046

82 14 40
                                    


"Polisi sudah menangkapnya." ucap Namjoon.

"Apa? Kau tidak salah mendapatkan informasi?" tanya Suga.

"Tidak, polisi menangkapnya dan dia.." Namjoon menghentikan ucapannya.

"Kenapa? Kenapa kau menghentikan ucapanmu?"

"Maafkan aku."

"Apa maksudmu."

"Dia tidak selamat, polisi memberhentikan pengejarannya saat Taeyang tersudut dan memilih melajukan mobilnya ke dalam sungai." jelas Namjoon.

"Tapi apa polisi benar sudah menangkapnya?" tanya Suga tidak percaya.

"Taeyang belum di temukan. Kecil kemungkinan kalau Taeyang akan selamat karena kedalaman sungainya."

Seketika tubuh Suga melemas, dia bahkan hampir jatuh mendengar kabar dari Namjoon. Tidak mungkin Taehyung tidak selamat, apa yang Namjoon katakan itu tidak benar.

.
.
.
🍀🍀

Dan tak lama berita tentang pengejaran seorang mafia tersebar di media, tidak membutuhkan waktu lama untuk orang lain tahu kabar yang terjadi, terlihat polisi sedang mencari bangkai mobil yang Taehyung kendarai tadi yang sengaja dia memilih untuk meluncur kedalam sungai. Kecil kemungkinan kalau Taehyung akan selamat dari kecelakaan itu.

Kyung Hoon sedang menatap layar tv yang menunjukkan polisi sedang berusaha mencari bangkai mobil Taehyung di dalam sungai.

"Kau sudah pastikan?" tanya Kyung Hoon kepada asistennya.

"Sudah tuan."

"Bagaimana kondisinya?" tanya Kyung Hoon lagi.

"Sesuai harapan."

Beberapa jam pencarian, akhirnya polisi bisa menemukan bangkai mobil yang Taehyung tumpangi. Di dalam ada seseorang yang sudah tidak bernyawa. Polisi segera mengeluarkan jasad yang ada di dalam mobil itu. Beberapa luka terdapat di tubuhnya karena benturan yang terjadi. Polisi segera membawa jasad itu ke rumah sakit forensik untuk mengetahui identitas pelaku itu.

Salah satu anak buah Suga sudah berada di rumah sakit untuk memastikan kalau itu benar Taehyung atau bukan. Setelah polisi sudah mengambil sampel untuk mengetahui identitasnya, Suga masuk ke ruang jenasah ditemani Seokjin yang mendengar kabar kalau Taehyung tidak selamat.
Dengan rasa takut, bahkan tubuh yang lemas karena tidak kuat untuk melihatnya, Suga mencoba membuka penutup kepala seseorang yang dikira Taehyung itu.
Terdapat beberapa luka di wajahnya tapi dokter sudah membersihkan lukanya. Wajah sebelah kirinya yang lebih banyak luka di banding sebelah kanan. Memang tidak begitu jelas tapi seseorang di depan Suga sudah terbujuk kaku, Suga di bantu Seokjin untuk berdiri karena memang tidak kuat untuk menatap orang yang sudah tak bernyawa itu.

"Taeyang aa.." panggil Suga lirih sambil menatap jasad seseorang yang ada di depannya.

"Kau tidak bisa menangis disini, yang lain akan tahu nanti." ucap Seokjin.

Setelah memastikannya, Seokjin segera membawa Suga keluar dari ruang jenasah. Dia takut saat ada yang tahu kalau Suga adalah keluarga Taehyung.
Dan tentang apa yang Taehyung katakan kepada Suga, dia sudah mendapatkan bukti itu dan dia juga sudah memberikannya kepada Seokjin. Dari bukti itu rencana mereka akan dimulai.

.
.
.
🍀🍀

Setelah mendapatkan hasil otopsi, polisi mendapatkan identitas kalau dia adalah Min Taeyang, putra bungsu keluarga Min yang memiliki perusahaan kontraktor terbesar di Korea. Bagaimana putra seorang pengusaha terkaya bisa menjalankan sindikat seperti ini, itu menjadi polemik di kalangan rekan bisnis Kyung Hoon.

Two Sides (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang