21. Little Angel

36.1K 3.3K 477
                                    


Jaemin harus beristirahat selama sebulan agar bekas jahitan nya kering. Lihat lha, seorang Ibu yang baru melahirkan dua bulan lalu terlihat sedang sedih karena melihat tubuh nya sendiri di cermin. Jaemin tidak lagi kurus, pipi nya bertambah gembul seperti bapao, apalagi melihat perut nya yang ada bekasan melahirkan.

"Hei" panggil Jeno sembari memasuki kamar nya.

"Jen, aku jelek ya sekarang?" tanya Jaemin.

Jeno menahan tawa nya namun tidak bisa, terlalu gemas melihat wajah merajuk istri nya itu, "Kamu itu orang paling cantik dan manis yang aku miliki"

Jaemin memukul pelan bisep suami nya dan merebahkan diri nya di ranjang dengan wajah merajuk. Jeno yang mengerti pun langsung memeluk istri nya dan mengecup leher hingga pundak si manis.

"Kamu kenapa, hm?"

"A-aku sekarang gendut, di perut juga ada bekas jahitan, pasti kamu udah nggak mau sama aku" lirih nya.

Jeno menyadari kelinci manis nya itu menangis, "Kalau aku nggak mau sama kamu, nggak mungkin sekarang aku di sini"

Jaemin membalik tubuh nya dan memeluk Jeno erat. Ia memejamkan mata dan menikmati sapuan lembut jari Jeno yang mengusap hidung nya. "Selama aku pergi, kamu main sama siapa?" tanya Jaemin.

Jeno menunjuk kamar mandi nya, "Di situ, sendiri sambil bayang in kamu"

Jaemin terkekeh dan mencubit gemas hidung mancung suami nya. "Nanti ya kalau aku pulih total, mau sampai pingsan juga nggak masalah" ujar nya membuat Jeno senang dan menunjukkan senyuman eyesmile nya.

***

Guanlin dan Renjun datang untuk mengunjungi sahabat mereka, pemandangan yang indah pertama kali mereka lihat selama ke mansion ini adalah kedua anak Lee yang sedang bermain bersama Jaehyun dan Taeyong di atas karpet lembut di halaman depan.

"Aunty!" panggil Jisung sembari melambaikan tangan nya.

"Hai Ji!" sahut Renjun dan menghampiri mereka.

"Aunty, perut nya seperti Pudu" ucap Jisung sembari menunjuk perut Renjun yang sedikit membuncit. Oh ya, Pudu itu panggilan Jisung ke Haechan, itu karena perut nya yang buncit karena hamil dan pipi gembul nya seperti beruang.

"Iya dong, nanti ini jadi adik nya Ji lho" jawab Renjun dan tidak bisa menyembunyikan kegemasan nya melihat wajah terkejut Jisung.

"Ji mau jadi Hyung lagi?!" seru nya di angguki Renjun.

"Huft... Tapi nanti Aunty sama Pudu nggak sayang lagi sama Ji..." keluh anak itu dengan manik mata sendu.

"Kan masih ada Bubu" sahut Taeyong.

"Oh iya! om Jeff nggak boleh buat in adik untuk Ji ya, biar Bubu sayang terus sama Ji" ucap anak polos itu membuat Jaehyun tertawa keras.

"Ji, mau kamu punya adik berapa pun. Kami semua akan terus sayang sama kamu" ujar Jaehyun.

"Kan Ji jadi Hyung, berarti nggak boleh nakal ya?" ucap Renjun. Jisung mengangguk semangat dan duduk di sebelah Logan yang sedang bermain dengan mainan nya.

"Kenapa kalian yang menjaga Logan dan Jisung? Dimana orang tua mereka?" tanya Guanlin.

"Seperti biasa, melepas rindu" jawab Jaehyun.

"Oh... Membuat adik untuk Ji lagi?"

Ji tersentak dengan kata-kata Guanlin segera berlari menutup mulut pria dewasa itu dengan kedua tangan nya. "Sssttt... Om Alin nggak boleh bicara seperti itu, nanti Logan dengar dan merajuk karena akan menjadi Hyung" bisik nya.

MAFIA[Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang