ᴅᴀᴍɪᴇ ᴄᴇɴᴛʀɪᴄ

Pensi (2)

Hai! Makasih ya yang udah nungguin dan bantu feedback di chapter sebelumnya, aku terhibur... Dikit. Wkwk canda. Jujurly seneng banget. Jangan lupa voment juga disini biar aku semangat upnya.

Btw boleh request loh pairingnya siapa. Misal yoshidam atau harudam. Yang penting harus Yedam sub ya🤘yuk lanjut!

This is D-DAY Pensi Teu-High School.

Semua murid tentu senang karna kegiatan pembelajaran ditiadakan. Pensi akan berlangsung mulai dari pukul 1 siang hingga 12 malam. Dan gate akan dibuka untuk umum sejam sebelum acara dimulai.

Bagi pengisi acara dan panitia, diwajibkan untuk hadir pukul 10 di sekolah. Sudah tersedia backstage untuk pengisi acara bersiap-siap dan menata diri.

Mari kita intip kediaman treasure.

Rumah Treasure

Rumah treasure terpantau masih tenang. Sekarang jam 8 pagi, hanya 3 bujang yang sudah bangun yaitu Jihoon, Mashiho, dan hyunsuk yang mempersiapkan sarapan untuk mereka berdua belas.

"bang, yang lain belom bangun ya?" Jeongwoo mengunjungi ketiga abang nya dengan rambut acak-acakan khas bangun tidur.

"belum woo, bangunin gih" saut Jihoon sambil masak. Pagi ini menunya nasi goreng, biar cepet aja sih wkwk.

Jeongwoo yang mendengar itu langsung  menuju tangga untuk mendatangi kamar 8 bujang lainnya.

Pertama ke kamar Haruto.
"HEH TONO BANGUN LU! MOLOR MULU GUE LIAT-LIAT"

"bisa diem g?" Haruto buka matanya sebelah, udah gitu tidur lagi.

"GA. UDAH CEPET BANGUN TRUS KE BAWAH. LAPER GUE. BYE!" Jeongwoo banting pintu kamar ruto, ga peduli si pemilik kamar murka.

Selanjutnya, kamar Junghwan.

"SAPI BANGUN GA LU!" gatau kenapa Jeongwoo hawanya kemusuhan sekali hari ini.

"apa sih bang. Masih pagi ganggu aja" mulutnya ngomong, matanya ketutup sambil meluk boneka donat 'podong'.

"buru ke bawah. Gue laper" Jeongwoo meninggalkan kamar itu tanpa menutup pintu.

Jeongwoo berniat membangunkan Asahi dan Jaehyuk, eh mereka berpapasan.

"yang lain udah ke bawah, woo?" kata Asahi.

"ini gue mau otw bangunin bang Yoshi, bang Doyoung, bang Junkyu, sama kak damie." si Jeongwoo kayak laporan dah.

"yaudah lu sama Jae bangunin yang lain, gue bangunin damie" belum juga di-iyain, Asahi langsung pergi ke kamar Yedam.

Asahi sudah berada di depan pintu kamar bertuliskan 'yedamie'. Dia ketuk pelan pintu itu, meski percuma karna pemilik kamar belum bangun.

ceklek

Ketika asahi buka pintu, pemandangan yang menggemaskan menyambut indera penglihatannya.

Di atas kasur ada Yedam yang sedang tidur dengan mulut yang sedikit terbuka sambil memeluk boneka 'ye-dee'.

Perlahan Asahi mendekati Yedam lalu mengelus kepalanya pelan. Fyi, buat kalian yang belum tau rambut Yedam itu lembut dan bouncy sekali. Jadi ingin menyentuh:) oke cukup.