Hari yang indah

29.1K 1.4K 243
                                    


Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Hueeeee momi bukaa!!"

Suara tangisan balita terdengar di depan pintu kayu jati bercat emas itu, bagaimana sosok balita cantik tengah menangis sambil menggedor-gedor pintu.

Sementara dua makhluk yang ada di dalam kamar itu tak mendengar karena mereka tengah sibuk dengan dunia mereka sendiri.

"Ahhh j-jaehh beomgyuhh meng-anghh akhh~"

Morning sex.

Yap kedua pasutri itu tengah berbagi kehangatan diatas ranjang tanpa memedulikan anak mereka yang menangis didepan pintu kamar mereka.

Jaehyun dan taeyong keduanya sudah bercinta sejak dua jam yang lalu bagaimana semuanya berawal dari taeyong yang tak sengaja meremas Jepri junior karena ia berfikir jika yang ia remas itu adalah tangan boneka kelincinya.

Sempat menolak namun karena Jaehyun mengeluarkan jurus andalannya maka taeyong hanya bisa pasrah dan berakhir seperti ini ia menduduki perut Jaehyun dan menggoyangkan but nya mencari kenikmatan.

Sementara Jaehyun menikmati apa yang tersaji dihadapannya sambil sesekali ia memelintir nipple pink istrinya dan membuat penis taeyong mengeluarkan percum.

"Ahh ahhh j-jaehhhyaaa"

Taeyong terus mendesah berusaha untuk segara klimaks agar ia bisa langsung pergi untuk mengurus anak-anaknya dan meninggalkan suaminya ini, namun...

"Akhhh sakithhh hikss, ahhh l-lepaskanhh"

Seakan tahu niat istrinya ini Jaehyun dengan gamblangnya langsung menyumbat lubang kencing taeyong membuat taeyong merasakan klimaks keringnya.

Taeyong menggelang brutal karena sakit yang ia rasakan saat ia merasakan klimaks keringnya belum lagi nipple nya yang lecet membuat nya semakin tak berdaya.

Jaehyun yang melihat itu langsung membalik tubuh taeyong dan kini taeyong tertidur telentang pasrah dibawah Kungkungan nya.

"Mau lari hmm?"

"Enghh hiksss beomgyu jaehh ahhh hahh ahh"

"Sudah biarkan saja kan masih ada bibi Shin lebih baik kita lanjutkan saja hawa diluar sangat dingin sayang"

"Ahhh~"

Lagi-lagi Taeyong dibuat pasrah karena ini juga kewajibannya sebagai seorang istri sekaligus nyonya besar untuk melayani suaminya yang kelebihan hormon ini.

Sementara itu sosok kecil yang tak lain adalah si bungsu beomgyu tengah duduk bersandar di pintu sambil memeluk boneka beruang nya dan bergumam lirih karena ia lelah sedari tadi terus menangis sambil menggedor-gedor pintu.

"Hikss duyu wanna buid nomen"

Bertepatan dengan keluarnya Mark si sulung yang juga baru bangun tidur, Mark mengernyit sebelum ia berjalan menghampiri beomgyu sambil menggaruk pantatnya yang terasa gatal.

"Gyuu apa yang kau lakukan disini?" Tanya Mark berjongkok dihadapan beomgyu.

"Hikss yung momi cama dady ndak mau bukak pintu hiksss gyuu mawu ikut momi" jawab beomgyu dengan bibir yang gemetar membuat Mark gemas sendiri.

NYONYA JUNG TAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang