Kebahagiaan (JENLISA)

13

Saat memasuki sekolah elite yang akan menjadi tempat menimba ilmu putra dari lalisa, guruguru disana mengalihkan pandangannya disaat lisa sedang menuntun reynand dan rose menggendong reynald siapa juga yang tidak tahu putri dari Tuan Manoban walau ada beberapa yang sudah tahu kelainan lisa jadi tidak heran jika lisa mempunyai kekasih perempuan yang mereka tahu rose adalah kekasih dari lalisa.

"Tunggutunggu bagaimana bisa? Lalisa bahkan belum menikah tapi.."

"Ihh jangan kudet, anakanak itu adalah anak angkat lisa betapa beruntungnya ya"

"Aihh ku kira sudah menikah tidak rela aku lim oppa"

Begitulah kirakira ocehan para guruguru muda yang melihat kedatangan mereka.

"Silahkan masuk nona lisa dan.."

"Saya rose"sahut rose

"Maaf sebelumnya nona rose mari silahkan masuk" ucap bu guru disana sambil membuka pintu ruang guru lalu mereka pun masuk dan mulai mendaftar rey disana setelah mengikuti beberapa tes akhirnya rey lulus ternyata ia pintar dan mudah dalam menangkap apa yang disampaikan oleh gurunya

Lalu mereka pun pamit setelah mendaftarkan rey lalu lisa memutuskan mengajak mereka kemansion nya

"Rey pintar ya kamu nak"ucap lisa sambil mengemudikan mobilnya

"Hehe sesekali mommy mengajarkan rey belajar dad makanya rey pintar"jelasnya lalu lisa pun menatap rose dari spion karena rose duduk dibelakang

"Iya li jennie unnie jika ada waktu senggang ia mengajarkan rey aku dan jessy juga sedikit membantunya ketika jennie unnie sedang bekerja"jelas rose membuat lalisa berpikir betapa bodohnya dia terlalu sibuk akan pekerjaannya sampai tidak sempat mendidik putraputranya

"Daddy ini rumah siapa besar sekali" ucap rey polos lisa hanya tersenyum lalu mengusap rambut anaknya

"Rumah kamu sayang"sahut lisa membuat rey bingung

"Rumah rey cuma dua rumah ibu sama rumah mommy jennie"yang rey maksud adalah panti asuhan yang ia bangun

"Iya sayang ini rumah daddy dan aunty jichu yang akan menjadi rumah kamu juga"jelas lisa rey yang mendengar itu benarbenar senang dan bersemangat lalu mereka pun keluar dari mobil dan lisa mempersilahkan mereka masuk terlihat jisoo disana sambil memakan cemilannya

"Dorr"ucap rey sambil memukul bahu jisoo dari belakang

"Eh eh kodok goreng"ucap jisoo terkejut dan membuat mereka tertawa

"Astaga rey kau mengagetkan aunty"ucap jisoo sambil mengusap dadanya sedangkan rey hanya terkekeh lalu meminta maaf

"Aunty tahu tidak? Rey sudah mau sekolah dan daddy sudah mendaftar kan aku, lalu lalu ibu guru disana sangatlah cantikcantik"jelasnya bersemangat membuat lisa menggelengkan kepalanya

"Mirip daddy nya ya rey sudah tahu mana yang cantik"gumam rose disebelah lisa sedangkan lisa hanya menggelengkan kepalanya

Lisa memutuskan untuk kekamarnya dan membiarkan kedua putra nya bermain bersama rose dan jisoo. Setelah mengganti baju ia pun kembali keruang tamu

"Unnie kunci motor ku dimana?" Tanya lisa lalu jisoo pun menunjukannya dengan dagunya lalu lisa pun melihat kearah meja dekat televesi besar milik sang ayah lalu ia pun mengambil nya

"Daddy mau kemana?" Tanya rey

"Daddy mau beli makanan sebentar sayang" lalu tanpa menjawab lisa rey langsung memeluk kakinya

"Ikut ya dadd" lirihnya

"Boleh kan?"lanjut rey

"Yasudah ayoo, rose jisoo unnie aku titip reynald sebentar ya"mereka pun menganggukan kepalanya lalu rey dan lisa pun memakai helm setelah itu lisa meletakan rey didepannya agar lebih mudah menjaga rey