12|Ma tut 1

1.4K 200 6
                                    

Jangan lupa like and comment
.
.
.
.
.
.

"Pulang sekarang."

Mata Sunoo melebar tak percaya, jadi sejak tadi seseorang mengikutinya?

"Mas Sunghoon belum pulang dari tadi?" pemuda manis tadi malah balik bertanya.

"Belum." Sunghoon mengangkat sepatu rodanya tinggi, menunjukkan ia baru saja bersenang-senang dengan dunianya.

"Oh..." Sunoo lanjut berpikir, dimana tempat seniornya itu bersenang-senang sampai tidak pulang setelah makan siang.

"Kamu ada yang dipikirin?"

"Enggak mas, nggak papa."

Dahi Sunghoon mengkerut bingung, ia terbiasa dengan kalimat panjang pemuda manis itu dua hari ini. Mendadak kehilangan radio rusak, telinganya menjadi aneh.

Sunoo kembali menghela nafas, menepuk pelan kepalanya agar kembali menjadi Sunoo seperti sediakala.

"Mo keliling bentar, Mas mo ikut Ndak?"

"Kemana?"

Sunoo mengocok botol yang ia pegang dari tadi, ada pakan kucing yang bergoyang didalamnya.

"Bentar lagi gerbang dikunci, jam 7 kantin juga tutup. Kamu belum makan kan? Masih mau keluar?"

Ingatkan Sunoo untuk terkejut, apa ini sifat asli Sunghoon? Kenapa ia perhatian sekali dengan dirinya.

"Ya udah pulang deh." Pundak Sunoo meluruh mengikuti Sunghoon yang berjalan menuju Asrama mereka.

"Btw Mas kok tau aku disini? Ngikutin yaaa?"

"Enggak, kebetulan aja."

"Ah masaaa... Nyari in aku kan?"

"Enggak."

"Ish... Nyebelin. Emang asrama ketat banget mas?"

"Sedikit."

"Ya udah aku pulang nanti aja." Sunoo menghentikan langkahnya siap untuk kembali berpetualang.

"Habis nanti gak dapet makan kamu."

Sunoo mendongak menatap Sunghoon yang masih senantiasa berdiri disampingnya.

"Makan mulu dah Mas, 10 eps lebih isinya kita cuma makan. Yakin banyak yang bosen loh..."

"ED makin meningkat tiap tahunnya."

"Aaa~ jadi gitu. Kalo gitu aku mo buat konten asmr juga ah, siapa tau membantu mereka."

"Terserah."

Kepala Sunghoon menengadah ke atas memperhatikan bagaimana matahari mulai turun dari langit.

"Dukung dong mas." Sunoo menarik kecil celana yang dikenakan Sunghoo, meminta atensi penuh pada si pemuda tinggi itu.

"Hm..."

Sunghoon malas kembali membujuk, lagi pula ia menemui Sunoo pun karena kebetulan saja jika tidak mau ya sudah.

Sunghoon berniat untuk kembali ke Asrama, ia tidak ingin uang yang ia keluarkan rugi karena fasilitasnya tidak ia gunakan dengan benar.

"Eh bentar Mas, tadi Uwon pamer motornya Bang Jay tau. " Sepertinya mood Sunoo mulai membaik, semoga saja benar. Sunghoon sedikit resah jika terjadi hal buruk pada si bayi besar.

"Terus?"

"Mas punya motor ndak? Pengen pamer juga."

"Kenapa jadi kamu yang pamer?"

OH SUNOO [Brothership]Where stories live. Discover now