Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deep Down
Arin masih berada di kamar sejak pukul 7 hingga jam menunjukan pukul 8 malam, menunggu jawaban telpon dari Yongjun yang tidak mengangkat telpon darinya sejak se-jam yang lalu. Bahkan telpon Yongjun tidak aktif.
Dan Jaehyun belum juga pulang, biasanya Jaehyun sudah pulang pada pukul 6 sore. Tapi entah ada urusan mendesak apa yang membuat Jaehyun belum pulang juga.
Arin luar biasa cemas sekarang karena ponsel Yongjun tidak aktif sejak tadi, Yongjun tidak biasanya bersikap seperti ini. Tidak mungkin Yongjun mematikan ponselnya meskipun sedang sibuk. Arin tahu itu.
Arin mendudukan dirinya di pinggir ranjang, merasa lelah mencoba menelpon Yongjun berulang kali. Memijat keningnya pelan, tubuhnya terasa sangat lelah sejak kemarin.
Rasa ingin kembali pulang kerumah semakin menjadi karena khawatir dengan Yongjun yang sama sekali tak menjawab telponnya. Arin takut meminta pada Jaehyun untuk mengantarkannya pulang ke rumah, Jaehyun pasti akan marah padanya. Arin yakin itu.
Ceklek!
Arin menoleh ke arah pintu yang baru saja dibuka, ternyata Jaehyun yang baru saja pulang. Jaehyun terlihat berantakan, wajahnya sedikit frustasi, jas kerjanya ia sampirkan di tangan kanannya dan dua kancing teratasnya ia biarkan terbuka.
Arin mendekat, mengambil jas dan tas Jaehyun lalu menaruhnya ke dalam lemari. Sedangkan Jaehyun hanya diam dengan perlakuan Arin barusan.
Arin mendongak, menatap Jaehyun. "Apa kau sudah makan?" Tanyanya.
"Aku sudah menyiapkannya di meja makan, kau mandi dulu. Aku akan ke bawah." Setelah mengatakan itu Arin keluar dari kamar untuk ke bawah, menunggu Jaehyun untuk mandi.
Jaehyun hanya terdiam dengan tatapan dinginnya, lalu matanya melihat ponsel Arin yang tergeletak di kasur. Merasa penasaran karena ketika Jaehyun datang Arin menggenggam ponselnya dengan raut wajah cemas.
Jaehyun membuka ponsel Arin dan terlihat disana banyak sekali log panggilan dari Arin kepada Yongjun yang tidak terjawab. Tanpa menghiraukannya lagi, Jaehyun melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi.
===
"HEI, KAU!!" Teriak seseorang.
Kevin berlari dengan sangat kencang, takut orang itu akan menangkapnya. Ia berlari dengan tidak tentu arah yang penting orang itu tidak bisa menemukannya.
Saat dirinya melihat ada sebuah rumah yang tidak tertutup gerbangnya ia langsung berlari masuk kesana, lalu dirinya menyembunyikan tubuhnya di balik tanaman-tanaman yang di tanam di dalam pot berukuran agak besar.
