Jerat Nafsu

843 57 5
                                    

"Celaka! Celaka besar! Danum keparat, lelaki pembawa bala! Apa yang harus aku lakukan? Mereka sudah terlanjur bersebadan hingga ke puncak. Dygta akan terlepas dan tak akan mempan lagi dengan ilmu pemikatku. Aku harus atur rencana lain.. Harus.... Huekkkkk" Arumi muntahkan darah segar lagi karena luka dalam yang dideritanya. Segera dia atur nafas dan duduk bersila. Mengatur gejolak tenaga dalamnya yang kacau untuk mengurangi luka dalamnya. Arumi layak kecewa, karena dia hanya butuh tiga kali lagi bersenggama dengan Dygta untuk mencukupi syarat 113 bersetubuh, maka ilmu Tatapan Penggetar Batin miliknya akan sempurna.

Saat itulah satu ide terlintas di kepalanya. Perempuan licik yang maha cabul ini pun menyeringai angker.
"Kali ini habislah kau Danum. Kau pasti mati". Perempuan ini segera berlari kembali ke istana menuju ruang pemujaan Dewi Gelap Batin, melakukan ritual pemikatnya lagi. Namun kali ini bukan buat Dygta dan bukan pula buat Danum, karena dia sadar kedua orang itu tidak akan mempan lagi dibuai ilmu pemikatnya. Kali ini sasarannya adalah seorang pemuda tampan yang tengah tertidur sendirian di Wisma Tamu Agung.
***

Pagi hari Pangeran Purana terbangun dari tidurnya dengan hati heran, bagaimana tidak? Danum tak ada di sebelahnya, segera dia melompat bangkit dari ranjang untuk mencari sosok Danum, namun tetap saja pasangannya itu tidak terlihat. Meski terheran dan kesal Pangeran Purana mencoba berpikir jernih
"Mungkin dia ke pasar untuk melihat-lihat atau mengunjungi sahabat lamanya di negeri kelahirannya ini"

Pangeran Purana cepat menghela nafas, tapi sialnya muncul firasat gila yang membuat gelisah.
"Atau jangan-jangan dia menemui Dygta"

Begitu pikiran itu masuk ke otaknya Pangeran Purana segera bergegas mandi membersihkan diri, dia berniat setelah mandi akan mencari Danum. Apalagi di Wisma itu ayahanda Prabu Guntara juga telah pergi karena akan mengunjungi sebuah lahan pertanian ditemani Mahapatih Munding Laya.

Purana selesai mandi, tubuhnya yang bau kasur berganti wangi, setelah keringkan tubuhnya dengan handuk dia melangkah menuju kamar hanya mengenakan sehelai kain penutup selangkangan, bagi mata yang jeli jika melihat, maka akan membayang sedikit cetakan kejantanan pangeran itu di balik kain itu.

"Krekkk" Pintu kamar terbuka. Sepasang matanya langsung membeliak tatkala dilihatnya kamar itu tak lagi kosong, ada seseorang yang tengah terbaring di atas ranjangnya, namun bukan Danum. Sosok itu adalah Arumi, dia terbaring dengan posisi merangsang, belahan rok hijaunya yang tinggi sengaja di sibakkan hingga mulai dari jari kaki hingga ke tulang pinggul terlihat jelas, mulus menyilaukan, sekali lihat Purana telah tau jika si perempuan tidak memakai celana dalam.

"Kau? Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Purana kasar. Sungguh dia tidak senang disambangi perempuan itu.

"Jangan sekasar itu pangeran, bagaimanapun juga aku adalah ratu di negeri ini" Arumi bangkit duduk dengan memeluk sebelah lututnya. Lagi-lagi rok nya tersingkap, meski sekilas namun Purana sempat melihat aurat terlarang si perempuan.

"Jika kau sadar bahwa kau adalah seorang Ratu segera keluar dari kamarku, perbaiki cara berpakaianmu yang menjijikkan itu" Pangeran Purana membentak marah.

"Cara berpakaianku? Bagaimana pula dengan dirimu? Cuma ditutupi sehelai kain kecil. Ah dari sini saja aku sudah bisa melihat cetakan kejantananmu pangeran. Bagus dan indah, juga sangat menantang untuk dinikmati" Arumi basahi bibirnya dengan lidah sedangkan kedua tangannya meremas dadanya sendiri yang telah membusung besar.

Purana terkesiap, segera dia menyambar pakaiannya namun cepat sekali Arumi gerakkan telapak tangan kanannya ke arah tumpukan pakaian Pangeran Purana yang hendak disambar si pemilik.

"Wusss" Satu sambaran angin berkiblat menerbangkan pakaian itu hingga Pangeran Purana tak dapat meraihnya.

"Tidak usah terburu-buru pangeran, aku lebih suka melihatmu setengah bugil seperti itu. Benar-benar gagah, jantan dengan otot-otot yang mendebarkan"

RENJANA DUA PRIA [SELESAI]Место, где живут истории. Откройте их для себя