[N]M.37

143 34 8
                                    

Tiga hari telah berlalu. Kini Nayeon sudah menjadi istri seorang Jungkook. Ya... Meskipun pernikahan mereka tak diketahui oleh siapapun. Tetap saja Nayeon merasa senang. Kini dia tinggal menunggu waktu untuk mendaftarkan pernikahan mereka secara sah, tapi tentu menunggu kesepakatan dengan perusahaan agensi nya.

Singkat cerita, beberapa hari yang lalu setelah melakukan pemberkatan pernikahan mereka langsung bertolak ke kota Paris, tentu untuk melakukan bulan madu. Mereka menginap di hotel bintang lima untuk merayakan pernikahan mereka.

Dan pagi ini Jungkook yang pertama kali bangun. Dia berdecak saat membuka matanya dan menyadari posisi tidur Nayeon yang memunggungi nya.

"Kenapa kau memunggungi suamimu" tanya Jungkook namun tak mengharapkan jawaban dari istri nya yang masih tertidur pulas.

Kemudian Jungkook memutuskan untuk memeluk tubuh Nayeon dengan erat. Namun jika dipikir-pikir Jungkook sepertinya ingin mengganggu tidur Nayeon. Tangan nakal nya bersemangat untuk menggelinjang kan tubuh Nayeon.

"Tidur yang nyenyak" ujar Jungkook yang memiliki makna tak seperti itu.

'Bagaimana aku bisa tidur nyenyak kalau tanganmu terus menginterupsi ku seperti ini' teriak Nayeon dalam hati.

'Apa kau benar-benar tak akan membiarkan ku beristirahat. Dasar'

Sedari tadi Nayeon berusaha menahan diri dan berpura-pura tetap tidur. Pokoknya jangan sampai Jungkook tau kalau dirinya telah bangun.

Tapi susah sekali untuk tetap tenang, tangan Jungkook sudah melewati batas. Nayeon dibuat tak tahan oleh Jungkook. Dia ingin berteriak.

Namun saat Nayeon sudah berniat berteriak tiba-tiba saja ponsel Jungkook berdering. Kali ini Nayeon selamat karena Jungkook memilih untuk mengangkat panggilan yang masuk ke ponselnya. Jungkook turun dari tempat tidur, tapi sebelum itu dia menyempatkan diri untuk mengecup punggung Nayeon yang tak tertutup selimut.

Dalam keadaan shirtless Jungkook menerima panggilan yang ternyata dari sekretarisnya.

"Kau dimana?!"

Jungkook mendengar suara teriakan Hoseok.

"Paris. Kau lupa aku ada pertemuan disini" Jungkook menggunakan alasan yang bisa diterima.

"Pertemuan itu masih beberapa hari lagi. Kenapa kau sudah di Paris? Disini masih ada yang perlu kau urus"

"Tolong ambil alih. Kau adalah sekretaris yang bisa mengerjakan banyak hal"

"Aku?? Yak! Seharusnya kau mengajak ku. Kenapa kau pergi seorang diri?!"

"Ini bukan pekerjaan yang serius. Ini hanya pertemuan persahabatan. Kau tak perlu ikut"

"Tapi aku adalah sekretaris mu dan aku juga ingin liburan"

"Aku memberi mu waktu untuk liburan, setelah pekerjaan nya selesai kau bisa berlibur. Dan jangan menyusul ku kesini, itu kalau kau masih ingin bekerja dengan ku"

Jungkook memberi Hoseok hadiah sekaligus ancaman. Kini panggilan pun telah terputus.

Setelah mengakhiri panggilan itu Jungkook berencana untuk tidur sembari memeluk istrinya lagi.

Tapi... Ternyata wanita itu sudah tak berada di tempat tidur. Sepertinya sekarang istrinya sedang menggunakan kamar mandi. Jungkook mengira Nayeon pasti terganggu saat dia menjawab panggilan dari Hoseok.

Tidak tahu saja kalau Nayeon justru senang saat Jungkook menerima panggilan dari Hoseok. Dengan begitu dia bisa melarikan diri dan memilih untuk langsung ke kamar mandi sebelum Jungkook memiliki ide-ide aneh.

[Not] Mine [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt