Taeyong yang sedang memasak pun hanya menghela nafas lelah, ini masih pagi dan para kecebongnya plus babonnya itu sudah membuat keributan.
"Nyonya biar saya yang memasak" ujar bibi Shin seolah tau.
"Baiklah bibi"
Dan taeyong hanya bisa pasrah dengan berjalan menjauhi dapur dan pergi menuju kamar Jeno terlebih dahulu untuk membantu mencari apa yang dibutuhkan oleh putra tampannya itu.
"Kemarin mommy sudah bilang siapkan barang-barang mu sendiri Jung Jeno" omel taeyong membuka rak sepatu milik Jeno.
"Ini apa hmm?"
"Loh kok...tadi beneran tidak ada mom" cengir Jeno saat melihat ternyata sepatu kets miliknya ada didalam rak paling bawah.
"Mommy kaos kaki pink gyuu hilang"
"Astaga Jung Beomgyu sudah mommy bilang jangan makan coklat pagi-pagi, haishhh anak ini membuat pusing saja"
Taeyong pasrah, Taeyong frustasi melihat kelakuan putra bungsunya ini yang sangat keras kepala hingga rasanya ingin taeyong hantar ke pesantren bighit.
Beomgyu dengan penampilan yang sudah rapi namun rambutnya masih terkucir apel dan memakan coklat sepagi ini.
"Hehe maaf mom coklat dari hyunie sangat enak" ucap beomgyu disertai cengiran imutnya yang membuat taeyong tak bisa marah terlalu lama pada beomgyu.
Taeyong menyerahkan kaos kaki pink beomgyu sambil menggelengkan kepalanya, oke maklum kecebongnya ini baru gede masih sering bermain dengan asmara dan melupakan tanggung jawabnya.
"Jeno rapikan rambut adik mu, mommy akan menghampiri daddy mu" ujar taeyong dan Jeno mengangguk sebagai jawaban.
Jeno merapikan rambut beomgyu, menyisir rambut panjang sebahu itu dengan lembut, rambut beomgyu memang panjang ntah karena apa ia memanjangkan rambutnya tapi tak hayal jika beomgyu lebih cantik dengan rambut panjangnya ini yang jika dilihat dari jauh maka ia akan terlihat seperti wanita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
