🦋11🦋

748 88 4
                                    

Hallo TDL lovers yuk baca lagi, author baru update nih. Masih setia kan kalian baca story ini? Kalau masih setia yuk yuk baca terus hehehehe

Indila - Love stroy🎶

|
|
|
|
|

Seonghwa baru saja keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyama, ia sedikit berjalan dengan aneh karena bagian intinya masih cukup perih, tangan-tangan indahnya berpegang kuat pada dinding-dinding kamar, meja dan lain-lain.

Kalau mau tau bagaimana kondisi sang Alpha ? Yaps dia masih terlelap padahal sinar matahari sudah menampakkan cerahnya, gak tau deh si Hongjoong habis berapa ronde cuma buat bantuin heatnya Seonghwa.

Seonghwa melihat tubuhnya yang sangat kacau.

"Apa benar mimpi tadi malam itu nyata ?". Monolog nya sambil melotot melihat bekas gigitan di bahunya

"Apa Hongjoong yang melakukan nya ?". Monolognya lagi semakin histeris

Seonghwa hampir kehabisan nafas kalau saja dia tidak berpegangan pada pintu lemari dia pasti sudah terjatuh.

"Ini pasti masih mimpi".

Plakk !!!

Seonghwa menampar pipinya sendiri meyakinkan kalau ini bukan mimpi.

"Awwww Moon goddes ini bukan mimpi ! Hongjoong menandai ku ?". Seonghwa buru-buru menutup wajah nya yang sedikit memerah.

Seonghwa buru-buru memakai pakaiannya dan segera turun ke bawah, dia takut kalau tiba-tiba saja Hongjoong terbangun dan marah-marah padanya karena masalah tadi malam, dia berfikir itu kesalahannya karena ia kira ialah yang menyerang Hongjoong duluan.

Seonghwa berjalan perlahan menuju pintu. Untung saat ini Seonghwa berhasil keluar dari kamar yang hawa nya sudah berubah menjadi menyeramkan karena Hongjoong tidur disana. Kalian tau jika Alpha itu bangun aura muka datar nya sudah menusuk sampai ke jantung.

Seonghwa berjalan sendirian di Istana besar itu, kedua mertua nya sedang tidak berada di Istana karena sedang melakukan liburan sekaligus pengobatan pada Tuan Kim.

"Jam segini Yunho kok belum datang ya, hmmm mungkin masih bersama suami nya kali ya".

Seonghwa lanjut berjalan menuruni anak tangga, oh Moon goddes bagian inti nya masih perih rasanya sangat tidak mungkin dia bisa menuruni anak tangga itu.

"Moon goddes tolong Aku". Ucapnya sambil menghela nafas panjang.

Tangan nya berada di pinggiran tangga, dan kakinya siap untuk melangkah. Dengan pelan tapi pasti Seonghwa menuruni anak tangga itu tetapi Dewi Fortuna tidak berpihak padanya jadi ...... Badannya sedikit limbung dan hampir terjatuh. Untung saja ada tangan kekar yang siap menangkap pinggang ramping itu

"Kalau tidak bisa berjalan dengan benar harusnya ngomong jangan diam saja, punya mulut tapi gak digunakan dengan baik". Sarkas pemilik tangan kekar itu.

Seonghwa ya jantungnya sudah tidak aman, dia hanya terdiam bibirnya kelu jangan lupakan pipi yang sudah memerah seperti tomat.

Hongjoong, pria pemilik tangan kekar itu sudah siap menggendong tubuh Seonghwa dan membawanya ke ruangan makan.

"Biar cepat sampai". Kata Hongjoong lagi.

"Te...te..teri..terima kasih". Ucap Seonghwa gugup

"Selamat pagi Alpha, ini ada dokumen laporan dari perbatasan". Mingi datang dengan Yunho yang berada dibelakangnya. Tapi seketika mereka berdua menjadi canggung melihat pemandangan yang ada didepannya.

The Dark Love [END]Where stories live. Discover now