u

18 5 1
                                    

Penyerangan chuoku

Sudah 4 tahun semenjak kematian kami...
Satnya balas dendam.

Sudah 4 tahun berselang, mimpi buruk 4 divisi karena kehilangan anggota mereka. Buster bros sudah tidak ada lagi, ichiro berhenti rap dan melanjutkan pekerjaan yorozuya. Sementara saburo memilih jalan berbeda, dia bergabung dengan chuoku, hubungan keduanya semakin renggang.

MTC juga bubar, kematian kedua rekannya membuat samatoki tidak selera untuk membentuk tim baru, baginya tidak ada yang bisa menggantikan mereka. Kini samatoki hanya berfokus kepada yakuza dan melindungi nemu, nemu juga berhenti dari chuoku dan sekarang bekerja di panti asuhan.

Fling posse masih bertahan, dengan anggota baru mereka yaitu yumeno, teman gentaro yang sebelumnya koma. Butuh 2 tahun bagi keduanya agar pulih dari duka kematian dice.

Matenrou juga bubar, kematian hifumi masih membawa trauma baginya, doppo tidak ingin melakukan rap lagi dan sekarang berfokus pada pekerjaannya. Jakurai juga berhenti, dan berfokus pada pekerjaannya bersama asistennya.
Hanya fling posse yang bertahan, bersama dotsuitare honpo dan badass temple.

Rap battle terus dilakukan tiap tahunnya, walau sudah berhenti, tapi para ketua divisi sebelumnya diwajibkan untuk menonton. Mungkin chuoku merasa belum cukup membunuh rekan mereka, chuoku ingin membuat mereka selalu mengingat mimpi buruk dengan memaksa mereka menonton rap battle.

Para ketua divisi sangat keberatan, terutama samatoki dan ichiro, namun jika mereka tidak melakukan ini, wilayah kekuasaan mereka beserta isinya akan dalam bahaya.




Derap langkah kaki terdengar, seorang pemuda berusia 18 tahun dengan seragam petinggi chuoku memasuki sebuah ruangan "otome-sama, apa anda memanggil saya?"

"ah saburo-san, masuklah" ujar otome formal. Sesuai perintah, saburo masuk ke dalam dan berdiri di hadapan otome. Ichijiku yang berada di samping otome segera memberinya berkas.

Ketiganya membuka berkas itu, dan terlihatlah 3 orang yang akan berpatisipasi di rap battle, uniknya 3 orang itu memakai topeng.

Divisi CasTell
1. Nama : Jiro Madaya
Umur : 17
MC : score
Ability :???

2. Nama : Jyuma Toiru
Umur : 29
MC : bunie
Ability : ???

3. Nama : Busumaji Sonrio
Umur : 27
MC : Mad son
Ability : ???

"divisi castel menurut saya cukup mencurigakan, saran saya kita harus menghentikan mereka sekarang juga" ujar ichijiku. Namun saburo tidak setuju, dia menyarankan agar membiarkan mereka berpatisipasi dulu, dan mengawasi.

Otome terlihat memikirkan saran keduanya "saya setuju dengan saran saburo-san, kita awasi dulu dan ketahui ability mereka" ujar otome, ichijiku terlihat tidak senang akan hal itu, namun dia hanya diam.

Saburo kembali membaca berkas itu dengan bingung, terutama peserta bermama Jiro Madaya 'kenapa namanya hampir sama dengan dia.. Terasa familiar... Ah lupakan, itu tidak mungkin..'

'..Karena dia sudah mati...'





"aaah~ rasanya sudah lama semenjak kita kembali kesini~ " ujar jiro melihat sekeliling, terlihat ekspresinya takjub dibalik topeng yang dia kenakan, begitupun yang lain.

"haah.. Tokyo.. Sebuah kenangan" gumam jyuto sambil melihat gedung-gedung tinggi.

Sementara riou hanya diam sambil melihat sekeliling.

Ya, mereka kembali dari Aztec untuk membalas dendam, dengan penyamaran dan identitas baru mereka. Jiro, jyuto, dan riou mendaftar satu divisi mewakili kyoto. Mereka bertarung dengan perwakilan kota divisi lain, hingga lulus ke semi final.

"eh btw, siapa lawan kita di semi final?" tanya jiro.

Jyuto melihat ke hapenya "yang lolos ke semi final adalah divisi kita, fling posse, badass temple, dan dotsuitare honpo. Kita akan melawan badass temple"

"badass temple kah... Mereka cukup kuat bukan? Apa kali ini kita harus menunjukan kemampuas asli kita?" gumam riou.
Jiro terkekeh "heh urusan seperti itu, bagaimana jika kita tanya ketua? Bukankah begitu Dice-sama?" ujar jiro ke belakang riou.

Mereka semua berbalik dan terlihatlah dice dengan tatapan datar "tidak perlu, mereka tidak sekuat itu, simpan saja kekuatan kalian untuk akhir"

Semua langsung mengangguk "haik, Dice-sama"

Dice menatap semuanya yang tersenyum hormat ke arahnya, dia lalu menghembuskan nafas kasar "hah, bisa kalian hentikan memanggilku seperti itu? Aku bukan atasan kalian"

"tidak apa, lagian kau adalah sang commander. Lagipula taruhan tetap taruhan" ujar jyuto

Dice terlihat keberatan, dia menyesal telah menyuruh mereka memanggilnya dengan akhiran -sama saat mereka kalah taruhan melawannya "padahal cuma bercanda..."

"ah iya, dia dimana?" tanya riou tiba-tiba, baru menyadari jika semua tidak berkumpul.

"aku memintanya untuk menyelidiki sesuatu" ujar dice, jyuto terkekeh "heh siapa sangka? Mantan gigolo bisa melakukan pekerjaan yang tersembunyi seperti ini, dia yang dulu selalu menarik perhatian dan bersinar, sekarang menjadi yang paling redup"

Jiro menyeringai "yah, tidak hanya dia, kita semua seperti itu bukan?"

Semua yang mendengar itu langsung menyeringai.
















Bab baru
"MINNA-SAN! TERIMA KASIH SUDAH HADIR PADA BABAK FINAL INI!!" teriak mc penuh semangat, para penonton yang hadir juga ikut bersorak semangat.

Bagaimana tidak? Divisi yang tidak mereka kenal sudah berhasil menginjak final dan sekarang berkesempatan mengalahkan divisi legenda, fling posse, berisi ramuda, gentaro, dan juga yumeno.
Fling posse masuk ke panggung dan seketika disorak gembira oleh para penggemarnya.
"KYAAA RAMUDA-KUN! KAU SELALU IMUT!!"
Ramuda melambai ke arah mereka sambil tersenyum manis "onee-san! Atigatou~♡"
Tak kalah dari penggemar ramuda, fans gentaro dan yumeno juga menyoraki "KYAAA YUMENO-TWINS!!"
"GENTARO-SENSEI! SEMANGAT!!" teriak fans gentaro, gentaro membalasnya dengan senyum anggun, Sementara yumeno tersenyum lebar.
"fli

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 29, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Revenge to Chuoku (draf)Where stories live. Discover now