- 救助任務 -

75 12 2
                                    

"HyunWoo Hyung!" Sol Min yang baru sampai di rumah sakit, dengan para member lainnya, terlihat memeluk erat laki-laki yang lebih tua darinya. Ekspresi wajahnya tidak terbaca, namun jelas kalau dia merasa sedikit bersalah kepadanya.

"Iya ... ini aku, aku sudah bangun," sahut HyunWoo seperti sengaja memancing Sol Min.

Apa yang dia katakan memang bukan hal yang besar, tetapi nada yang dia berikan seperti ingin menghina. Dia ingin menghina Sol Min yang telah gagal untuk melenyapkannya. Tentu saja yang bersangkutan memahami nada tersebut dan merasa bersalah. Dia hanya harus hidup bersama dengan perasaan bersalah tersebut sampai akhir hayatnya. Dia tidak akan bisa mengulang masa lalu, memperbaikinya atau bahkan meminta pengampunan. Perbuatannya tersebut, meski HyunWoo memaafkannya sekali pun, tetap tidak akan pernah hilang dalam ingatannya. Memang, sejahat itulah niatan Sol Min sejak awal. 

Kedua laki-laki dewasa itu saling berpelukan untuk waktu yang cukup lama, sampai-sampai mengundang perhatian para member NCT yang sudah berada di sana, bersama dengan Ichiro dan Shotaro. Mereka semua memperhatikan keduanya lamat-lamat, mencoba untuk memahami apa yang sedang terjadi dengan mereka. Namun, mereka sama sekali tidak mengeluarkan suara yang dapat didengar oleh siapa pun kecuali keduanya. Meski begitu, Ichiro paham apa yang terjadi di antara mereka.

"HyeSoo, apa kau membuatnya dalam masalah? Aku yakin kau pasti memberikannya waktu yang sulit, kan?" sindir HyunWoo yang meremas pundak Sol Min kuat-kuat. 

"Apa maksudmu? Dia sendiri yang menggali kuburnya. Sedangkan kau sendiri ... tidakkah kau masih terlalu sombong karena sudah bangun?" 

"Kenapa? Kau takut akan mendapatkan hukuman dariku? Tenang saja ... aku sama sekali tidak seperti dirimu. Aku tidak membalaskan dendam, kecuali orang tersebut tidak pernah belajar dari kesalahannya." 

Setelah puas menakuti Sol Min, anak tersebut gemetar sedikit, HyunWoo melepaskan pelukannya dan menatap para member dengan senyuman yang lebar, seperti menunjukkan kalau dia sama sekali tidak memiliki masalah sekarang. Para member sendiri hanya bisa menatap HyunWoo dengan kening berkerut, merasa penasaran akan mengapa manager mereka bersikap seperti itu. Mark sendiri mengerutkan keningnya, berusaha untuk membaca situasi aneh ini. Namun, nyatanya dia tidak bisa melakukannya. 

Para member yang baru datang sepertinya tidak menyadari, tidak semuanya, ketegangan yang ada di dalam ruangan tersebut. Mereka menyapa HyunWoo seperti kawan lama tanpa merasa takut akan tatapan tajam yang dilontarkan oleh Sol Min. Dia tau kalau dia sudah kalah, dari segi jumlah dan kekuatan. Para member yang ada sudah pasti memihak kepada HyunWoo, termasuk Taeyong. Anak tersebut sudah tidak percaya kepada Sol Min, karenanya dia bersikap seperti itu sekarang, tidak mau memandang ke arahnya. 

"Kalian sudah sangat rindu dan khawatir, ya? Apa kalian tau ...." HyunWoo seketika melirik ke arah Sol Min, ingin mengetes anak tersebut. "Kalau ada seseorang yang ingin membunuhku? Kata dokter, ada seseorang yang terus menyuntikkan obat bius kepadaku, makanya aku jadi terlambat bangun. Maaf, ya." 

"Hyung, ini bukan saatnya bercanda!" seru Doyoung. Dia sudah merasa frustasi dengan semua keadaan yang ada di dalam ruangan ini. "HyeSoo, dia sudah ditangkap oleh Shigaki!" 

HyunWoo menganggukkan kepalanya, seperti ingin berkata kalau dia paham akan apa yang menjadi masalah. "Tentu saja. Aku sudah tau, aku juga tau apa yang diincar oleh Shigaki." 

"Apa yang diincar?" JungWoo mengedipkan matanya beberapa kali, memperhatikan ke mana HyunWoo sekarang memandang. 

Tidak salah lagi, matanya terjatuh kepada stempel yang kini berada di atas nakas samping kasurnya. Ditemani dengan segelas air yang hanya terisi setengah, stempel tersebut nampak begitu kecil dan seperti kesepian. Masing-masing dari member juga ikut memperhatikan benda tersebut, mereka yang sudah tau memberitau yang lainnya dengan berbisik. Lagi, HyunWoo sendiri berkata kalau benda tersebut sama sekali tidak memiliki wewenang lagi, mereka tidak seharusnya memakainya, tetapi Shigaki bisa berbuat hal yang tidak terbayangkan. 

秘密 - Himitsu {COMPLETED}Where stories live. Discover now