"Mama! Mama ngapain disini?" Wanita itu tersenyum lembut merasakan sepasang tangan kecil memeluk leher nya dari belakang, disusul oleh wajah tampan bocah laki-laki berumur 6 tahun itu yang ikut menyembul dari balik leher nya.
"Tidak apa-apa, sayang. Mama hanya ingin menikmati suasana sore yang indah ini." Wanita itu dengan lembut menarik sang putra, kemudian mendudukkan nya diatas pangkuannya.
Dia kemudian meletakkan dagunya diatas kepala putra nya itu sembari menghirup harum menyegarkan dari shampoo yang dipakai sang anak. Wanita itu kemudian terkekeh kecil yang menimbulkan tanda tanya dari laki-laki kecil yang dipangkunya itu.
Wajah tampan itu mendongak menatap wajah cantik mama nya yang kebetulan pula sedang menatapnya. "Kenapa mama tertawa?" Wanita itu hanya menggeleng pelan lalu menggerakkan tangan nya untuk memeluk putranya dengan sayang.
Tatapan matanya tampak menerawang jauh, menatap dan menilik masa-masa yang sudah mereka lewati.
"Mama hanya tidak menyangka bahwa putra kecil mama sudah sebesar ini. Padahal mama masih ingat dulu saat kamu masih sebesar botol kecap." Wanita itu kembali terkikik melihat anaknya menggembungkan pipinya, tampak tak setuju dengan ucapannya sedetik lalu.
Menggemaskan.
Tak tahan lagi, wanita itu langsung menghujani putranya dengan ciuman yang membuat sang putra tertawa merasa geli.
"Anak mama yang tampan. Mama sangat mencintai mu." Ujar wanita itu memeluk tubuh kecil dengan erat sembari memejamkan matanya.
"David juga mencintai mama." Gummy smile itu langsung terbit mendengar balasan sang putra. Matanya kembali terpejam merasakan sebelah tangan kecil itu mengelus pipi nya lembut.
Kendati demikian, ada rasa sesak tersendiri didadanya.
Wanita itu mendongak menatap langit biru yang perlahan menghilang dan digantikan oleh langit jingga. Seulas senyum sendu terbit dibibirnya.
Taeyong, apakah kau masih mengingatku?
▼Princess Antagonis▼
••
••
••
©vhyxxtoria
•
•
•
Kim Jennie, Kim Jisoo, Karina.
Etc
•
•
•
#Don't_Like_Don't_Read
Book ini adalah hasil rombakan habis²an dari book Princess Antagonis ku sebelumnya. Adapun alur cerita dalam book ini adalah murni hasil pemikiran ku sendiri dengan meminjam karakter diatas sebagai tokoh nya. Jadi kalau ada kesamaan alur, tokoh atau penokohan, percayalah itu adalah kebetulan yang tidak disengaja.
So, Enjoy Reading!
Apakah kau masih ingat aku? Iya, aku. Gadis dengan sejuta kebodohan yang dengan mudahnya untuk kau mainkan sesuka hati.
Jennie
Mata itu terpejam erat dengan dahinya yang mengkerut kuat, sedang peluh dan keringat dingin mengalir deras didahinya. Kedua tangan nya mencengkeram erat seprai ranjang dibawahnya.
"Argh!" Pekikan kembali terdengar.
Tidak peduli dengan suasana disekitarnya yang begitu sibuk dan panik, dia hanya terfokus pada rasa sakit yang mendera tubuhnya.
YOU ARE READING
PRINCESS ANTAGONIST
Fanfiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Dititik terendah, semua orang membuang mereka layaknya sampah tak berguna. Namun saat seluruh dunia berada digenggaman ketiga nya, semua berbalik dan datang menyanjung mereka dengan pujian setinggi bintang di angka...
