8th Month II

21.3K 1.2K 258
                                    

Maaf bikin nunggu lamaa 🙏

Warning 🔞
Happy Reading!!













"Kenapa berhenti? Ayo, lagi~"


"Sayang—"


"Haru-kun lagi~" kini Junkyu mulai merengek.


Junkyu mengetatkan holenya, mencengkram milik Haruto yang tadinya ingin melepaskan diri dari sana. Tangannya juga menahan lengan Haruto yang melingkar diperutnya agar tidak bergeser menjauh. Perlahan Junkyu menoleh pada sang suami yang berbaring tepat dibelakangnya. Dengan mata memohonnya, Junkyu menatap tepat kearah mata tajam Haruto. Terlihat masih terdapat kabut nafsu yang belum terpuaskan disana.


Bagaimana tidak? Junkyu sudah dua kali mencapai pelepasannya namun Haruto belum sama sekali. Dan menurut Haruto, istrinya sudah cukup kelelahan hingga ia menghentikan kegiatan mereka. Lebih baik ia menyelesaikan semuanya sendiri daripada nanti terjadi sesuatu pada Junkyu.


Perlu diketahui bahwa saat ini bukan lanjutan dari bagian sebelumnya. Junkyu meminta Haruto untuk kembali berkencan malam ini. Tepat satu minggu setelah terakhir mereka melakukannya. Junkyu hanya tak ingin Haruto merasa tak puas lalu akhirnya memilih bermain dengan yang lain. Lagi pula, ia masih merasa kuat untuk meladeni nafsu suaminya.


"Junkyu— perhatikan holemu" terdengar geraman rendah keluar dari bibir Haruto.


Junkyu hanya terkikik pelan. Ia bisa merasakan bagaimana kerasnya milik Haruto didalam sana dan pria itu dengan hebatnya bisa menahan nafsunya untuk tidak bergerak. Junkyu masih ingin berkencan dan masih ingin mencapai pelepasannya kembali. Begitu juga dengan Haruto meskipun pria itu menolak.


Tangan kirinya bergerak kebelakang, meraih lalu menarik tengkuk milik sang suami dengan perlahan. Kembali menyatukan bibir mereka dan saling melumat memberi kenikmatan. Masa bodo jika ia terlihat seperti pemuda haus belaian, Haruto juga menyukainya. Tangannya  menggenggam pergelangan tangan Haruto yang kini mengusap nipplenya.


"Umhh..."


Junkyu memejamkan matanya. Menyesap bibir bawah milik Haruto yang tiada habisnya. Mulutnya kembali terbuka saat lidah Haruto memaksa masuk dan mulai menjelajah didalam sana. Menjilat gigi rapihnya lalu sesekali melilit lidahnya. Entah sudah berapa cc saliva Junkyu yang keluar dari mulutnya karena permainan apik Haruto.  Semuanya tentang Haruto seperti candu baginya.


Pemuda itu meregangkan lehernya kearah kanan, mempermudah Haruto untuk kembali mengecupnya disana. Memberikan tanda cinta berwarna merah keunguan diatas tanda yang sebelumnya Haruto buat. Raut wajah Junkyu seketika berubah. Ia mengerutkan keningnya, mulutnya juga terbuka dan nafasnya menjadi sedikit memberat saat Haruto kembali bergerak. Milik pria itu kembali menumbuk hole Junkyu dengan perlahan, tangannya masih sibuk memainkan nipple si manis dan bibirnya mengecup bahkan menjilat leher Junkyu.


"A-angh~ jangan berhenti sebelum Haru-kun keluar" ucap Junkyu ditengah desahannya. Tubuhnya sedikit terhentak saat jari panjang Haruto memilin nipplenya terlalu kuat hingga menimbulkan sengatan listrik berkekuatan rendah.


Haruto tak menjawab. Tubuhnya sibuk melayani dan meberikan kenikmatan pada tubuh istrinya. Ia melepas cubuannya dari leher Junkyu. Memilih untuk menatap wajah merah yang penuh kenikmatan milik sang istri dan nafsunya memuncak karena itu. Pinggangnya tak berhenti menggerakan miliknya untuk maju mundur didalam hole Junkyu dengan perlahan. Menikmati sempitnya hole tersebut menyelimuti dengan hangat serta menjepit kuat miliknya.


Nine Month Period | Harukyu [End]Where stories live. Discover now