mengusik🦋

5 1 0
                                    

Syarat baca cuma vote & komen okey
Biar cepat update

Spam Emot kupu-kupu 🦋 nya jangan lupa

Follow Ig author: nojumatus.

Sama-sama punya kehidupan kan?
Jadi tidak usah mengusik hidup orang
Kecuali kalau kamu sudah bosan hidup.

Alderen Grendra.

Happy reading
.

.

Semilir angin menyapu seluruh penjuru sekolahan pagi ini ditambah kicauan burung yang saling saut sautan menambah kesan tenang pagi ini.

Tiga orang anak cowok dengan seragam putih abu-abu nya sengaja berangkat pagi-pagi banget hari ini, untuk mencari benda yang mungkin saja mereka jatuhkan atau mereka tinggalkan kemaren. tanpa ingin diketahui oleh orang orang, itulah alasan mereka berangkat pagi hari ini.

"Lo jalan kemana saja kemaren Gren?" Ujar Hendrian.

Gren berusaha mengingat kejadian kemaren ia pergi kemana saja, sebelum bukunya hilang.

Lebih tepatnya buku yang sudah ia jaga dari dulu, tidak ada satu orangpun yang tau tentang buku itu hanya Hendrian dan Zean yang tau bahwa Gren mempunyai buku itu.

"Kantin, perpustakaan, belakang skolah, taman terus gue balik ke kelas," jelas Gren.

"Buset lo sekolah apa traveling Gren banyak banget yang lu kunjungi," ujar Zean mulai geram.

Gren masih terus berusaha untuk mengingat kejadian kemaren, sedangkan kedua temannya sedang sibuk celingak-celinguk mencari buku diary Gren di kantin, posisi mereka sekarang adalah kantin tempat Pertama yang Gren kunjungi kemaren.

Mereka bertiga bersahabat Gren lah yang paling muda dari ketiga cowok tersebut.

Meskipun paling muda otak Gren di atas mereka berdua, bahkan isi otak Gren dipenuhi dengan karya karya dan pemikiran yang luar biasa sangat berbanding terbalik dengan saudaranya yaitu Hendrian.

Hendrian dan Gren bersaudara terlahir dari keluarga keturunan psychopath.

Ayah Gren dan Hendrian adalah seorang psychopath dan ayah Gren percaya bahwa keturunannya nanti juga akan memiliki darah yang sama dengannya.

"Bagus Gren Lo kira Lo cenayang yang hanya diam terus tau keberadaan buku Lo?" Ujar Zean yang mulai jengah dengan kegiatan mencari buku yang tak kunjung ketemu.

"Gue lagi mikir," timpal Gren datar.

"Taman,"ujar Gren memecah keheningan.

"taman?" Tanya Zean heran.

"Iya, Sepertinya gue menjatuhkannya ditanam, soalnya saat dibelakang sekolah gue masih nulis dan saat gue ditanam, gue mengambil bolpen favorit gue jadi mungkin saja bukunya ngikut terus jatuh tanpa gue sadari,"

"Yaudah langsung aja," ujar Zean semangat.

"Kemana?" Tanya Hendrian bodoh.

"UKS, tidur!!," kesal Zean, dia bicara begitu karena memang pikirannya sekarang adalah kasur UKS, dia ingin merehatkan tubuhnya yang sepertinya akan tumbang jika terkena angin pagi ini.

Semalam Zean rela begadang hanya demi merusak acara makan malam keluarganya, ditengah-tengah acara Hendrian mematikan lampu, menaburi semua makanan dengan garam bahkan sambal, semua itu Zean lakukan hanya demi mendapatkan perhatian dari keluarganya. Serta masih banyak lagi kegilaan yang Zean lakukan, itulah penyebab dia mengantuk pagi ini.

DIA andWhere stories live. Discover now