34. Princess Antagonis

667 130 46
                                    

Princess Antagonis

Story by ©vhyxxtoria

M (for save)

Kim Jennie, Kim Jisoo, Karina, Lee Taeyong, Cha Eunwoo, Kim Seokjin, etc.

Warning!
OOC, au, alay & lebay, gaje, romance, hurt-comfort, alur menjurus ke sinetron, etc.

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

.

.

Princess Antagonis chapter 34

.

.

.

.

.

Happy Reading
.

.

.

.


Sekembalinya dari rumah sakit, hati Suho tak pernah tenang. Hati dan pikirannya berkecamuk, membuatnya gelisah setengah nyaris gila. Karenanya ia putuskan untuk tidak masuk kantor hari ini dan lebih memilih mengistirahatkan dirinya dirumah.

"Suho."

Laki-laki itu bergumam tanpa menoleh. Ia duduk berdiam diri ditepi jendela kamarnya. Melamun dan memusatkan pikiran pada wanita yang telah melahirkan anaknya. Sepertinya wanita itu sangat membencinya.

"Aku membawakan makanan mu. Kau belum makan siang, kan?" Dengan perhatian Irene meletakkan dan menata makanan yang ia bawa diatas meja.

Kemudian ia ikut mendudukkan diri disamping sang suami sembari memangku nampan nya. Melihat laki-laki itu yang tak kunjung menyentuh makanan nya, Irene hendak menyentuh pundak laki-laki itu sebelum Suho menahan tangan nya.

"Pergilah." Ujar laki-laki itu tanpa menatapnya.

"Kau mengusir ku?" Suho memejamkan matanya. Menahan segala rasa juga emosi. Ia kepalkan kedua tangan nya, berusaha untuk tidak menyakiti perempuan yang berstatus sebagai istri nya itu dengan kata-kata tajamnya.

"Kumohon pergilah. Aku ingin sendiri."

Irene tentu tidak bisa meninggalkan laki-laki itu sendiri. Ia khawatir ralat⎯ sangat khawatir. Tidak biasanya laki-laki itu akan terdiam melamun seperti ini, apalagi sampai mengabaikan nya.

Biasanya, Suho selalu tersenyum menyambut perlakuan nya yang melayani keperluan laki-laki itu. Tapi untuk sekarang? Bahkan ia begitu saja mengabaikan makanan yang Irene hidangkan.

"Kau ada masalah?"

"Pergilah."

Irene menggeleng. Ia meraih tangan kanan Suho dan menggenggam nya, sehingga membuat laki-laki itu menoleh padanya dengan wajah datar.

"Aku istrimu, Suho. Apapun masalahmu, jangan sungkan untuk berbagi denganku. Aku akan membantumu." Lama Suho terdiam mendengar ucapan Irene, sampai pada akhirnya senyumnya terbit.

"Benarkah kau akan membantuku?" Irene mengangguk cepat.

"Kalau begitu, mari akhiri ini semua."

"Maksudmu?" Tanya Irene tidak mengerti.

PRINCESS ANTAGONISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang