Seluruh siswa siswi SMP Kusuma Bakti di kumpulkan di aula untuk pembagian kelas. pembagian kelas mereka disini berdasarkan IQ mereka.
Kesha dan Rani kembali sekelas di kelas 9 D karena memang kemampuan mereka hampir sama. iQ mereka tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Egan mendapatkan kelas 9 B.
Kesha sedikit tidak percaya, kenapa ia bisa mendapatkan kelas yang tinggi darinya. Karena menurut Kesha kemampuan berpikir mereka sama, mengapa ia tidak sekelas dengannya?
Tunggu. Kenapa ia berpikir akan satu kelas dengan Egan? Apa karena kejadian tadi pagi? Saat ia merasakan sentuhan lembut dari Egan saat Egan membersihkan lukanya? Tidak. Ia tidak menyukai Egan! Jika ia menyukai Egan, ia akan melukai dirinya sendiri. Ia yakin itu.
Kesha berusaha menghilangkan pikiran itu dalam otaknya. Namun sangat tidak tepat sekali, saat Egan muncul di pikirannya, ttiba tiba sosok itu muncul, kini di depan kelas, bersama seseorang di belakangnya. Itu Danil, teman sekelas dan seperjuangan Egan. Ada apa? Mengapa ia kesini?
Egan berjalan menyusuri meja meja dan berjalan menuju.... sepertinya menuju meja.. astaga! Jantung Kesha tiba tiba berdebar sangat kencang.
Ada apa ini? Ia tidak menyukai Egan, tetapi kenapa saat Egan akan menghampirinya jantung nya begitu berdebar debar?
Great Kesha!
Dia berjalan menuju mejamu. Kesha berusaha untuk pura pura tidak tau.
"Kaki lo udah gak kenapa kenapa kan?"
Ini suara Egan, ia tau. Sebelum Kesha mengangkat kepala nya, ia mempunyai beribu pertanyaan yang akan di lanturkan nya kepada Egan. Tapi tidak mungkin. Ia harus bersikap cuek kepada cowok ini.
"Udah gapapakok, lo gausah sok care" cetus Kesha.
Egan menaikkan sebelah alisnya sambil nyengir penuh arti. Lalu Ia berjalan mengikuti Danil menuju meja ovi.
Ternyata Kesha sekelas dengan Ovi. Yang sepertinya gebetan Danil. jelas saja dari raut wajah Danil yang menyapa Ovi seperti merayu. Ternyata Egan kesini tidak untuk menanyakan keadaan Kesha. Melainkan untuk menemani Danil menemui gebetannya.
Entah apa yang di bicarakannya, Mereka bertiga langsung pergi keluar kelas, entah kemana.
Hari pertama sekolah memang belum belajar. Hari ini hanya penyusunan perangkat kelas, daftar piket dan daftar pelajaran dan sebagainya. wajar saja Ovi mau diajak keluar oleh Danil dan Egan.
Tak lama sesudah kepergian mereka, tiba tiba wali kelas mereka masuk dan melakukan pemilihan perangkat kelas.
Kesha tidak mengikutinya dengan khidmat.
Di pikiran nya masih tersimpan pertanyaan. Namun ini pertanyaan lain. Beda dengan pertanyaan saat Egan dan Danil masuk ke kelasnya. Kini Pertanyaan nya adalah.. kemana mereka pergi? Mungkinkah Ovi adalah gebetan Danil? Atau mungkin Danil mencoba membantu Egan dekat dengan Ovi. Tak salah Egan menyukai Ovi, Ovi termasuk perempuan yang cantik dengan alis mata yang tebal. Apalagi Ovi memiliki body yang ideal. Tak jarang banyak cowok yang berusaha menggodanya.
"Yah masa gua sih bendaharanya" gerutu Rani.
Kesha tersadar dari lamunan nya mendengar gerutuan Rani.
"Ya bagus dong" jawab Kesha
"Apa nya yang bagus coba"
"Tau deh"
Kesha benar benar badmood hari ini. Ia akui, ia sedikit cemburu. Shit!
***
"Abis ini lo kemana?" Tanya Rani kepada Kesha
