1

151 13 0
                                    

Peringatan : Pemikiran tentang bunuh diri

Ini pasti dingin.

Ini akan sangat dingin.

Pada saat itulah aku mundur selangkah dan menatap aliran sungai hitam yang tidak berujung.

SCATCH

Kemudian aku mendengar suara aneh. Ketika aku membalikkan tubuhku, aku melihat mobil sedan tergelincir ditengah hujan.

'Itu mobil yang sangat mahal.' Aku pikir, tiba-tiba mobil itu berputar dengan putaran besar yang mengerikan.

Aku benar-benar membeku memikirkan kecelakan yang hampir terjadi dan mataku mengikuti bagian belakang mobil.

Mobil itu berbelok tidak wajar, meluncur dengan tajam, dan berhenti hanya setelah meremukkan pagar dan posisi satu ban mobil berada di depan trotoar.

Klakson berbunyi dengan sangat keras sebelum berhenti. Lalu hanya ada keheningan.

Aku gemetar dan mendekati mobil itu karena aku pikir aku tidak seharusnya hanya berdiri diam ditempat. Aku dengan lemas memakai kembali sepatu yang sempat aku lepaskan sebelumnya.

Mobil itu lebih mahal dari yang dibayangkan setelah diperiksa lebih dekat. Mesin mobil terlalu panas, menyebabkan asap, dan jendela sangat gelap, sehingga tidak mungkin untuk melihat ke dalam.

"Permisi, apakah kamu baik-baik saja?"

Ia mengetuk jendela, tapi tidak ada jawaban.

"Permisi.."

"....."

"Kamu tidak mati, kan?"

"....."

Ini bukan kecelakan besar, tapi pikiran bahwa pengemudinya mungkin terluka disuatu tempat membuatku panik. Aku dengan cepat mencoba mencari handphoneku dan baru ingat meninggalkannya dirumah. Saat ini larut malam ditengah musim dingin,dan setelah berpikir sejenak, aku memutuskan untuk membuka secara paksa pintu mobil.

Aku mundur selangkah, menggunpulkan kekuatan untuk memecahkan jendela sekuat tenaga.

"Arrrghhhh...!!!"

Untungnya, pintu mobil terbuka tepat pada waktunya.

Bahu dan lengan bawahku sakit karena menabrak ke jendela. Jadi, aku mengusap dengan tangan yang satunya, dan kemudian pengemudinya keluar dari mobil.

"Oh.. Sial... Ini membuatku takut."

Orang yang keluar dari mobil mengumpat adalah seorang pria yang tampak masih muda. Dia memeriksa bamper mobil yang penyok dengan hati-hati, mencari kerusakan karena insiden tadi.

"Sialan, Sial. Kakakku nanti akan membunuhku."

Kakak laki-laki?

Biarpun dia tinggi, pria ini terlihat cukup muda, dan kata 'kakak laki-laki' membuatku curiga padanya.

"Ah, aku terkejut melihat kamu berdiri di jembatan sungai Han ditengah malam!"

Teriakan tiba-tiba itu mengkonfirmasi kecurigaanku. Sambil memijat bahuku yang sakit, aku bertanya dengan sinis.

"Berapa umur kamu?"

"A..Aku berumur 25 tahun, kenapa?"

"25 tahun? Kalau begitu kamu lahir ditahun Kuda."

"Huh, kenapa dengan tahun Kuda? Aku mengalami kecelakan ini karena kamu."

"Hey, Siswa sekolah menengah. Apakah kamu mencuri mobil kakakmu dan mengendarinya?"

[BL] BYE BYE [Novel Terjemahan Bahasa Indonesia]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora