🦋 03 🦋

793 93 2
                                    

Halo.....
Aku kembali membawa cerita picisan ini lagi. Kalau bosan tinggalkan saja cerita ini setelah nada dering tuuuuutttt !!!

Maaf atas typo yang bertebaran.

Woozi (SVT) - What Kind of Future🎶

|
|
|
|
|
|

Sudah dua hari Seonghwa tinggal di Istana, jujur dia bosan. Rasanya dia tidak punya teman berbicara. Sesekali dia akan bercengkrama bersama Yunho, tapi Yunho tidak tinggal di istana.

Ingin berada di samping nenek rasanya tidak mungkin, dia merasa tidak enak berada diantara keluarga terhormat, jadi dia akan bersama nenek saat waktu senggang, makan siang, dan saat ingin tidur. Selebihnya Seonghwa bingung mau ngapain di Istana. Dan sepertinya banyak Maid yang tidak suka dengan nya.

Seonghwa tak ambil pusing toh, bentar lagi dia kembali ke rumah nenek di pinggir kota.

"Seonghwa". Panggil Nyonya Kim

Pria itu segera menghampiri Nyonya Kim yang kesulitan membawa kardus berwarna hitam

"Ah Queen mari Saya bantu". Seonghwa mengambil kotak kotak itu dari tangan Nyonya Kim.

"Aduh padahal Saya manggil Kamu bukan nyuruh bawain kotak kotak ini, Saya manggil Kamu untuk bergabung diruang tamu, yang lain udah pada nungguin". Ungkap Nyonya Kim.

Seonghwa bingung, dia terdiam mencerna kata kata Nyonya Kim.

"Hmmm tapi Saya bantu Queen dulu, ini mau dibawa kemana kotak kotaknya ?". Tanya Seonghwa

"Letak saja di depan pintu gudang, nanti bakal ada pelayan yang memasukannya ke dalam". Jawab Nyonya Kim.

Seonghwa hendak pergi namun dicegah sama Nyonya Kim.

"Setelah mengantar kotak itu, datang ke ruang tamu ya, Saya tungguin".

Setelah itu Nyonya Kim pergi.

Seonghwa berjalan sambil memikirkan apa yang ingin diomongin Nyonya Kim ya sampai dia juga harus ke sana.

Bruk !!

"Aduh....".

"Kalau jalan itu pakai mata".

"Maaf". Seonghwa membereskan kotak yang berserakan di lantai.

"Kenapa sih ce...?". Tanya salah satu maid

"Itu perawat yang sok itu, jalan gak pakai mata". Jawab maid sang korban(?)

"Ck dia lagi, alah udahlah biarkan aja". Kata maid yang tadi.

Dan blablablabla

Seonghwa mendengar semua percakapan mereka yang mengolok- olok dirinya.

Setelah meletakkan kotak itu, Seonghwa sedikit merapikan pakaian nya, dan bergegas menuju ruang tamu.

Diruang Tamu

Sampai di ruang tamu Seonghwa tampak bingung, pasalnya keluarga inti pada berkumpul di sana. Seonghwa sedikit memelankan langkahnya.

The Dark Love [END]Where stories live. Discover now