23

638 100 6
                                    

Terlihat lisa sedang sibuk dengan tabnya sedangkan rey tiduran dengan bantalan paha sang daddy sambil memeluk bonekanya dan jennie membersihkan dirinya dikamar mandi

"Dad"panggil rey

"Iyaa sayang"jawab lisa yang masih sibuk dengan tab nya

"Umm tadi saat siang dikedai ice cream, rey dan mommy bertemu uncle V"jelas rey sambil memainkan boneka beruangnya

Lisa yang mendengar itu pun langsung menghentikan urusannya itu ia pun mematikan tabnya lalu menatap sang putra

"Rey takut" lirih rey lisa pun mengusap rambut putranya

"Mengapa rey baru bilang hm?"tanya lisa

"Rey lupa dad"lisa menghela nafasnya

"Rey mengantuk, rey ingin tidur daddy, apakah rey boleh meminta gendong?"tanya rey sambil menguap

"Eoh? of course my boy, come on baby"

Lalu lisa pun menggendong rey dan sedikit menimang rey. Ia masih berpikir mengapa kekasihnya itu tidak memberitahunya?

"Honey" lisapun tersadar dari lamunannya ketika jennie memanggilnya

"Eoh, putra kita sudah tertidur rupanya"sahutnya lagi sambil mengusap rambut sang putra lalu mencium pipi lisa

Lisa hanya diam lalu ia pun meletakan rey perlahan dan jennie mengambil baju tidurnya ia memperhatikan lisa yang hanya diam sambil menuju balkonnya setelah berganti pakaian ia pun memeluk lisa dari belakang

"Apakah ada yang menganggu pikiran mu hon?"

"Mengapa kau tidak berkata padaku?"tanya lisa dengan pandangannya yang masih menatap lurus

Jennie merasa tidak mengerti lalu memutarkan tubuh lisa

"Apa yang kau maksud hm?"tanya jennie sambil mengusap pipi lisa sedangkan lisa menatap jennie datar

"Kau bertemu mantan mu dan kau tak berbicara padaku?"tanya lisa sambil menyingkirkan tangan jennie dari pipinya

"Eoh? Kau tahu? Maafkan aku hon aku tak bermaksud seperti itu aku hany.."

"Hanya ingin melepas rindu eoh?"tanya lisa menatap jennie tajam

"Lisaa bukan seperti itu, tolong biarkan aku menjelaskannya" lalu lisapun terdiam

"Aku memang bertemu dengan V dikedai ice cream, dan pasti putra kita kan yang memberitahu mu, aku tak memberitahu mu karena itu tak penting hon aku tak ingin berdebat seperti ini"

"Benarkah? Bukan kah karena kau merindukannya?"tanya lisa dengan remeh

"Mwo? Aniyaa, apakah kau mulai meragukan ku lisa-ya?"ucap jennie kesal

"Aku hanya menebak saja, jika memang tidak benar mengapa kau terlihat kesal. Eoh?"ucap lisa tegas

"Jelas saja aku kesal, karena kau meragukan ku dan kau menuduhku. Aku hanya mencintaimu lalisa, dan aku mencintai putra kita aku bertemu dengannya tanpa sengaja aku sudah mengusirnya dan V malah mendekati ku dan rey itu membuat rey takut. Terserah padamu jika tidak percaya padaku lalisa"jelas jennie sambil meneteskan air matanya lalu ia pun keluar dari kamar lisa

Sedangkan lisa menarik nafasnya dalam dengan tangannya yang mencengkram erat besi balkon. Jennie pun keruangan jisoo terlihat disana ada jisoo,rose dan juga jessy, rose yang melihat jennie datang sambil menangis langsung menghampiri jennie dan memapah jennie untuk duduk disofa

"Apa yang terjadi jennie-ya? Apa anak ayam itu berulah padamu?"tanya jisoo

Lalu jennie pun menceritakannya membuat jisoo menggelengkan kepalanya

"Ia takut jika kau diambil oleh V kembali jen"sahut jessy yang sedang menenangkan jennie begitupun juga rose

"Tetap saja anak itu tidak seharusnya membuat anak orang menangis"jawab jisoo lalu ia pun beranjak dari duduknya saat ia membuka pintu ruangnya terlihat lisa berdiri disana ia menatap adiknya tajam lalu masuk kembali diikuti oleh lisa

"Duduk kau!"ucap jisoo dengan tegas

Lisa pun duduk disofa sambil menatap jennie yang masih menangis

"Apa yang ada diotak mu sampai kau membuat jennie menangis eoh?"tanya jisoo menatap lisa tajam

"Aku hanya tidak suka ia bertemu dengan V"jelas lisa

"Tapi aku tidak sengaja bertemu dengannya lalisa! Dan aku hanya mencintaimu hiks"isak jennie

"Lalisa, jangan salah paham dengan ucapan putra mu arraso?"ucap jisoo lalu lisa pun menghela nafasnya dan mengangguk

"Mianhae jisoonnie"ucap lisa sambil menundukan kepalanya

"Meminta maaf lah pada kekasihmu, jangan kepada ku bodoh!"tegas jisoo lisa langsung beranjak dari duduk nya dan berjongkok didepan jennie yang masih meneteskan air matanya

Ia meraih tangan mungil jennie dan menarik dagu jennie agar menatapnya

"Jennie-ya, mianhae aku tak bermaksud menuduh mu, aku hanya tak ingin seperti lalu kau memberiku harapan lalu menjatuhkannya kembali"lirih lisa

"Tapi aku benar benar mencintaimu lalisa hiks" lisa pun menganggukan kepalanya ia pun langsung memeluk bidadarinya itu

Tangis jennie semakin pecah ia memukul mukul bahu lisa

"Kau sangat jahat lalisa hiks"

"Mianhae honey"ucap lisa sambil mencium pucuk kepala jennie lalu mengusap air mata jennie

"Aku takan meragukan mu lagi okay"ucap lisa lalu jennie menganggukan kepalanya lucu

Lalisa pun langsung mencium bibir jennie sambil menggendong jennie dan menuju keluar dari ruangan atau kamar jisoo

"Yakk matakuuuu"teriak jisoo rose dan jessy













Jangann lupa divote dan komen gaes jika ada yang kurang

Kebahagiaan (JENLISA)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant