Bagian 19

731 97 24
                                    

Awas seperti biasa ya all, typo akan selalu bertebaran karna ini no edit

Happy reading

Suasana dia aula di kerajaan wang saat ini terlihat sangat tegang, di mana pangeran xiao yg terus menatap pangeran wang dengan tatapan yg sangat sulit untuk di arti kan, sedang kan yibo, dia menatap zhan dengan tatapan sendu.

"jadi kau adalah kau adalah pangeran wang yibo?"

Putri cheng xiao tiba2 bersuara dia bertanya pada yibo, yibo pun mengalih kan pandangan nya dari zhan ke arah cheng xiao

"hm,  maaf kan saya karna sudah menyembunyi kan setatus saya selama ini" jawab yibo

"ah, anda tidak perlu minta maaf pangeran, seharus nya saya yg meminta maaf, karna selama di kerajaan xiao, saya sudah berlaku tidak sopan pada anda" cheng xiao berkata dengan nada suara yg terdengar lembut

"tidak, anda tidak perlu meminta maaf tuan putri, lagi pula selama saya di kerajaan xiao anda tidak berlaku kasar pada saya" jawab yibo

"benar kah?" jawab cheng xiao terlihat malu2

Yibo hanya tersenyum tipis pada cheng xiao, lalu kini dia beralih lagi pada zhan yg masih terdiam di tempat nya.

"pangeran xiao" yibo mencoba menyapa zhan

Mendengar yibo memanggil nya, zhan pun kembali menatap yibo

"ya pangeran wang" zhan menjawab yibo dengan raut wajah yg terlihat datar

Melihat zhan yg seperti itu membuat yibo tidak suka

"zhan aku-"

"maaf pangeran wang, baginda raja, boleh kah saya permisi, tiba2 saja saya merasa kurang sehat"

Belum sempat yibo menyelesai kan perkataan nya zhan langsung memotong nya, dia meminta ijin pamit pergi

"kau kenapa zhan" cheng xiao bertanya dengan nada suara yg tersengar khawatir

"aku tidak apa2 jie, aku cuma merasa pusing saja, boleh kan aku pergi dulu, kalian lanjut kan lah membicara kan tentang perjodoh han ini" zhan menjawab cheng xiao

"maaf kan saya baginda raja, kalau saya lancang, saya ijin pamit, permisi" zhan kembali pada sang raja

"ah, baiklah, kalau begitu silah kan pangeran xiao" raja wang memberi ijin pada zhan

"terimakasih baginda raja" kata zhan

Setelah mengata kan itu zhan memberi hormat pada raja wang, dan berlalu pergi begitu saja, tampa menghirau kan pandangan orang2 yg menatap heran pada nya

Saat zhan melewati deng lun, dan melihat denglun ingin mengikuti nya

"lun ge tetap lah di sini, temani jiejie"

Zhan langsung melarang denglun mengikuti nya

"tapi pangeran" denglun tampak ingin protes

"gege tenang saja, aku hanya akan pergi ke kamar" kata zhan mencoba meyakin kan denglun

Mendengar perintah seperti itu dari pangeran nya, akhir nya denglu pun hanya bisa pasrah.

"baiklah kalau begitu pangeran, tapi biar kan A'cheng dan junjie ikut bersama mu" kata denglu

"hm" zhan hanya bergumam

"A'cheng, junjie, ikut lah bersama pangeran xiao" denglu memerintah kan ke dua bawahan nya itu

"baik panglima" jawab a'cheng dan junjie secara bersamaan

Setelah itu mereka berdua pun mengikuti sang pangeran pergi meninggal kan aula pertemuan itu, sedang kan yibo dia hanya bisa menatap kepergian zhan dengan pandangan yg semakin sendu.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang