051

111 18 36
                                    

Seseorang sedang mengumpulkan energinya untuk kembali sadar, tubuhnya sangat lemas, nafasnya juga belum teratur. Dia mencoba untuk membuka mata sepenuhnya saat terdengar seseorang sedang berbicara.

"Apa tuan Yoongi akan bernasib sama dengannya?" ucapnya.

"Tapi dia tidak pernah takut kepada Ayahnya." jawab orang yang ada di sampingnya.

"Tapi tetap saja, bukankah rencananya tuan Min akan menyuruhnya untuk datang saat tuan Min menyiksa tuan Taeyang."

"Kenapa keluarga mereka sangat rumit sekali."

"Sudah biarkan saja, tugas kita hanya melaksanakan tugas."

"Apa yang kalian bicarakan?" ucap seseorang yang tiba tiba bicara di belakang bangku kemudi, dia bahkan sudah menodongkan senjata yang dia ambil perlahan, dan mengarahkan nya penumpang sebelah kemudi.

"Tuan Taeyang. Kau tidak mati?" ucapnya terkejut dengan yang mereka lihat. Kalau Taehyung tidak mati.

"Apa orang mati bisa mengangkat senjata seperti ini." jawab Taehyung.

Door..
Door...

Taehyung melepaskan tembakannya saat orang yang dia todong berusah untuk mengubungi Kyung Hoon. Seketika dia mati saat Taehyung menembaknya tepat di kepalanya.

"Apa benar Hyungku menemui Ayah sekarang?" tanya Taehyung. Dia kembali menodongkan senjatanya ke arah satu oarng lainnya.

"I..iya tuan."

"Hentikan mobilnya sekarang, kalau kau tidak ingin bernasib sama dengan temanmu itu." ucap Taehyung.

"Aku bilang hentikan." ucap Taehyung lagi.

Saat mobil benar benar berhenti dan orang yang ada di bangku kemudi segera turun setelah Taehyung menyuruhnya. Dan saat akan mengambil senjata, Taehyung melepaskan tembakannya kepada orang yang satu lagi.

Walau tertatih dan sedikit menyeret kakinya yang patah tapi Taehyung tetap ingin masuk kedalam mobil untuk menemui Suga, dia tidak ingin kalau Suga akan berakhir sama dengannya.
Setelah mengeluarkan mayat anak buah Kyung Hoon, Taehyung kemudian melajukan mobilnya kembali ke tempat dimana Suga berada, walaupun dengan kaki yang terasa sangat sakit.
Dan bagaimana Taehyung bisa hidup kembali saat tadi Kyung Hoon mengecek kondisinya sendiri dan memang benar kalau Taehyung sudah meninggal.
Takdir Tuhan tidak ada yang tahu, dia kembali sadar walau dengan luka di sekujur tubuhnya.
Taehyung memaksakan dirinya untuk kembali ke tempat dimana Suga sedang bersama Kyung Hoon. Walau kakinya terasa sakit, dia tidak peduli. Dia hanya ingin Suga pergi dari sana sebelum Kyung Hoon menghabisinya.

.
.
.
🍀🍀

Suara tembakan terdengar saat Taehyung dekat dengan rumah yang Kyung Hoon buat persembunyian. Beberapa mobil juga keluar dari rumah itu, terlihat di mobil pertama Suga sedang menodongkan senjatanya ke arah orang yang sedang mengemudikan mobil itu, dia adalah Kyung Hoon. Suga menodongkan senjatanya ke arah Kyung Hoon.

"Hyung."

Taehyung segera mengikuti kemana Suga akan pergi, entah apa yang terjadi sampai Suga menodongkan senjatanya ke arah Kyung Hoon.

Taehyung segera mengikuti kemana Suga akan pergi, entah apa yang terjadi sampai Suga menodongkan senjatanya ke arah Kyung Hoon

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Two Sides (KTH)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant