Bab 11

858 155 38
                                    

Sohyun tengah mengerjakan proposal untuk peragaan busana yang akan ia ikuti dalam waktu dekat. Elise memberinya tugas pertama untuk menghadiri Tokyo Rakuten Fashion Week edisi Fall/Winter di pertengahan Maret nanti. Artinya, waktu persiapan kurang lebih tinggal sebulan lagi. Sebelum memulai debut Taehyung-modelnya-di Paris Fashion Week sekitar bulan September-Oktober tahun ini, Sohyun harus mempromosikan nama brand-nya di Asia. Di tengah kesibukan Sohyun, Hyanggi datang membawa sebuah undangan.

"Eonni, seorang kenalanmu meninggalkan ini di resepsionis."

"Siapa?"

"Sana. Katanya ia baru tiba dari Jepang."

Sana? Jika itu kenalan Sohyun, maka Sana yang dimaksud tidak lain adalah Minatozaki Sana. Wanita berdarah Jepang yang sejak sekolah menengah atas menjadi sahabat dekatnya. Cuma wanita itu yang selalu berdiri di belakang Sohyun, memberinya dukungan meskipun nama baiknya sempat tercoreng. Sana adalah sahabat paling setianya. Cukup lama ia tidak mendengar kabar wanita itu. Menurut info, Sana membuka usaha kosmetik di Jepang. Brand-nya juga cukup ternama dan laris di pasaran Jepang hingga Korea Selatan. Malah sempat bekerja sama dengan aktris dan idol asal Negeri Ginseng tersebut.

"Undangan reuni?"

Hal yang paling Sohyun tunggu-tunggu. Menghadiri acara reuni adalah kesempatannya untuk membuktikan diri kepada semua orang, seberapa besar namanya sekarang. Seberapa tinggi popularitas dan juga prestasinya. Ia tak sabar membuat nyali orang-orang yang dulu mengoloknya menciut. Persiapannya untuk menunjukkan wajah sudah lebih dari cukup. Sohyun akan membuat anak-anak seangkatannya diam membisu melihat perubahannya saat ini.

"Hyanggi, kosongkan jadwalku Sabtu ini. Aku akan menghadiri acara reuni karena ini undangan dari sahabatku sendiri," ucapnya menyeringai.

"Baik, Eonni. Oh iya, nanti sore ada pertemuan dengan first look model yang akan ikut mengisi acara peragaan busana di Tokyo."

"Cepat juga Pak Direktur merekrut mereka. Busananya sudah kau siapkan?"

"Sudah kuletakkan di studio, Eonni. Semua sesuai standar ukuran."

"Good. Karena waktunya tinggal sedikit, kita tidak ada pilihan lain selain menggunakan busana siap pakai."

***

"Reuni? Ngapain datang?" respons Taehyung tak acuh ketika salah seorang teman lamanya memberikan undangan. "Kalau di sana banyak wanita cantik, aku pasti datang," imbuhnya.

Pria dengan rambut blonde dikuncir satu itu berdecak. Cukup lama mereka tidak berkumpul karena kesibukan Taehyung, tapi sama sekali tidak ada tanda-tanda perubahan dalam diri Taehyung kecuali sikapnya yang bertambah berengsek.

"Hei, jangan khawatir. Kau ingat Tzuyu, Irene, Jennie, Jisoo, Naeun teman seangkatan kita yang pernah jadi mantanmu? Atau kakak kelas kita seperti Krystal, Suzy, Jieun, Yoona, dan Hani yang pernah mengejar-ngejarmu? Mereka semua hadir. Dan kau tahu, mereka semakin cantik saja!" Yoon Jeonghan mengiming-imingi Taehyung agar pria itu datang ke acara reuni.

Jujur, tanpa Taehyung, ia akan kesepian. Jika Taehyung ada bersamanya, maka akan ada banyak cewek pula yang mengerubunginya. Dan itu kesempatan yang baik bagi Jeonghan untuk mencari pasangan.

"Apa kau membawa pasangan ke acara itu?"

"Tentu saja! Aku nggak mau ya, diejek sama yang lain kalau datang ke acara reuni sendirian. Ya, meskipun memang aslinya nggak punya pacar. Tapi aku bisa nyewa seseorang buat semalam, hehe. Junior di tempat kerjaku lumayan, mungkin kau mau satu?"

DECADE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang