[✘] My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt

Bab 49: Mereka yang Menyinggungku Harus Mati

*****

Ji Ran tidak lagi bertanya tentang proyek tersebut. Begitu dia kembali bekerja, dia menyerahkan file itu kepada Xu Lin untuk diserahkan kepada Ji Wei.

Qin Man mengerutkan kening. "Kau tidak akan menungguku untuk mempertimbangkannya?"

“Tidak ada yang perlu dipertimbangkan. Hanya orang bodoh yang mau menandatanganinya. Apakah kamu bodoh?”

Setelah Xu Lin pergi, Qin Man bertanya kepadanya, "Apakah Paman akan mempersulitmu?"

Namun, Ji Ran tidak peduli. "Dia tidak akan."

Dalam dua puluh tahun terakhir, hubungan mereka murni berdasarkan uang. Ji Guo Zheng tidak pernah peduli padanya dan dia juga tidak memarahinya; mereka seperti dua orang asing yang bahkan mungkin tidak saling melambai di jalan yang sama.

Saat dia sedang merapikan laporan mingguan, telepon dari Cheng Peng datang.

"Apakah kamu bebas berbicara?" Nada suara Cheng Peng tampak sedikit turun.

"Aku." Ji Ran meletakkan penanya dan bertanya, "Ada apa?"

"Tidak." Cheng Peng tidak menjelaskan lebih lanjut dan hanya mengatakan kepadanya, "Aku belum mendapatkan ID staf, tetapi aku telah menemukan informasi baru."

Jantung Ji Ran melompat, ekspresinya menjadi muram. "Lanjutkan."

“Pelaku membeli properti baru di Distrik Zhongyu.”

Ji Ran tiba-tiba berdiri. Dia mengambil teleponnya dan berjalan keluar sampai dia mencapai balkon.

“Bagaimana dia bisa membelinya? Di bawah siapa namanya?”

“Tentu saja tidak, itu atas nama putrinya. Harga properti di Zhongyu baru-baru ini naik. Aku melakukan perhitungan kasar, tetapi dia seharusnya tidak mampu membelinya. Tentu saja, menghilangkan semua kemungkinan lain, kemungkinan hal ini terjadi masih sangat tipis.”

Setelah bertahun-tahun, masalah ini akhirnya membuat sedikit kemajuan. Bagaimana mungkin dia tidak bersemangat?

Dia mempertahankan ketenangannya. “Terus selidiki dari mana uang itu berasal serta putrinya. Selidiki mereka semua.”

"Aku mengerti. Tapi mungkin juga kita terlalu sensitif dengan masalah ini. Kamu hanya perlu bekerja keras, aku akan membuatmu diperbarui.”

"...Baik."

“Aku menutup telepon. Aku masih memiliki pelelangan yang harus saya hadiri dalam beberapa hari," kata Cheng Peng, "Ngomong-ngomong, apakah Yong Shi akan berpartisipasi dalam pelelangan tanah di Wang Xing? Ayahmu seharusnya sudah memberitahumu tentang ini.”

“Ya, tapi aku sudah menolak. Aku tidak tahu apakah mereka berpartisipasi. Mengapa, apakah kamu juga tertarik dengan tanah itu?”

“Tidak, mataku tertuju pada sebidang tanah lain. Yang di Wang Xing terlalu besar, tidak ada gunanya bagiku." Cheng Peng berdeham, "Aku menutup telepon."

Ji Ran mau tidak mau mengajukan satu pertanyaan lagi. "Kamu benar-benar baik-baik saja?"

“Apa lagi yang bisa ada?”