LOLLIPOP "롤리팝" [COMPLETED]
🔞🔞 "Ahra, lo mau lolipop nggak?" - Berawal dari tawaran itu, berhasil membuat sebuah rahasia antara dua keluarga terungkap. Antara Lee Ahra, kakaknya Mark Lee dan sahabat Kakaknya Lee Haechan 🔞🔞
Main cast:
Lee Haechan...
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! (400 vote saya Up chapter 24)
~ typo bertebaran & selamat membaca ~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamu dari mana aja?"
Lee Haejun menatap lekat Haechan yang masuk ke dalam rumah dengan tas ransel yang biasa pemuda itu gunakan ke sekolah.
Niat Haechan yang ingin ke kamar untuk mengambil seragamnya terhenti dengan suara dang Ayah "Bukan urusan lo" Jawab Haechan.
"KAMU JANGAN KURANG AJAR CHAN!" Teriak Tuan Lee pada putra sematawayangnya itu.
"Di mana Ahra?" Tanya pria itu tapi Haechan tak memperdulikannya dan memilih melanjutkan langkahnya "HAECHAN DI MANA AHRA"
Haechan menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Ayahnya "Aku nggak tau. Kenapa nanyain Ahra? Ayah peduli sama dia?"
Pemuda itu kemudian terkekeh "Ohiya aku lupa kalau Ahra kan anak Ayah bareng tante Selena"
Lee Haejun mengepalkan tangannya mencoba menahan emosi dan berbicara lembut pada putranya itu "Ayah tahu kamu pasti nyembunyiin Ahra"
"Jangan coba-coba kamu sakitin Ahra Haechan, dia nggak salah apa-apa" Peringat Tuan Lee.
Haechan kembali terkekeh "Itu nggak mungkin Ayah, mana mungkin aku nyakitin orang yang aku sayang, lebih tepatnya cinta?"
"Maksud kamu?" Tanys Tuan Lee dengan dahi berkerut.
"Aku sama Ahra. Kita pacaran bahkan sebelum kebenaran ini terungkap, dan Ayah asal Ayah tau aja Aku sama Ahra, kita beruda udah pernah making love bahkan semalam kita lakuin itu" Ungkap Haechan dengan berani.
"Kamu udah gila!" Bentak Tuan Lee sangat terkejut atas apa yang terlontar dari mulut anaknya "Ahra itu adik kamu Haechan!"
Haechan tersenyum "Aku nggak perduli Yah, aku bahkan bakal bikin Ahra hamil anak aku"
🍭🍭🍭
Ahra terbangun dari tidurnya, lalu mendudukkan diri mengambil kacamatanya, gadis itu meregangkan kedua tangannya membuat selimut yang menutupi tubuh telanjangnya melorot.
Ia tentu saja terkejut akan hal itu, segera mengangkat selimut itu untuk menutupi tubuhnya. Ia lalu teringat semalam dirinya dan Haechan melakukan hubungan intim untuk kesekian kalianya.
Perempuan bersurai hitam sepunggung itu mendesah pelan kala mengingat kembali ucapan Haechan. Ahra menggeleng pelah berusaha mengabaikan ucapan laki-laki itu dan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada keduanya.
