♥╣Mall╠♥
Kita para wanita pasti sangat suka berbelanja. Entah untuk barang yang berguna maupun tidak.
Salah satunya [Name]. Dirinya sering sekali membeli barang tanpa melihat tag harga. Ya maklum sugar baby kesayangannya Nanami.
Uhuyy
"[Name], berikan tanganmu."
Nanami mengulurkan tangannya dan dengan senang [Name] menerimanya.
"Ok."
Nanami menggenggam erat tangan [Name]. Keduanya tampak sangat romantis membuat orang lain yang jomblo mengiri. Orang yang melihat hanya bisa menggigit jari. Miris. Tak memiliki pasangan yang bisa diajak uwuan.
Sudah ada berapa banyak kantung belanjaan yang bergelantungan di lengan Nanami.
Kalau soal uang, Nanami tidak terlalu mempedulikan yang penting dirinya bisa menyenangkan istrinya.
[Name] menarik tangan Nanami menuju tempat yang menyediakan keperluan olahraga.
"Kento! Aku pengen beli baju olahraga!"
Seru [Name] sambil menunjuk ke arah manequin yang mengenakan model pakaian.
"Jangan yang itu. Beli yang lain."
"Kenapa?"
"Patungnya aneh dan juga itu auroranya kelihatan."
"Tapi pengen."
"Buat apa kau beli itu? Toh kau orangnya mageran dan ujung-ujungnya gak kepakai."
[Name] hanya memanyunkan bibirnya kesal. Kaki kecilnya kini melangkah menuju store yang lain.
"Kamu mau yang itu gak?" Tanya [Name] sambil menunjuk ke arah manequin.
"Gak dulu, makasih."
"Dihh."
Padahal [Name] ingin sekali mendandani Nanami dengan pakaian yang bagus. Tapi apalah daya sang suami tidak mau dijadikan boneka.
Entah kenapa [Name] merasa kalau dirinya perlu membeli sesuatu. Sebuah jimat yang harus ada saat dinas malam.
"Cepetan ikut aku!"
Dengan paksa [Name] menarik tangan Nanami masuk ke store pakaian dalam wanita. Nanami yang berada di antara banyaknya pakaian dalam wanita ingin segera menghilang seketika itu.
"Kento, gimana kalau yang ini? Cocok gak sama aku?" Nanami menghela napas panjang.
"Kau kan sudah punya banyak, buat apa beli lagi?"
"Aku belum punya model yang seperti ini." Kata [Name] santai sambil melihat-lihat koleksi lingerie seksi yang lain.
"Terserah deh mau beli yang mana." Kata Nanami pasrah. Jujur saja dirinya sudah tidak sanggup lagi menemani istrinya berbelanja. Nanami hanya ingin segera pulang.
"Utututu~ sayang deh sama suamiku."
Nanami mengeluarkan blackcard andalannya dan membayar di kasir.
[A/N]
Haii apa kabar kalian di malam Jum'at ini?
Maaf baru nongol setelah sekitar 2 Minggu gk update.
Entah kenapa suka banget update malem-malem. Karena inspirasinya dateng pas malem.
Saya gak ada inspirasi sama sekali༎ຶ‿༎ຶ
Chapter kali ini agak gaje.
Random banget dehh༎ຶ‿༎ຶ
Sepertinya ada bau-bau cerita ini akan saya gantung. Karena saya bingung cerita ini mau lanjut apa enggak.
Jiakhh
Oh ya, baca komenan kalian mood banget dehh😭😭♥️
Makasih banget buat kalian yang masih setia baca book ini. Padahal penuh dengan kegajean.
Sayang kalian banyak-banyak ♥️♥️🥰🥰
Dan yahh semoga kita bisa bertemu lagi di chapter berikutnya.
Kalau book ini lanjut sihh.
Jiakhh
See you!
⭐🌟⭐
YOU ARE READING
NANAMI KENTO X READERS/
Short Story𝒫𝓇ℯ𝓈ℯ𝓃𝓉ℯ𝒹 𝒷𝓎 𝒦𝒶𝓂𝒶𝓉𝒶𝓇ℴ𝓈 【 𝐍𝐀𝐍𝐀𝐌𝐈 𝐊𝐄𝐍𝐓𝐎 】 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙧𝙞𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙉𝙖𝙣𝙖𝙢𝙞 𝙆𝙚𝙣𝙩𝙤 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙩𝙖𝙟𝙖𝙢, 𝙨𝙚𝙩𝙖𝙟𝙖𝙢 𝙨𝙞𝙡𝙚𝙩. Start: 12 J...