapa kau, kenapa kau ingin membunuh ku " Tanya Shiro dengan tajam.

" Kau tidak perlu tau, orang mati tidak perlu tau " Ucap kuro ya kita panggil saja Kuro, sambil menyerang menggunakan pedang hitam milik nya, kuro mencari kelemahan dari Shiro.

Shiro hanya bisa menahan semua serangan dari kuro, hingga akhirnya mereka berdua bentrok pedang dan saling serang.

Saat mereka beradu pedang tiba tiba suara perempuan yang terdengar ceria.

Date A Live×Spirit Yang Tersakiti[Hiatus]Where stories live. Discover now