13.Im here

1.6K 183 6
                                    

Jake terus mondar-mandir di dalam ruangannya.Jika kalian berpikir adiknya akan dibiarkan sendiri di kamarnya maka kalian salah besar!.Jake meletakkan Jungwon di kamarnya sendiri bahkan tidak membiarkan siapa pun masuk kecuali dirinya.

Sudah dua hari Jungwon terus tertidur,dan sudah dua hari Jake tidur di sofa miliknya.Bukannya Jake terlalu waspada,namun waspada di saat seperti ini adalah saat yang tepat contohnya adalah Heesung sendiri.Bukan hanya Heesung tapi yang lainnya juga.

Jake terus menatap sosok manis di depannya,sesekali mengusap legam surainya hingga pada saat Jake mengusap kepala Jungwon.Jungwon bangun dari tidur lamanya."Enghh"

"Jungwon!"Jake segera berdiri dari kursinya dan menyentuh pergelangan tangan sang adik."duk duk duk"

Jake tersenyum!adiknya masih manusia.Namun..

"Won,Jungwon,bangun dek"Jake panik.Yang dikiranya Jungwon akan bangun ternyata semakin lama menjadi erangan.

"Won bangunn"Ujar Jake yang masih setia menggoyangkan tubuh Jungwon.

"H-hyung"Jungwon menoleh ke arah Jake yang berada di sebelahnya dan tak lama kemudian.

Tes!

"S-sakit" Jake tertegun satu kata yang di ucapkan makhluk kecil di depannya.

Tidak!Jungwon masih manusia namun,bagaimana bisa seperti ini?!

Jake menatap Jungwon"Mana yang sakit sayang?"Ucap Jake yang menggenggam tangan mungil yang terasa hampa.Tidak ada rasa sama sekali,jika dulu rasa hangat yang menemani,sekarang hanya dingin atau tidak?.

"S-semua,Hyung..S-sembuhin Uwon"Jungwon mengatakan kalimat yang ia rasakan dengan air mata yang terus menetes,sedangkan Jake mengusap darah yang mengalir di hidung Jungwon.

Jake mengangguk.Ia tau Jungwon bukan manusia murni sekarang.Kakak tertuanya yang kurang ajar itu telah menodai darah Jungwon!.Jake meremas spray yang ia genggam namun suara Jungwon kembali memanggilnya"H-hyung".

Jake sadar dari amarahnya dan mulai fokus kembali di depan adiknya.

"Jungwon mau sembuh?"perkataan Jake sukses dibalas anggukan oleh si kecil.Jake tersenyum,dilihatnya sosok di depannya dan mulai mengusap pipi tembam milik sang adik.

"Ikhlas ya?"

"Ikhlas apa?"Jungwon mulai meneteskan kembali air matanya,bahkan lebih deras.

"Hustt jangan nangis"

"Mau sembuh ngga?"

Jungwon mengangguk dengan perlahan.Jujur!tubuhnya lemas tak bisa di gerakkan.Dan sakit luar biasa menjalar dimana-mana,jika diberi pilihan.Jungwon ingin ini berakhir saat ini.

Jake tersenyum."Ikhlas ya sayang" Jake berkata lebih lembut dari apa yang ia katakan tadi.Jungwon menahan tangisnya,ditatapnya lekat-lekat sang Hyung di depannya dan mulai mengangguk.

"Uwon ikhlas"

"Harus terima semua oke?"Ujar Jake yang selalu menenangkan sang adik.

"I-iya akhh"Jungwon menutup matanya,serasa semua sakit menjalar di tubuhnya.

Jake mengambil sebuah cangkir yang berisi cairan merah.Jelas itu memang darah namun bukan darah biasa.Darah saat ini yang di minum kan ke Jungwon adalah darah Khusus bagi vampir baru.Bukan!Jungwon adalah manusia setengah vampir dan semoga dapat meredakan sakitnya.

Setelah meminum cairan tersebut Jungwon merasa lebih baik.Jungwon menoleh ke sosok yang lebih tua dan bertanya"Itu apa?"

Jake tersenyum lalu meletakkan cangkirnya di atas nakas"Darah"Ujar Jake yang masih menatap Jungwon dengan senyum nya.

Tidak?!Ia salah dengar kan?.Jungwon mulai terisak."Tadi bilang apa?ikhlas kan?sekarang jalani ya sayang?ada Hyung disini"Jake menepuk punggung Jungwon.Meskipun ia tak memiliki jantung atau hati namun ia masih memiliki empati.

"Hyung yang lain mana hiks"

"Emang Jungwon mau apa?"

"Uwon mau balas dendam hiks mana mereka?!"

"Sttt sekarang istirahat ya?biar Hyung yang kasih pelajaran"

"Jake Hyung"Jungwon semakin terisak,bahkan semakin keras.Jika orang luar tidak mendengarnya kalian salah,mereka mendengarnya.Meskipun merasa bersalah namun Heesung sedikit bahagia karena Jungwon akan menjadi sepertinya dan bergantung dengan yang lain.

"Uwonie kenapa nangis?"

"Uwon bukan manusia lagi hiks"

"Hyung juga,kita sama tapi..Uwon lebih spesial"

"Uwon masih bisa makan nasi"Jungwon mengerjapkan matanya beberapa kali mendengar perkataan Jake.Dan dibalas kekehan oleh Jake.

"Sungguh?!"

"Iya,tapi minum tetap darah"

"Mau ?"

Jungwon mengangguk lucu dan mengusap air matanya"Mau!"

"Sekarang istirahat"

Jake terus mengusap surai hitam Jungwon.Sampai sang empunya tertidur.

Kriett

"Ga ada yang suruh kalian masuk"

Jake menatap tajam ke-lima saudaranya yang kini berada di depan pintu.





Vampire Blood||enhypen||Where stories live. Discover now