29

1.3K 119 19
                                    

Pagi hari, seperti biasanya tapi sekarang sedikit berbeda Sunghoon dikantor dipenuhhi oleh pertanyaan dari karyawan.

"Dengar, Tuan Liandra sudah menjawab bukan? dia tidak akan mengulang jawabannya." Ujar Riki lantang dan tajam.

"Sekali lagi kalian membicarakan ini atau lainnya, angkat kaki kalian dari kantor ini." Lanjut Riki lalu menyusul Sunghoon didalam ruangan.

"Tak ku sangka mereka benar benar suami istri, dan dengar dengar Nyonya liandra juga hamil anak nanti secakep apa kalo mama papanya gak manusiawi cakepnya?" Tanya Salah satu karyawan.

Sunghoon hanya terkekeh mendengar semua bisikkan sang karyawan karna ada yang membuatnya tersenyum.

"Jangan ada deh yang nganggu mereka, kapal saya ya dari awal Tuan Sunoo kesini udah ada firasat, KAN BENER." Bisik Karyawan yang mengosip.

Sunghoon berjalan cepat keluar dari ruangan untuk menemui kliennya, Saat keluar dirinya menemukan sang istri jalan ke arahnya yang didampingi OB.

"Kenapa kesini?" Tanya Sunghoon dengan muka khawatir.

"Gapapa, soalnya nanti mau ke butik." Balas Sunoo.

"Kakak nemuin klien dulu ya kamu disini nanti ke butik bareng!" Sunoo ngangguk lalu pamit mau ke ruangan Sunghoon.

"Tolong ya jagain istri saya selagi saya pergi menemui klien." Pinta Sunghoon kepada karyawannya.

"SIAP PAK BOSS!" Jawab mereka serentak dan ada sebagian menemani Sunoo keruangan Sunghoon.

Sudah 3 menit lebih Sunoo menunggu Sunghoon mulai bosan dengan ruangan Sunghoon dirinya pun keluar dari ruangan Sunghoon membuat beberapa OB kelabakan.

"Nyonya, anda mau kemana?" Tanya salah tau OB tersebut.

"Hanya ingin melihat isi kantor ini, bisakah mengantar saya keliling?"

"Dan bisakah kalian memperkenalkan nama kalian?" Tanya Sunoo sambil menatap keduanya.

"Nama saya Davin dan sebelah saya ini Audi Nyonya. " Sunoo mengangguk dan tersenyum.

"Audi, Davin ayo kita keliling." Girang Sunoo membuat para karyawan disana memekik gemas.

"T-tapi Nyonya nanti kecapean kalo Boss tau nanti bahaya." Ujar Audi gugup.

"Gapapa, sekalian ke resto perusahaan ini adakan?" Keduanya ngangguk sebagai jawaban.

"Okey, kajja!"

Sunoo pun jalan keliling kantor, Davin dan Audi takut karena tidak membiarkan Nyonya liandra buat istirahat.

"Nyonya, ayo kita kembali keruangan nanti anda kecapean Nyonya." Ujar Audi karna dirinya mendapat pesan dari sang boss, untuk tidak membuat Sunoo kelelahan.

"Tak apa, saya baik baik saja." Jawab Sunoo sembari tersenyum lalu melanjutkan Tournya.

﹋﹋﹋﹋
S

unghoon yang baru saja sampek kantor pun langsung berjalan keruangannya.

"Sayang..." Panggilnya sembari masuk kedalam ruangan.

Tak mendapatti sang istri didalam ruanganya, lalu dirinya pun menanyakan kepada salah satu karyawan.

"Istri saya kemana ya?" Tanya dengan wajah khawatir.

"Tadi beliau meminta Davin dan Audi untuk mengantarnya keliling kantor Tuan." Jawabnya dan Sunghoon pun berterimakasih dan langsung mencari Istrinya.

Setelah berkeliling dikantornya Sunghoon pun mendapatti sang istri tengah duduk dilantai yang sedang dibujuk Davin dan Audi.

"Ada apa ini?" Tanya Sunghoon membuat Audi dan Davin nunduk takut.

"E-eh maaf Tuan, kami sedang membujuk Nyonya untuk beristirahat di ruangan Tuan tapi beliau malah menangis disini." Ujar Audi dengan gugup.

Ya, Sunoo menangis karna dirinya tak diturutti oleh Audi dan Davin.

"Ayo keruangan kakak, ga ada penolakkan." Ujar Sunghoon lalu mengendong Sunoo ala bridal style.

Yang membuat para karyawan memekik gemas dan iri dengan hubungan keduanya.

"Aa lucunya apalagi Nyonya menangis membuat pipi dan hidungnya memereh." Ujar karyawan yang sedang menahan kegemasan istri dari CEO mereka.

Diruangan Sunghoon, Sunoo menunduk takut ketika melihat aura Sunghoon menjadi tegang, dia tau pasti suaminya ini marah.

"Udah mau 3 bulan si adek dan imun kamu itu ga sekuat yang lain, dengerin kata dokter jangan kecapean bandel terus dibilangin." Sunoo diam mendengarkan dan memainkan ujung jas sang suami.

Kalo tanya kenapa imun tubuh Sunoo lemah? Karna Sunoo sebelum bertemu dengan Sunghoon dia adalah seorang maniak gila kerja, yap kalo dia stress dengan masalahnya dia akan bekerja dan membuat beberapa desain baju.

Dan dia bahkan jarang tidur, itu yang membuat Imun tubuh Sunoo lemah bukan hanya itu, bahkan karna perlakuan si ayah dulu mungkin membuatnya menjadi down hanya untuk membuat sang ayah sadar akan dirinya.

"Suaminya kalo udah kasih tau dengerin jangan diabaiin, bandel banget jadi istri kalo dikasih tau." Lanjut Sunghoon sambil melepas jasnya.

Membuat Sunoo berenti memainkan jas sang suami dan beralih kepada dasi sang suami.

"Kamu ini sebenernya istri kakak apa bukan?" Tanya Sunghoon becanda biar membuat Sunoo berbicara.

"IHH ISTRI KAKAK LOH!" Teriak Sunoo didalam ruangan Sunghoon, yang untungnya jauh dari tempat kerja karyawan.

"Kok dikasih tau bandel?"

"Hih, iya maapin." Sunghoon menghela nafas kasar dan berdiri meninggalkan Sunoo duduk Disofa sendiri.

Sedangkan dirinya kembali ke kursi kebanggannya selama ini dan melanjutkan mendatangi berkas dan laporan yang menumpuk.

Sunoo hanya bisa menatap Sunghoon disofa, iya Sunoo akui dirinya sering mengabaikan perintah sang suami.

"Ya tuhan kenapa Sunoo bandel ya?." Batin Sunoo.

Hening tidak ada suara selain suara Riki yang bolak balik masuk ruangan Sunghoon untuk mengambil laporan atau berkas yang belum Sunghoon baca.

"Bang, udah waktunya lu istirahat." Ujar Riki yang disamping Sunghoon.

"Satu berkas lagi udah." Balas Sunghoon, kalo soal istirahat gini semua aktifitas ntah Sunghoon atau para karyawan ya harus istirahat ga ada yang pagang berkas kecuali berkas itu penting.

Di kantor Sunghoon, Sunghoon menerapkan seperti itu Istirahat ya istirahat kerja bisa lanjut nanti lagi, Utamakan kesehatan.

"Rik, suruh OB nganter makanan kesini jangan banyak banyak yang makanan pedesnya." Riki ngangguk lalu keluar ruangan Sunghoon.

Riki balik keruangan dengan beberapa OB yang mengikuttinya dari belakang yang membawakan makanan.

"Terimakasih ya." Ujar Sunghoon kepada beberapa OB.

"Rik, gabung sini." Riki pun duduk disamping Sunghoon.

"Kak, makan tuh ada salah buah juga." Ujar Riki ke Sunoo yang sedari tadi diem.

"Kak hoon..." Cicit Sunoo sembari menatap Sunghoon.

"Makanan habis ini kita kebutik terus pulang."

Sunoo diam dan memakan makanan didepannya dengan sangat tak minat karna diabaikan oleh Sunghoon.






Ueueu mama unu bandel.
tadi diriku edit video sungsun lagunya secret love nanti kalian kasih pov sendiri boleh kok.

First love | Sunghoon x SunooWhere stories live. Discover now